Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
KEPINDAHAN Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno ke Partai Persatuan Pembangunan (PPP) disambut baik Partai Berlambang Ka'bah itu. Namun juru Bicara PPP Achmad Baidowi mengatakan Sandi belum secara resmi menjadi kader PPP.
"Belum ada (pembicaraan resmi di kepengurusan)," ujar Awik, sapaan Baidowi saat dihubungi, Selasa (11/4).
Sandiaga merupakan kader dari Partai Gerindra. Perpindahannya disebut karena Sandi mendapatkan dukungan untuk maju pada pemilihan presiden dan wakil presiden 2024. Menurut Awik, PPP menghormati rencana Sandi yang ingin berpamitan terlebih dahulu pada Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.
Baca juga: Survei ISC: Prabowo Unggul dari Ganjar dan Anies
"Soal Pak Sandiaga Uno pamit di Gerindra itu ranah internal Gerindra, kami menghormatinya sebagai bagian dari fatsoen politik yang harus dijaga," imbuh Awik.
PPP, imbuh Awik, senang mendengar kabar Sandiaga Uno yang akan merapat ke partainya. Partainya, terang Awik, terbuka bagi siapapun yang ingin bergabung.
Baca juga: Dukungan Jokowi Pengaruhi Elektabilitas Prabowo
"Soal info Pak Sandiaga ke PPP ya tentu kami senang mendengarnya, karena PPP ini partai terbuka dan tentu siapa yang tidak senang dengan ketambahan tokoh sekaliber Pak Sandiaga Uno," ucapnya.
Selain itu, ia menuturkan bahwa PPP menyerahkan sepenuhnya kepada Sandiaga Uno termasuk kapan waktunya. "Itu ranah hak politik beliau, kami tidak bisa mencampurinya," tuturnya. Awik mengatakan sejauh ini Sandiaga Uno sering hadir di acara PPP dalam kapasitasnya sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Sebelumnya, Direktur Eksekutif Political and Public Policy Studies Jerry Massie mengatakan elektabilitas Partai Gerindra bisa terganggu jika Sandiaga pindah ke PPP. Para pemilih yang loyal kepada Sandiaga diyakini akan mengikuti ke mana sosok tersebut pergi.
"Ketika Sandiaga keluar dari, agak goyang juga itu Gerindra," ujar Jerry saat dihubungi Senin (10/4).
Para pemilih loyal itu, lanjutnya, mencakup kaum milenial hingga generasi Z. Hal tersebut tidak mengherankan mengingat Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif itu kerap diasosiasikan dengan anak muda. (Z-3)
Bendahara Fraksi Partai Gerindra sekaligus Anggota DPR RI Novita Wijayanti mengapresiasi arah kebijakan yang disampaikan Presiden Prabowo Subianto saat Sidang Tahunan MPR.
PARTAI Gerindra masih mengkaji pemberian sanksi kepada kadernya yang juga Bupati Pati Sudewo.
Ia mengatakan pergantian tersebut dilakukan untuk regenerasi partai mengingat Muzani telah menjadi Sekjen Partai Gerindra sejak partai berdiri pada 2008.
PENGAMAT komunikasi politik Universitas Esa Unggul Jamiluddin Ritonga menilai penunjukan Menteri Luar Negeri Sugiono menjadi Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra.
Dia memastikan mengemban tugas sebagai sekjen dengan penuh tanggung jawab. Menteri Luar Negeri (Menlu) itu bakal mempedomani Muzani yang telah mengabdi sebagai sekjen selama 17 tahun.
KETUA Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto resmi menunjuk Menteri Luar Negeri Sugiono menjadi Sekretaris Jenderal Partai Gerindra menggantikan Ahmad Muzani.
Arwani menjelaskan hal tersebut layak dilakukan karena Surya Dharma Ali merupakan sosok berpengaruh yang sangat dihargai di kalangan internal PPP.
Sejumlah partai politik yang pernah mengganti logo ternyata tidak memberikan efek positif. Beberapa justru suaranya ambles.
Pernyataan Presiden ke-7 RI Joko Widodo atau Jokowi yang mengaku lebih memilih PSI ketimbang PPP dinilai merupakan sikap yang tidak konsisten.
Jokowi menilai PPP memiliki lebih banyak calon ketua umum menjelang Muktamar yang akan digelar pada September mendatang
Jokowi mengaku lebih memilih bergabung dengan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) ketimbang Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Muktamar kali ini harus menjadi kesempatan emas bagi PPP untuk membesarkan partai dengan memilih sosok ketua umum yang tepat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved