Headline
Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.
Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.
WAKIL Ketua Umum PAN Yandri Susanto mengatakan wacana membentuk koalisi besar dalam Pilpres 2024 mendatang bukanlah hal yang tabu. Ia memandang kemungkinan itu terbuka mengingat situasi politik saat ini yang masih sangat dinamis kendati PAN telah membentuk Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) bersama Partai Golkar dan PPP.
"Tidak ada yang tabu dalam proses pilpres. Sebelum pendaftaran resmi ke KPU pusat, siapa yang dibawa oleh pasangan koalisi masih terbuka. Dengan sedikit calon terbuka, dengan banyak calon juga terbuka," kata Yandri Susanto saat ditemui di DPR RI Senayan, Jakarta, Selasa (28/3).
Yandri juga menilai saat ini seluruh koalisi partai politik yang terbentuk belum memiliki pasangan capres dan cawapres. Hal itu menandakan bahwa segala kemungkinan masih bisa terjadi, sehingga partainya juga membuka komunikasi dengan seluruh partai politik.
Baca juga : Langkah Prabowo dan Ganjar Mempengaruhi Formasi KIB
"Bagi PAN juga terbuka untuk dialog dan komunikasi dengan partai politik, tentu yang kami jaga dengan KIB, ya Golkar dan PPP. Apakah nanti ada perubahan? Terbuka untuk ada perubahan bilamana pembicaraan itu menemui titik temu, ada kesepakatan yang bisa dijadikan komitmen untuk dibawa ke KPU pusat. Menjelang pendaftaran capres cawapres, menurut PAN semuanya bisa terjadi," kata Wakil Ketua MPR RI itu.
Baca juga : Golkar Sebut KIB Berkemungkinan Merapat ke Koalisi Lain
Di tataran elit parpol, Yandri menegaskan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan tidak memiliki penghalang dengan ketua umum parpol lainnya. Ia juga memastikan PAN akan mengambil keputusan secara mandiri sesuai mekanisme internal.
"Bang Zul itu dengan semua ketua umum parpol tidak ada handicap dalam hal komunikasi dan relasi. PAN tidak dalam posisi mengikuti partai lain, tetapi kita punya cara untuk mengambil keputusan di internal dan PAN dengan semua parpol baik. Tapi tentu soliditas KIB tetap terjaga," pungkasnya.
Sebelumnya diketahui wacana koalisi besar terlontar saat Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menghadiri undangan buka puasa bersama Koalisi Perubahan di NasDem Tower, Sabtu (25/3). Airlangga menyebut semakin besar koalisi akan semakin bagus dan menguntungkan. (Z-8)
PARTAI Persatuan Pembangunan (PPP) menolak untuk Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) untuk bubar.
PARTAI Golkar dan PAN bergabung dalam koalisi bersama Gerindra dan PKB. Prabowo bingung memilih calon wakil presiden.
KETUA Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto disebut sudah menemui Wakil Presiden (Wapres) ke-10 dan ke-12 RI, Jusuf Kalla (JK), sebelum mendeklarasikan mendukung Prabowo
KETUA Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan mengonfirmasi bahwa Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang dibentuknya bersama dengan Partai Golkar dan PPP
PRESIDEN Joko Widodo menanggapi soal merapatnya Partai Golkar dan Partai Amanat Nasional (PAN) ke koalisi Partai Gerindra untuk Pemilu 2024.
PAKAR politik Universitas Paramadina Ahmad Khoirul Umam menilai ada sejumlah elemen di dalam Dewan Pakar Partai Golkar yang sedang memanfaatkan ketidakjelasan posisi Partai Golkar
Partai Golkar menyatakan akan menyiapkan posisi khusus bagi Setya Novanto jika ia memutuskan kembali aktif di partai.
Politikus Partai Golkar Soedeson Tandra merespons soal polemik Setya Novanto yang bebas bersyarat setelah mendapatkan remisi dari pemerintah
Dalam pidatonya, Wakil Ketua Golkar DKI Ashraf Ali menegaskan bahwa perjuangan para pahlawan harus diteruskan dengan cara yang relevan di era modern ini.
Idrus menyampaikan bahwa Ketua Umum Golkar, Bahlil Lahadalia, telah menginstruksikan seluruh kader partai untuk berada di barisan terdepan dalam mengawal program pemerintah.
Partai Golkar meyakini isu musyawarah nasional luar biasa (munaslub) yang belakangan ini santer dibicarakan tidak diembuskan oleh pihak Istana.
Politikus Partai Golkar, Melchias Markus Mekeng, menantang pihak-pihak yang mendorong digelarnya Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) untuk berani muncul ke publik.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved