Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) akan melakukan pertemuan pada Kamis, 27 April 2023. Sebanyak tiga agenda akan dilaksanakan pada pertemuan yang masih dirahasiakan lokasinya tersebut. KIB merupakan salah satu koalisi partai politik yang akan meramaikan Pemilu 2024 mendatang.
"Agendanya pertama makan ketupat lebaran dan melebur kesalahan, kekhilafan agar hidup kembali suci bersih," kata juru bicara Partai Amanat Nasional (PAN) Viva Yoga Mauladi melalui keterangan tertulis, Rabu, (26/4).
Agenda kedua yakni membicarakan kelanjutan soal pembentukan koalisi besar bersama Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) yang terdiri dari Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Poros KIB saat ini diisi PAN, Partai Golkar, dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Baca juga: KIB Diprediksi Bubar, Merapat ke PDIP
"Agar dapat menambah basis sosial dan konstituen agar paslon yang akan diusung memiliki potensi besar untuk memenangi pemilihan presiden (pilpres)," ujar Viva.
Agenda ketiga yakni membicarakan soal bakal calon presiden (capres) yang diusung poros tersebut. Sejumlah figur bakal capres akan menjadi topik pembicaraan.
"Mematangkan dalam proses pengambilan keputusan menetapkan pasangan calon yang akan diusung di Pilpres 2024," ucap Viva.
Baca juga: Hari Pertama Kerja, Presiden Disambangi Ketum Perindo dan PAN
Bertemu Jokowi
Sementara itu, hari ini Rabu, (26/4) Presiden Jokowi juga melakukan pertemuan dengan beberapa ketua umum partai, diantaranya PAN dan Perindo. Meski disebut hanya sebagai silaturahmi pascalebaran, pertemuan mereka diduga juga merupakan langkah awal untuk melakukan pembahasan perihal koalisi di Pemilu 2024.
Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan menyambangi Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (26/4). Dalam pertemuan itu, ia mengaku menyampaikan beberapa hal termasuk isu-isu politik.
"Politik, kira-kira yang pokok, itu disinggung-singgung sedikit," ujar Zulkifli selepas pertemuan.
Ia mengatakan Kepala Negara juga berencana mengundang seluruh ketua umum partai koalisi untuk berkumpul di Istana dalam rangka silaturahmi.
"Mudah-mudahan, nanti cari waktu yang tepat. Bapak akan mengumpulkan ketua-ketua umum partai untuk silaturahmi. Partai koalisi," tutur pria yang akrab disapa Zulhas itu.
Berbeda dengan Zulhas, Ketua Umum Perindo hary Tanoesoedibjo yang sudah lebih dulu menemui Jokowi beberapa menit sebelumnya mengaku tidak ada pembahasan perihal isu politik.
"Pertemuannya terkait silaturahmi. Saya menghadap beliau setelah lebaran karena waktu di Solo kan tidak ada open house," ujar Hary di Istana Kepresidenan.
Ia mengatakan, di dalam pertemuan, tidak ada pembahasan yang bersinggungan dengan politik maupun bisnis.
(Medcom/Z-9)
KETUA Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto disebut sudah menemui Wakil Presiden (Wapres) ke-10 dan ke-12 RI, Jusuf Kalla (JK), sebelum mendeklarasikan mendukung Prabowo
Golkar masih menanti Agustus siapa pendamping Ganjar Pranowo dalam Pilpres 2024.
KETUA Wantimpres, Wiranto, menitipkan 100 nama kader eks Partai Hanura sebagai calon legislatif Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Apa alasan Wiranto memilih PPP?
KETUA Umum (Ketum) PDI Perjuangan Megawati Sukarnoputri menyambut kedatangan Plt. Ketum PPP Mardiono beserta rombongan di Kantor DPP PDI Perjuangan pada Minggu (30/4) siang.
Koalisi Indonesia Bersatu diperkirakan akan pecah usai dukungan PPP ke Ganjar. Golkar diperkirakan ke KKIR dan PAN bergabung dengan PDI Perjuangan.
PPP akan melobi Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) untuk memberikan dukungan kepada calon presiden Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024.
Juru bicara PKS Muhammad Kholid mengatkan bahwa proses pemilihan berlangsung khidmat. Proses itu juga dilaksanakan secara musyawarah mufakat.
Peluang Jokowi jadi caketum tentu tidak besar. Karena memang tidak sesuai dengan ideologi PPP. Namun peluang itu akan terbuka bila PPP berubah ideologi.
PPP yang melirik figur di luar partai untuk jadi ketum juga imbas tidak berjalannya kaderisasi. Figur di luar partai yang berduit juga diperlukan untuk kebutuhan partai.
Selama parpol belumĀ menerapkan prinsip akuntabilitas dan transparansi yang kuat, penambahan dana dari kas negara dinilai Jeirry belum penting dilakukan.
Perbaikan pengelolaan partai lebih penting dilakukan ketimbang membahas kewenangan partai
Taslim mengatakan saat ini parpol mendapat dana di bawah standar. Dia harap parpol diberi bantuan keuangan Rp10 ribu per surat suara sah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved