Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
BUDAYAWAN Made Putrawan menyatakan Menteri BUMN Erick Thohir memiliki kans lebih besar untuk menjadi calon wakil presiden (cawapres) di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 etimbang Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno. Pasalnya, Erick Thohir memiliki hubungan yang sangat dekat dengan Presiden Joko Widodo.
“Menurut naluri saya yang lebih cepat untuk diusung menjadi calon wakil presiden adalah Pak Erick Thohir. Namun Pak Erick Thohir akan menunggu approval atau persetujuan dari Presiden Jokowi karena masih sebagai Menteri BUMN dan karena beliau juga memiliki hubungan dekat,” terang Made di kanal youtube Mr Puisi Live.
Sedangkan, Sandiaga Uno memiliki potensi hanya ke Ganjar Pranowo. Made mengatakan Sandiaga Uno memiliki kesempatan kecil untuk mendampingi kandidat lain selain Gubernur Jawa Tengah (Jateng) tersebut.
Pasalnya, Sandiaga baru saja keluar dari Partai Gerindra yang dipimpin oleh Prabowo Subianto. Sedangkan Erick Thohir memiliki kans yang terbuka untuk berpasangan dengan Ganjar Pranowo ataupun Prabowo Subianto.
“Pak Erick Thohir cocok berpasangan dengan Prabowo Subianto tapi bisa juga dengan Pak Ganjar Pranowo,” ujar Made.
Kemudian, ia menjelaskan Erick Thohir memiliki elektabilitas yang tinggi sebagai bakal cawapres. Mengingat berdasarkan hasil survei terbaru dua lembaga berbeda, nama pemimpin andalan dan kepercayaan Presiden Jokowi ini berada di posisi teratas.
Seperti hasil survei dari Indikator Politik Indonesia (IPI) pada April, nama Erick Thohir berada di posisi ke dua di belakang Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil sebagai cawapres dengan elektabilitas sebesar 17,3 persen. Sedangkan berdasarkan hasil survei Poltracking Indonesia pada bulan April lalu, Erick Thohir berada di posisi pertama dengan elektabilitas cawapres sebesar 17,1 persen.
Di samping itu, Erick Thohir juga memiliki logistik dan kedekatan dengan para ulama di Indonesia sehingga bisa menghimpun dukungan masyarakat yang beragama Islam.
“Pak Erick Thohir memiliki elektabilitas tinggi sebagai cawapres, kekuatan logistik dan juga dekat dengan ulama,” pungkasnya. (H-3)
Ibas-Puspa unggul telak sebesar 45,1% di atas margin of Error dengan petahana Budiman-Akbar yang hanya sebesar 38,3%, dan Pasangan penantang lainnya Isrullah-Usman sebesar 9,1%.
Elektabilitas pasangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen mengungguli Andika Perkasa-Hendrar Prihadi.
Pasangan calon nomor urut 2, Akhmad Gunadi Nadalsyah-Sastra Jaya dengan elektabilitas 58,0% masih mengungguli pasangan nomor urut 1, Gogo Purman Jaya-Hendro Nakalelo dengan 32,8%.
Elektabilitas pasangan calon (paslon) nomor urut 2, AlHaris-Abdullah Sani dengan 57,2%, masih unggul jauh dibandingkan pasangan nomor urut 1, Romi Hariyanto-Sudirman, yang hanya 26,7%.
Elektabilitas calon bupati (cabup) Bandung nomor urut 1, Sahrul Gunawan masih unggul dibandingkan rivalnya cabup Bandung nomor urut 2, Dadang Supriatna.
Jokowi merupakan tokoh yang berpengaruh di Indonesia. Ia berharap, pendukung Jokowi pun ikit turut serta mendukung Rido.
KPU RI melakukan kontrak dengan broker Alfalima Cakrawala Indonesia untuk penyewaan private jet.
KOMISI Pemilihan Umum (KPU) menegaskan bawa penyewaan pesawat jet saat pelaksanaan Pemilu 2024 dilakukan sebagai langkah operasional strategis dalam situasi luar biasa.
PENURUNAN skor dan peringkat Indonesia dalam indeks demokrasi 2024 yang dirilis Economist Intelligence Unit (EIU) menunjukkan adanya proses otoritarianisasi.
TULISAN ini merupakan hasil riset Prodi Ilmu Pemerintahan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY).
Formappi mendorong agar DPR RI lebih memperhatikan Revisi Undang-Undang (UU) Pemilu. Hal itu lantaran RUU Pemilu tidak termasuk dalam prioritas yang akan dibahas DPR pada tahun 2025.
TAHUN 2024 ialah tahun pemilu kolosal. Pemilu legislatif, presiden, dan kepala daerah diborong penyelenggaraannya dalam satu tahun yang sama.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved