Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
SEBAGAI bentuk komitmennya dalam memperjuangkan pengangkatan seluruh tenaga honorer menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), Wakil Ketua Komisi II DPR RI Junimart Girsang membuka layanan ruang pengaduan bagi para tenaga honorer yang masih belum diakomodasi pengangkatannya sebagai PPPK oleh pemerintah.
"Saya, hingga saat ini, mengamati terlalu banyak tenaga honorer yang mengeluhkan nasib mereka melalui sejumlah komentar di medsos saya. Karena itu, saya sediakan ruang khusus bagi seluruh tenaga honorer untuk mengadukan masalah mereka di https://halojg.id/lapor/ sekarang silahkan buat laporannya, kita akan perjuangkan," ujarnya kepada wartawan, Selasa (30/5) di Jakarta.
Lebih lanjut dikatakannya, setiap laporan yang nantinya diterima melalui ruang daring https://halojg.id/lapor/ itu akan didorong untuk masuk dalam daftar pengangkatan tenaga PPPK sebelum 28 November 2023 mendatang oleh Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB).
Baca juga: Legislator Desak Realisasi Tenaga Kesehatan Honorer Jadi ASN
Politisi PDI Perjuangan itu lantas menjelaskan pengalihan atau pengangkatan tenaga honorer menjadi PPPK oleh Pemerintah pada 2023 ini tidak hanya mengakomodasi 2.360.363 tenaga honorer yang terdata dalam data base Kemenpan RB saja.
"Jadi jangan gagal paham, yang harus diangkat menjadi PPPK oleh Pemerintah itu adalah seluruhnya. Sekali lagi saya ulangi seluruh tenaga honorer harus diangkat menjadi PPPK oleh Pemerintah pada tahun ini, mulai dari cleaning servis, tenaga administrasi, keamanan, satpol PP, dan banyak lagi. Semua harus diangkat dan terealisasi paling lama 28 November 2023," jelasnya.
Karenanya, Junimart berpendapat, berpedoman kepada prinsip keadilan, kompetitif, dan memberikan kesempatan yang sama bagi seluruh warga negara untuk menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) melalui PPPK, maka kemungkinan besar jumlah tenaga honorer yang diangkat menjadi PPPK oleh Pemerintah di tahun ini akan mencapai jumlah sekitar 5 juta tenaga honorer.
Baca juga: 29.109 Peserta Lulus Calon PPPK Kemenag
"Menurut saya jumlahnya akan meningkat menjadi 5 juta, mengapa? Karena data 2.360.363 yang dimiliki Kemenpan RB masih belum mengakomodasi seluruh tenaga honorer yang ada. Dan hal inilah yang kita perjuangkan agar tidak ada tenaga honorer yang tidak ikut diangkat menjadi PPPK oleh Pemerintah," tegas politisi daerah pemilihan Sumatra Utara III (Sumut III) itu.
Untuk itu, dirinya mengingatkan kepada seluruh tenaga honorer yang nantinya mengisi ruang pengaduan online https://halojg.id/lapor/ tidak lupa turut melampirkan dokumen pendukung. Hal itu untuk memudahkan validasi data yang nantinya akan diberikan langsung olehnya kepada Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas. (RO/Z-1)
Junimart Girsang, secara resmi Minggu (21/8) malam menutup final turnamen sepakbola Junimart Girsang Cup ke-IV (JGC IV) tahun 2022, di Kabupaten Dairi, Sumatera Utara.
Penyerahan SK itu dilaksanakan di SD HKBP Sidikalang, Kabupaten Dairi, Sumatra Utara, Sabtu (17/9). Junimart mendapat alokasi untuk 2 ribu pelajar yang separuhnya untuk wilayah Dairi.
Program ini sudah menjadi program kerja Junimart di wilayah Kabupaten, Asahan, Batu Bara, Dairi, Karo, Langkat, Pakpak Bharat, Simalungun, Kota Binjai, Pematangsiantar dan Tanjungbalai.
"Saya mendesak Menteri ATR BPN Hadi Tjahjanto segera turun melakukan pengukuran ulang luas lahan perkebunan kelapa sawit milik PTPN IV ini.
ANGGOTA DPR RIndaerah pemilihan Sumatera Utara (Sumut), Junimart Girsang menyoroti kinerja dari Kapolda Sumut Irjen RZ Panca Putra Simanjuntak yang dianggap tidak profesional.
"Penahanan yang dilakukan kepada para tersangka itu hanya sanksi normatif, bukan sanksi etik hukum dari Internal Polri."
Chaidir menjelaskan selain lurah, jajaran kelurahan juga ada yang dilakukan proses BAP dengan kemungkinan pencopotan.
Guna menerapkan kebijakan itu pada tahun depan, Pemprov DKI membutuhkan aturan yang lebih teknis agar serempak dan sesuai dengan keinginan pemerintah pusat.
Menurut jaksa, pemotongan uang itu dilakukan terdakwa seorang untuk memperkaya diri. Total uang yang dikorupsi oleh terdakwa sebesar Rp1.236.005.184.
DPRD Jakarta bakal memanggil Dinas Pendidikan (Disdik) untuk diminta klarifikasi terkait pemutusan kontrak terhadap ratusan guru honorer di Jakarta dengan sistem cleansing.
SANDI Butar-Butar, pelapor dugaan tindak pidana korupsi di Dinas Pemadam Kebakaran, mempertanyakan perkembangan kasus tersebut kepada Kejaksaan Negeri Kota Depok.
Tenaga honorer dihapus agar dapat memberikan kepastian kerja kepada honorer dan status honorer sering terkait dengan harapan menjadi PNS.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved