Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Pengamat: Erick Miliki Keunggulan dan Potensi Jadi Cawapres Idaman

Media Indonesia
08/5/2023 08:45
Pengamat: Erick Miliki Keunggulan dan Potensi Jadi Cawapres Idaman
Menteri BUMN Erick Thohir.(MI / ADAM DWI)

MENTERI BUMN Erick Thohir dinilai miliki sejumlah modal kuat untuk dapat terusung sebagai calon wakil presiden (cawapres) untuk Pilpres 2024.

"Sosok Erick Thohir layak terusung lantaran kepemimpinannya sudah teruji," kata pengamat politik dari Universitas Indonesia (UI) Ade Reza Hariyadi

Ade juga mengatakan, Erick Thohir miliki peluang keterusungan yang sangat terbuka. Dia menilai karakteristik kepemimpinannya cocok pada semua kalangan masyarakat.

Baca juga: Erick Dinilai Miliki Ikatan Kuat dengan NU dan Miliki Kontribusi Nyata

Erick memiliki keunggulan elektabilitas mumpuni, dia menilai, sehingga menjadi sosok yang mewakili aspirasi berbagai masyarakat. Karenanya, kehadiran Erick Thohir memantik perhatian banyak partai politik (parpol).

Elektabilitas sebagai Cawapres Tertinggi

"Pak Erick Thohir di satu sisi tidak hanya bawa (keunggulan) figur pribadi. Tapi merepresentasikan dukungan politik tertentu dari partai yang berhasil dia yakinkan," kata Ade. 

Situasi tersebut diperkuat dengan raihan elektabilitas tertinggi Erick Thohir sebagai cawapres untuk Pilpres 2024.

Baca juga: Duet Prabowo-Erick Unggul Dalam Simulasi Pilpres

Tercatat pada survei Poltracking Indonesia priode 5-19 April 2023, elektabilitas Erick Thohir capai 17,1 persen.

Erick Bisa Jadi Pelengkap Bagi Capres

Untuk itulah, tambah dia, sosok seperti Erick Thohir dapat mengisi kekosongan kursi cawapres bagi parpol manapun. Kehadirannya mampu menjadi pelengkap sebagai duet ideal semua calon presiden (capres).

Baca juga: Pengamat: Erick Thohir, Cawapres yang Mampu Naikkan Elektoral Parpol

Keberadaan Erick Thohir, lanjut dia, dapat menambah kekuatan elektoral figur capres pada Pilpres mendatang. Latar belakang Eks Presiden Inter Milan ini berasal dari kalangan profesional bukan kader parpol.

"Ya tentu bisa saling mengisi jika nanti kelak dipasangakan dengan figur capres yang nerasal dari partai," jelas Ade. (RO/S-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya