Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PARTAI Persatuan Pembangunan (PPP) membantah ada aliran uang dugaan korupsi Bupati nonaktif Pemalang Mukti Agung Wibowo (MAW) yang mengalir untuk kegiatan muktamar PPP. Sebelumnya Komisi Pemberantasan korupsi (KPK) mengatakan ada aliran dana dari MAW ke Muktamar PPP.
"Informasi aliran dana dari tersangka ke muktamar PPP patut dipertanyakan. Alias tidak valid," kata Ketua DPP PPP Achmad Baidowi atau Awiek melalui keterangan tertulis, Selasa (6/6).
Baidowi tak tahu soal adanya aliran uang tersebut. Sementara, muktamar PPP disebut pada 2020, tidak ada pada 2022.
Baca juga: Duit Haram Eks Bupati Pemalang Masuk ke Muktamar PPP di Makassar
"Ketidakvaliadan informasi tersebut harus menjadi perhatian bagi KPK agar tidak memberi informasi yang tidak akurat," ucap Baidowi.
Kendati demikian, PPP menghormati setiap proses hukum yang berlangsung di KPK, termasuk kepada Mukti Agung.
Baca juga: 3 Kadis Terkait Kasus Bupati Nonaktif Pemalang Ditahan
"PPP sangat mendukung dan komitmen terhadap pemberantasan korupsi," ujar Baidowi.
Sebelumnya, KPK menduga uang korupsi Mukti Agung mengalir untuk kegiatan muktamar PPP. Uang itu berasal dari setoran sejumlah kepala dinas (kadis) terkait jual beli jabatan.
"Membiayai berbagai kebutuhan Mukti Agung Wibowo yang diantaranya untuk mendukung kegiatan muktamar PPP di Makassar 2022," kata pelaksana tugas (Plt) Deputi Penindakan dan Eksekusi, Asep Guntur, di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Senin (5/6).
Uang terkumpul sebanyak Rp650 juta. Fulus itu dikumpulkan dari sejumlah pihak dan diterima oleh Adi Jumal Widodo selaku komisaris PD Aneka Usaha (AU). "Diistilahkan 'uang syukuran'," ucap Asep. (Z-3)
PKB memberikan sinyal tidak mengundang Anies Baswedan dalam Muktamar yang digelar di Bali pada 24-25 Agustus 2024.
PIMPINAN Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI) menemui Menag RI Yaqut Cholil Qoumas, melaporkan hasil Muktamar VI PITI yang dihelat di Jakarta.
RISALAH Islam berkemajuan bukan hanya menjadi buah pikiran, tetapi harus menjadi wujud nyata langkah Muhammadiyah bagi bangsa Indonesia.
KETUA Umum Pimpinan Pusat Aisyiyah, Dr. Siti Noordjannah Djohantini menilai muktamar ke-48 Aisyiyah merupakan muktamar sangat monumental.
KEPEMIMPINAN Aisyiyah masa depan harus mengakomodasi kader-kader muda potensial untuk masuk dalam jajaran kepengurusan. Keberadaan mereka sangat dibutuhkan.
Panitia Pemilih (Panlih) Muktamar ke-48 Muhammadiyah telah menetapkan secara resmi Haedar Nashir sebagai Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah periode 2022-2027.
Mereka mengusulkan Yudi Nugraha Lasminingrat sebagai calon bupati dan Aji Muhammad Iqbal sebagai calon wakil bupati
Azis Rismaya Mahfud, pengusaha bus dari keluarga besar Mayasari Group, secara resmi mengembalikan formulir pendaftaran sebagai calon Wali Kota Tasikmalaya.
PASANGAN calon gubernur dan wakil gubernur Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie siap berkontes di Pilgub Jawa Barat 2024.
Masih banyak yang harus dilakukan di Tasikmalaya, terutama berkaitan dengan meningkatkan ekonomi masyarakat, pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur,
Dia mengaku sudah menginstruksikan seluruh kader, relawan, hingga simpatisan PPP untuk turun ke lapangan demi memenangkan pasangan ASIH
Langkah politik itu dinilai membuat partai politik (parpol) lain kurang tertarik bergabung mendukung pasangan Anies Baswedan- Sohibul Iman.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved