Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
WAKIL Koordinator Tim Relawan Pemenangan Ganjar Pranowo, Adian Napitupulu membantah bahwa dirinya menghina calon presiden (capres) 2024 dari Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Diketahui, politikus PDI Perjuangan itu menyebut tidak seru bagi Capres 2024 Ganjar Pranowo berkompetisi melawan kandidat yang berkali-kali kalah dalam kontestasi politik.
Adian berpendapat pernyataan soal tidak seru bagi Ganjar berkompetisi melawan kandidat yang berkali-kali merupakan fakta yang ada.
"Kalau menyampaikan kebenaran dianggap sebuah ejekan, lalu yang bukan ejekan yang mana begitu, lo," ujar Adian ditemui di Graha PENA 98, Jalan HOS Cokroaminoto, Jakarta Pusat, Kamis (4/5).
Baca juga : Adian Napitupulu Bicara Peluang Sandi dan Erick Dampingi Ganjar Pranowo
Adian menegaskan hanya berbicara fakta saat mengungkap ada sosok yang berkali-kali dalam kontestasi politik.
"Ada unsur fitnah enggak dalam pernyataan gue? Enggak, ya, sudah santai saja," terangnya.
Baca juga : Syawalan, Ganjar Pranowo Sowan ke Gus Mus dan Disuguhi Sambal Terong
Legislator Komisi VII DPR RI itu merasa tidak peduli bakal dianggap sombong ketika mengungkap ketidakseruan bagi Ganjar berkompetisi melawan kandidat yang berkali-kali dalam kontestasi politik.
"Kalau mereka mau menuduh gue apa pun boleh, lah, terserah, tetapi satu hal, gue tidak pernah menculik, membunuh, atau merampas nyawa orang, tidak pernah," paparnya.
Adian juga cuek jika pernyataannya soal tidak seru bagi Ganjar berkompetisi melawan sosok yang berkali-kali kalah dalam kontestasi politik menyinggung figur tertentu.
"Gue cuma menyampaikan faktanya, lalu ada orang tersinggung dengan fakta itu, itu urusan dia bukan gue. Masa harus dibalik, dia menang berkali-kali, begitu," ujar Adian.
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto merespons pernyataan Adian soal ada sosok yang beberapa kali kalah masih terus maju dalam kontestasi pilpres.
"Ada yang mengejek saya waktu itu, mengeyek Prabowo ini sudah berapa kali kalah masih mau maju lagi," ucap Prabowo saat berorasi dalam acara Reuni Akbar dan Halalbihalal Purnawirawan di Jogja Expo Center (JEC), Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Rabu (3/5).
Bagi Prabowo, ejekan hanya dilontarkan oleh pihak yang tidak memahaminya sebagai prajurit yang tidak mengenal menyerah.
"Dia tidak tahu bahwa Prabowo Subianto itu pejuang merah putih. Saya dididik dari hari pertama sebagai prajurit oleh pelatih-pelatih saya, oleh senior-senior saya oleh angkatan 45. Saya dididik tidak mengenal menyerah," tandas Prabowo. (Z-8)
GPMP menargetkan puluhan juta suara untuk pasangan calon nomor urut 1 Anies Baawedan-Muhaimin Iskandar (Amin) pada Pemilu 2024.
Elektabilitas kepala daerah akan meningkat dengan sendirinya apabila mereka mampu menunjukkan kinerja dan prestasi dalam mengendalikan pandemi di daerahnya masing-masing.
Para politisi sudah seharusnya punya tanggung jawab untuk membereskan pandemi covid-19 dulu. Apalagi hingga hari ini terjadi kenaikan eksponensial.
DI tengah penanganan pandemi covid-19 yang belum juga usai, pemberitaan di media massa sudah ramai dengan isu terkait dengan utak-atik calon presiden (capres) yang bakal maju di Pemilu 2024.
Sayangnya, ada sejumlah pihak yang sudah tidak sabar dan bernafsu untuk meraih jabatan dan kekuasaan dengan intrik-intrik politik yang begitu mudah dibaca masyarakat.
Nama Wali Kota Solo Gibran Rakabuming masuk dalam 6 besar calon presiden dengan elektabilitas tertinggi di angka 2,7%.
Ganjar dan para kiai melakukan pertemuan tertutup membahas kondisi pesantren dan UU Pesantren
Pendukung Ganjar-Mahfud menggelar nonton bareng di Sekretariat Tim Pemenangan Daerah Ganjar-Mahfud, Jalan Pelajar Pejuang 45, Kota Bandung.
Kampanye akbar bertajuk Hajatan Rakyat ini digelar di Lapangan Tegalega. Ribuan simpatisan PDIP hadir.
Orang nomor satu di Jateng itu memahami suasana emosional para suporter ketika tim favoritnya bertanding dan mereka tidak bisa menonton secara langsung.
Sebagai kader PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo memegang teguh amanat Bung Karno untuk terus mendukung kemerdekaan Palestina.
AM Jumai menilai ajang internasional apapun, termasuk gelaran turnamen sepak bola semestinya sejalan antara penyelenggaraannya dan ideologi politik negara tuan rumahnya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved