Headline

Senjata ketiga pemerataan kesejahteraan diluncurkan.

Fokus

Tarif impor 19% membuat harga barang Indonesia jadi lebih mahal di AS.

Kiprah Erick Thohir Menambah Daya Tarik sebagai Cawapres

Mediaindonesia.com
29/5/2023 20:24
Kiprah Erick Thohir Menambah Daya Tarik sebagai Cawapres
Menteri BUMN sekaligus Ketua Umum PSSI Erick Thohir.(MI/ADAM DWI)

KEPEMIMPINAN gemilang yang konsisten ditunjukkan Menteri BUMN Erick Thohir menciptakan daya elektoral besar sebagai calon wakil presiden (cawapres). Erick Thohir dinilai sebagai sosok cawapres banyak dipilih masyarakat.
 
Pengamat politik Universitas Al Azhar Indonesia Ujang Komarudin mengatakan, rekam jejak figur menjadi rujukan bagi masyarakat dalam menentukan pilihan. Termasuk bagi Erick Thohir yang konsisten menunjukkan tren elektabilitas positif.
 
"Pemilih melihat bacawapres (bakal calon wakil presiden) termasuk Erick Thohir, itu kan dilihat dari track record-nya, dari prestasinya, katakanlah gitu," kata Ujang dalam keterangannya, Senin (29/5).
 
Tren elektabilitas Erick Thohir konsisten mengalami kenaikkan signifikan. Kondisi demikian jika merujuk pada survei Indikator Politik Indonesia periode Maret sampai Mei 2023.


Baca juga: Elektabilitas Teratas, Erick Thohir Cawapres yang Dibutuhkan Capres

 
Elektabilitas Erick Thohir tumbuh sangat positif signifikan mulai dari Maret 11,3%, lalu April 17,3%. Kemudian melonjak pada Mei mencapai 18,8%.
 
Dia menilai banyak masyarakat akan melihat figur cawapres dari sisi kinerja dan kompetensi kepemimpinannya selama ini. Termasuk Erick Thohir yang sudah tiga tahun menakhodai Kementerian BUMN.
 
Rekam jejak Erick Thohir selama ini, papar dia, telah menunjukkan hasil positif signifikan. Kondisi demikian turut membuat citra positif Erick Thohir semakin menguat di semua kalangan masyarakat.
 
"Seberapa bagus track record dan prestasi di BUMN. Karena bagaimana pun rakyat itu kan butuh bukti, prestasi butuh, kerja-kerja bagus dari cawapres," pungkas Ujang. (RO/I-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya