Headline
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
GERAKAN Pemuda (GP) Ansor menilai Ganjar dan Erick Tohir adalah pasangan ideal. Apalagi, selain mengukir banyak prestasi, para pemimpin tersebut terbukti berpengalaman yang memiliki reputasi yang tinggi bahkan hingga level internasional.
Ketua Umum Pimpinan Pusat GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas menyampaikan, Erick Thohir adalah salah satu kader Barisan Ansor Serbaguna (Banser) yang mampu mengemban beberapa tugas besar negara dengan sangat baik. Dirinya bisa berkolaborasi dengan banyak pihak dan bervisi luas.
"Rekam jejaknya selama ini sudah terbukti dan tak perlu diragukan lagi. Potensi dan keunggulan inilah yang sangat dibutuhkan bangsa Indonesia di tengah tantangan saat ini. Saya sangat meyakini jika beliau maju bersama Pak Ganjar maka jadi pasangan yang ideal karena ada chemistry dan bisa saling melengkapi," ujar Gus Yaqut dalam keterangan resmi yang diterima.
Baca juga: Pengamat: Erick, Figur Cawapres yang Miliki Daya Tarik Pemilih
Menurut dia, bangsa Indonesia melahirkan banyak pemimpin sangat mumpuni dan berintegritas seperti Pak Erick Tohir, Pak Sandiaga Uno, Pak Mahfud MD, Pak Ridwan Kamil. Bahkan, Presiden Jokowi sebagai sosok-sosok yang tepat untuk dipasangkan dengan Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024.
Penyataan Jokowi ini disampaikan kepada wartawan sehari setelah PDIP resmi menetapkan Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (capres).
Gus Yaqut mengakui, nama-nama yang disebut Presiden Jokowi memiliki banyak prestasi sebagai modal memimpin bangsa ke depan.
Baca juga: Rektor Universitas Budi Luhur: Erick Thohir Pantas Pimpin Indonesia ke Depan
Menurut Gus Yaqut, ada banyak kelebihan yang dimiliki Erick Tohir. Di antaranya adalah sebagai pemimpin muda yang menorehkan banyak prestasi baik di level nasional maupun internasional. Keunggulan lain Erick adalah penguasaannya di bidang ekonomi yang tak diragukan lagi. Bahkan selama menakhodai BUMN, Erick banyak membuat terobosan berani seperti holdingisasi perusahaan milik negara dan menutup BUMN yang terus membebani negara.
"Kita semua bisa merasakan BUMN-BUMN sekarang makin sehat. Cara kerja berani melakukan terobosan besar inilah yang dibutuhkan Indonesia menghadapi tantangan ekonomi ke depan yang kian besar seperti ancaman resesi, dampak pandemi, efek perang dan sebagainya. Di bidang olahraga Pak Erick juga mumpuni," tambah dia.
Sosok lain yang juga potensial, GP Ansor menilai, sosok seperti Sandiaga Uno, Ridwan Kamil, dan Mahfud MD juga bisa menjadi cawapres Ganjar. Mereka semua adalah sosok yang sudah terbukti mampu sebagai pemimpin.
“Beliau-beliau politisi yang matang dan juga berpengalaman di pemerintahan. Seperti Pak Sandi juga ahli ekonomi dan taktis, demikian juga Pak Mahfud sosok pemimpin senior yang berani dan bersih," ujar Gus Yaqut.
Gus Yaqut menambahkan, GP Ansorr berharap Pilpres 2024 melahirkan pemimpin bangsa yang berkualitas, bervisi luas dan tangguh. GP Ansor optimistis, Indonesia bisa maju karena memiliki banyak stok pemimpin yang berkualitas dan berpengalaman. (RO/Z-10)
Indonesia telah memiliki pemimpin nasional dari berbagai latar belakang, mulai dari militer (TNI) hingga sipil, tetapi belum ada yang berasal dari korps kepolisian.
Pria yang akrab disapa Romy tersebut mengatakan bahwa PPP masih menunggu hasil muktamar partai yang rencananya digelar pada September mendatang.
Wakil Ketua Partai NasDem, Saan Mustopa mengatakan pihaknya tidak akan terburu-buru dalam mendeklariskan pencalonan Prabowo sebagai capres di pemilu selanjutnya.
Ray Rangkuti menilai keputusan Partai Gerindra dalam mengusung kembali Prabowo Subianto untuk menjadi calon presiden 2029 terlalu cepat.
Indonesia yang memiliki keragaman etnis dan budaya, rentan terhadap perpecahan jika tidak dikelola dengan baik.
Cak Imin enggan menanggapi lebih jauh ihwal kemungkinan memajukan dirinya. Ia menilai pesta demokrasi 2029 masih lama.
ANGGOTA Komisi II DPR RI dari Fraksi PKS, Mardani Ali Sera mengapresiasi putusan MK yang menghapus ambang batas presiden (presidential threshold)
MAJELIS hakim Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta akan membacakan putusan soal gugatan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Kamis (10/10)
Senator JD Vance, calon wakil presiden dari Donal Trump, berbicara tentang masa kecilnya dan mengkritik kebijakan Presiden Joe Biden.
JD Vance, yang dikenal melalui memoarnya yang laris "Hillbilly Elegy," telah memasuki dunia politik Amerika dengan sorotan yang mencengangkan sekaligus kontroversial.
Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengatakan calon wakil presiden dari Partai Republik, JD Vance adalah tiruan dari Donald Trump dalam berbagai isu.
PN Jakarta Pusat menolak gugatan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) terhadap Presiden Jokowi terkait pencalonan Gibran Rakabuming Raka, anak sulungnya, sebagai cawapres 2024.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved