Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
WAKIL Ketua Umum PAN Yandri Susanto mengatakan wacana membentuk koalisi besar dalam Pilpres 2024 mendatang bukanlah hal yang tabu. Ia memandang kemungkinan itu terbuka mengingat situasi politik saat ini yang masih sangat dinamis kendati PAN telah membentuk Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) bersama Partai Golkar dan PPP.
"Tidak ada yang tabu dalam proses pilpres. Sebelum pendaftaran resmi ke KPU pusat, siapa yang dibawa oleh pasangan koalisi masih terbuka. Dengan sedikit calon terbuka, dengan banyak calon juga terbuka," kata Yandri Susanto saat ditemui di DPR RI Senayan, Jakarta, Selasa (28/3).
Yandri juga menilai saat ini seluruh koalisi partai politik yang terbentuk belum memiliki pasangan capres dan cawapres. Hal itu menandakan bahwa segala kemungkinan masih bisa terjadi, sehingga partainya juga membuka komunikasi dengan seluruh partai politik.
Baca juga : Langkah Prabowo dan Ganjar Mempengaruhi Formasi KIB
"Bagi PAN juga terbuka untuk dialog dan komunikasi dengan partai politik, tentu yang kami jaga dengan KIB, ya Golkar dan PPP. Apakah nanti ada perubahan? Terbuka untuk ada perubahan bilamana pembicaraan itu menemui titik temu, ada kesepakatan yang bisa dijadikan komitmen untuk dibawa ke KPU pusat. Menjelang pendaftaran capres cawapres, menurut PAN semuanya bisa terjadi," kata Wakil Ketua MPR RI itu.
Baca juga : Golkar Sebut KIB Berkemungkinan Merapat ke Koalisi Lain
Di tataran elit parpol, Yandri menegaskan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan tidak memiliki penghalang dengan ketua umum parpol lainnya. Ia juga memastikan PAN akan mengambil keputusan secara mandiri sesuai mekanisme internal.
"Bang Zul itu dengan semua ketua umum parpol tidak ada handicap dalam hal komunikasi dan relasi. PAN tidak dalam posisi mengikuti partai lain, tetapi kita punya cara untuk mengambil keputusan di internal dan PAN dengan semua parpol baik. Tapi tentu soliditas KIB tetap terjaga," pungkasnya.
Sebelumnya diketahui wacana koalisi besar terlontar saat Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menghadiri undangan buka puasa bersama Koalisi Perubahan di NasDem Tower, Sabtu (25/3). Airlangga menyebut semakin besar koalisi akan semakin bagus dan menguntungkan. (Z-8)
KETUA Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto disebut sudah menemui Wakil Presiden (Wapres) ke-10 dan ke-12 RI, Jusuf Kalla (JK), sebelum mendeklarasikan mendukung Prabowo
Golkar masih menanti Agustus siapa pendamping Ganjar Pranowo dalam Pilpres 2024.
KETUA Wantimpres, Wiranto, menitipkan 100 nama kader eks Partai Hanura sebagai calon legislatif Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Apa alasan Wiranto memilih PPP?
KETUA Umum (Ketum) PDI Perjuangan Megawati Sukarnoputri menyambut kedatangan Plt. Ketum PPP Mardiono beserta rombongan di Kantor DPP PDI Perjuangan pada Minggu (30/4) siang.
Koalisi Indonesia Bersatu diperkirakan akan pecah usai dukungan PPP ke Ganjar. Golkar diperkirakan ke KKIR dan PAN bergabung dengan PDI Perjuangan.
PPP akan melobi Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) untuk memberikan dukungan kepada calon presiden Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024.
Politikus Golkar menyebut perizinan tambang tersebut sudah diterbitkan jauh sebelum Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menjabat.
Walaupun popularitasnya belum menjadi yang pertama, Partai Gerindra justru meraih hasil tertinggi dari segi elektabilitas.
Golkar merespons hasil survei yang menunjukkan bahwa basis pemilih Golkar menjadi yang paling banyak mempercayai ijazah Jokowi palsu.
LEMBAGA Indikator Politik Indonesia mengukur tingkat kepercayaan publik dan partai politik terhadap penanganan kasus dugaan ijazah palsu Presiden ke-7 Indonesia Joko Widodo (Jokowi).
Internal Golkar juga tak mengetahui ada atau tidaknya reshuffle tersebut.
Pertemuan antara Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, dan Presiden Prabowo Subianto dinilai sebagai langkah politik yang wajar dalam menjaga stabilitas nasional.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved