Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
SEBANYAK empat anggota TNI yang sempat hilang seusai diserang kelompok kriminal bersenjata (KKB). Mereka diserang saat mencari keberadaan pilot Susi Air, Philips Mark Methrtens yang disandera KKB Papua.
Diketahui, operasi penyerangan KKB itu terjadi di Distrik Mugi, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan pada Sabtu (15/4).
Kepala Staf Umum (Kasum) Tentara Nasional Indonesia (TNI) Letjen Bambang Ismawan menyebutkan bahwa empat prajurit TNI telah kembali tadi siang ke posnya masing-masing.
Baca juga: Peneliti BRIN: Pendekatan Tempur Tak Akan Bisa Selesaikan Masalah KKB
"Untuk empat orang sudah kembali itu, kan kemarin dispekulasikan bahwa ah mungkin yang empat sudah (meninggal). Tapi ternyata tidak," kata Bambang saat ditemui di Kawasan Monas, Jakarta, Senin (17/4).
Keempat anggota TNI tersebut, dijelaskan Bambang, ditemukan dalam kondisi sehat. Sedangkan saat ini masih terdapat lima orang prajurit TNI dalam proses pencarian.
Baca juga: Anggota TNI Tewas di Papua, Pemerintah Dinilai Belum Serius Tangani KKB
"Jadi itu tadi yang empat orang yang sudah kembali tadi siang itu sudah masuk ke pos. Sampai siang tadi siang masih dilakukan pencarian tinggal lima yang terakhir," jelas Bambang.
Lebih lanjut, Bambang juga menegaskan bahwa hanya terdapat satu anggota TNI yang tewas dalam penyerangan tersebut.
"Jadi yang berita simpang siur kan banyak, jadi itu tidak benar. Yang terkonfirmasi meninggal satu orang, yang hari Jumat itu. Yang lainnya sudah kembali ke posnya masing-masing," pungkasnya.
Diketahui sebelumnya, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono bertolak ke Papua untuk melakukan evaluasi bersama usai tewasnya satu anggota TNI di Mugi-Mam, Kabupaten Nduga, Papua. TNI kehilangan satu prajurit dalam kontak senjata dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) dalam misi penyelamatan pilot Susi Air Phillip Mehrtens.
Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Laksda Julius Widjojono membenarkan Yudo bertolak ke Papua. Yudo didampingi KSAD Jenderal Dudung Abdurachman, dan Pangkostrad Letjen Maruli Simanjuntak.
"Betul, (Panglima, KSAD, hingga Pangkostrad akan ke Timika, Papua),” tegas Julius.
Diketahui, penyerangan KKB pada prajurit dari Satuan Tugas (Satgas) Batalyon Infanteri (Yonif) Raider 321/Galuh Taruna yang sedang bertugas di Distrik mugi.
Hingga kini, Julius menyebut belum ada korban tambahan dari penyerangan KKB terhadap prajurit TNI yang tengah bertugas di Distrik Mugi.
“Kemarin kami mencoba untuk berkomunikasi melalui saluran radio juga masih terhambat,” ungkapnya.
Terkait informasi yang simpangsiur soal jumlah korban TNI oleh KKB, Julius meminta media massa agar merujuk kepada satu informasi terpusat, yakni Mabes TNI. (Z-10)
Partai NasDem resmi mengusung Dinard Kelnea dan Yoas Beon untuk Pemilihan Bupati Nduga, Papua Pegunungan, pada Pilkada Serentak 2024.
Keluarga meminta agar proses hukum pelaku dilakukan secara transparan melalui peradilan umum; tidak dipisah-pisahkan, ada yang di Peradilan Militer dan ada pelaku (sipil) di peradilan umum.
PT Asabri menyerahkan Santunan Risiko Kematian Khusus (SRKK) dan Nilai Tunai Tabungan Asuransi (NTTA) kepada ahli waris dua prajurit TNI AL yang gugur dalam serangan KKB di Nduga, Papua.
Hingga Mei 2024, terdapat 32 provinsi dan 399 kabupaten/kota di Indonesia yang dikategorikan sebagai daerah berisiko tinggi transmisi polio.
Korban dilaporkan tertembak KKB di bagian dada kanan hingga menembus punggungnya.
"Kita sesali adanya korban berjatuhan, masyarakat sipil termasuk tokoh agama, yakni pendeta dan ustaz. Ini kasus kejahatan!"
Julius menyebut jenazah Pratu F selanjutnya akan dibawa ke RSUD untuk pemulasaraan. Rencana, Senin (24/4), jenazah akan diterbangkan ke kampung halamannya di Magelang, Jawa Tengah.
Ignatius mengatakan, saat ini, TNI/Polri dan tokoh setempat sedang berupaya keras melakukan negosiasi dengan Egianus.
"Kami berharap Egianus tidak melakukan ancamannya yakni menembak pilot Susi Air pada 1 Juli mendatang," kata Fakhiri.
KELOMPOK Kriminal Bersenjata (KKB) membunuh pilot helikopter milik PT Intan Angkasa Air Service, Glen Malcolm Conning, 50, berkebangsaan Selandia Baru.
Pilot Susi Air asal Selandia Baru itu ditahan OPM pimpinan Egianus Kogoya di Nduga, Papua Pegunungan selama 1,5 tahun.
Pendekatan soft approach penting dilakukan untuk meminimalisir korban jiwa dari aparat, masyarakat sipil, dan sekaligus menjaga keselamatan dari Mehrtens.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved