Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
PRESIDEN Joko Widodo mengapresiasi konsistensi Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) dalam memperkokoh Ideologi Negara. Hal tersebut disampaikan melalui tayangan video ucapan Dies Natalis ke-69 GMNI, Sabtu (1/4).
"Kepada seluruh Pengurus dan Keluarga besar Gerakan Mahasiswa Nasional
Indonesia (GMNI), saya menyampaikan selamat ulang tahun ke-69," ujar
Presiden yang akrab disapa Jokowi ini.
Dia menambahkan, konsistensi dan kerja keras GMNI dalam memperkokoh Pancasila, merawat toleransi dan kebhinnekaan, telah memberikan kontribusi besar bagi pondasi Kebangsaan yang kokoh.
Pembangunan yang Indonesia sentris, terang Jokowi, peningkatan kualitas
sumber daya manusia (SDM), penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi,
kemandirian pangan dan energi, serta hilirasasi Industri, menjadi
kebijakan utama yang harus dijaga. Oleh karena itu, ia megimbau untuk
terus memperkokoh ideologi negara.
"Marilah kita terus memperkokoh ideologi negara dan isi kemerdekaan
dengan lompatan kemajuan menuju Indonesia maju yang kita cita-citakan,"
tegas Jokowi.
Dewan Pimpinan Pusat (DPP) GMNI merayakan Dies Natalis ke-69 di Gedung Perpustakaan Nasional, Jakarta, Jumat (31/3).
Agenda Tahunan yang mengangkat tema "Menjaga Toleransi Merawat NKRI"
diisi dengan Deklarasi Lawan Politik Identitas.
Acara tersebut dihadiri oleh Herwyn J.H. Malonda, Anggota Komisioner Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI; Rustika Herlambang, Direktur Komunikasi Indonesia Indikator; Hilmar Farid, Direktur Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi, serta Brigjen Adi Vivid A Bachtiar, Direktur Tindak Pidana Siber Badan
Reserse Kriminal Polri. (N-2)
Meski banyak negara komunis runtuh setelah Perang Dingin, lima negara masih mempertahankan ideologi ini dalam sistem pemerintahan mereka.
Adapu sila ke-4 Pancasila yang dilambangkan dengan kepala banteng, menunjukkan nilai gotong royong. Sebagaimana banteng yang hidup berkelompok dan saling menolong.
Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Prof. Drs. K.H. Yudian Wahyudi, M.A., Ph.D meresmikan Tugu Kongres Santri Pancasila di Meulaboh, Aceh Barat, Kamis (29/09).
Anggota JPM asal Kabupaten Kutai Kartanegara, Akhmad Akbar Haka Saputra mengaku, dirinya merasa lebih mencintai Indonesia setelah mendapat penguatan dari BPIP.
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo menuturkan ikhtiar untuk membangun benteng ideologi haruslah termanifestasi pada langkah-langkah yang terintegrasi pada semua lini.
Universitas Pancasila (UP) menyadari bahwa terletak tanggung jawab yang besar pada perguruan tinggi dalam melestarikan nilai-nilai Pancasila.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved