Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
DIREKTUR Pusat Studi Pemikiran Pancasila Syaiful Arif, mengatakan, adanya hubungan yang melekat antara ideologi Islam dengan Pancasila. Menurutnya, rumusan Pancasila tidak lepas dari pemikiran Islamisme yang dimiliki Soekarno.
Dalam pemaparannya pada diskusi publik bertajuk 'Negara Pancasila dan Cita-Cita Islam', Syaiful menyakini pemikiran Islamisme Soekarno sudah dikenal sejak Soekarno muda. Di mana Soekarno dikatakannya, kerapkali menuangkan pemikiran-pemikiran Islamismenya pada sejumlah tulisan di surat kabar sarekat Islam.
"Sebenarnya pemikiran Islam dan Pancasila Soekarno sudah beliau rumuskan sejak muda sejak tahun 1926 saat beliau umur 25 tahun. Kenapa, karena memang ideologi pertama yang dikenal oleh Soekarno muda adalah sosialisme Islam bahkan sebelum Soekarno mengenal nasionalisme," ucap Syaiful dalam diskusi, Sabtu (3/6).
Baca juga : Dari Soekarno hingga Jokowi, Ini Biodata Lengkap Presiden Indonesia dan Wakilnya
Dijelaskan Syaiful, saat aktif menulis Soekarno kerap menggunakan Islam sebagai ideologi untuk melawan penjajahan. Dikatakan Syaiful, hal tersebut bahkan pernah ditegaskan Soekarno pada salah satu tulisannya.
Baca juga : Rumah Kelahiran Bung Karno di Surabaya Dibuka jadi Objek Wisata
"Dalam salah satu kutipannya beliau menyatakan bersama Islam atau dengan Islam kita enyahkan kolonialisme yang merupakan kepanjangan tangan dari kapitalisme," tuturnya.
Meskipun dalam perjalanannya Soekarno lebih dekanal dengan ideologi nasionalismenya, namun Syaiful mengatakan bahwa sejatinya pemikiran Islamisme tidak pernah lepas dari Soekarno.
Ketegasan pemikiran Islamisme Soekarno disebutkan Syaiful pernah ditegaskannya, saat Soekarno mendapat kritik dari KH Agus Salim. Saat itu Agus Salim menolak keras ideologi nasionalisme Bung Karno.
"Awalnya tahun 1930an ketika Soekarno mengkampanyekan nasionalisme, Agus Salim mengkritik Soekarno terkait nasionalisme dan mewanti-wanti umat Islam jangan menerima nasionalisme karena di Eropa nasionalisme manjadi berhala," ucap Syaiful.
"Namun Soekarno menegaskan bahwa nasionalisme yang kita (Indonesia) anut adalah bukan nasionalisme Eropa bukan nasionalisme materialis tetapi nasionalisme yang ketimuran. Yang menempatkan kita sebagai perkakas Tuhan dan menjadikan kita hidup di dalam roh," jelasnya.
Syaiful mengatakan, jika melihat kembali rumusan Pancasila, sejatinya pemikiran Islamisme Soekarno tidak hanya terdapat pada sila ketuhanan (sila pertama), namun juga terdapat pada sila terkait mufakat atau demokrasi (sila keempat).
"Akomodasi Pancasila yang diusulkan oleh Soekarno terhadap Islamisme itu juga ada di dalam sila demokrasi yang diucapkannya pada pidato 1 Juni 1945," ucap Syaiful.
"Di sana Soekarno menegaskan, intinya adalah teman-teman tokoh-tokoh Islam tidak perlu khawatir meski dasar negara kita bukan Islam, tetapi saya tawarkan demokrasi sebagai sistem politik yang menjamin teman-teman kelompok Islam tetap bisa memperjuangkan Islam melalui parlemen. Ini adalah salah satu kata kunci di dalam pemikiran Soekarno tentang hubungan Islam dan Pancasila," tukasnya. (Rif)
BADAN Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) memberikan dukungan penuh terhadap peluncuran Gerakan Nasional Waktu Bermain Anak dan Penguatan 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK)
Di tengah dinamika kebangsaan yang kerap diwarnai ketegangan antara identitas agama dan tenun pluralitas, sebuah pertanyaan fundamental layak kita ajukan kembali.
KEPALA BPIP Yudian Wahyudi menyebut kehadiran nilai-nilai Pancasila di Kabupaten Natuna bukan hanya sekedar slogan, melainkan sebagai kekuatan hidup yang terwujud di NKRI
KEPALA Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudian Wahyudi menegaskan pentingnya peran pengajar dalam menyebarluaskan nilai-nilai Pancasila secara holistik.
Kepala BPIP Yudian Wahyudi mengungkapkan Magelang Kebangsaan Fun Run 2025 bukan sekadarperlombaan lari, tetapi Jadi Simbol Persatuan dan Semangat Pancasila
SEBANYAK tujuh pemuda-pemudi purna paskibraka terpilih dilantik dan dikukuhkan sebagai Pelaksana Duta Pancasila Paskibraka Indonesia (DPPI) Kota Yogyakarta untuk masa jabatan 2025–2029
DALAM rangka memperingati Bulan Bung Karno, organisasi sayap PDI Perjuangan, Banteng Muda Indonesia (BMI) menggelar Soekarno Padel Open 2025, Sabtu (28/6).
JIKA kita mengikuti berita-berita dari luar negeri, khususnya mengenai perlakuan Israel terhadap Palestina, hati kita sebagai pendukung historis Palestina menjadi kesal dan mendongkol.
Guntur Soekarno, putra sulung Soekarno menghadirkan rangkaian peringatan Bulan Bung Karno selama bulan Juni 2025 dengan menggelar pameran foto bertajuk Gelegar Foto Nusantara (GFN)
KETUA Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri berziarah ke makam ayahnya Presiden Pertama RI Soekarno di Kelurahan Bendogerit, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar, Jawa Timur, Jumat (4/4).
Telusuri biografi Ir. Soekarno: arsitek kemerdekaan, orator ulung, dan Bapak Bangsa Indonesia. Kisah inspiratif sang proklamator!
Jejak Soekarno yang sudah dikunjungi perlu dibuatkan dokumentasi dalam wujud video dan buku serta bisa dipublikasikan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved