Headline
Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.
Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.
SEJUMLAH komunitas dan simpul relawan peduli negeri yang mengatasnamakan diri Panitia Festival Pemilu Gembira menggelar acara di Kedai Tjikini, M Bloc Space, Jakarta Selatan, Selasa (21/3).
Festival Pemilu Gembira digelar dengan rangkaian acara kreatif dan aksi kesenian yang diikuti peserta dari segala usia dari sejumlah komunitas. Pada peluncuran Festival Pemilu Gembira ini kembali digaungkan lagu mars Pemilu karangan Mochtar Embut yang dibuat tahun 1971.
Festival Pemilu Gembira diadakan secara serentak di seluruh Tanah Air dan akan dimulai pada Selasa (21/3/2023), menjelang Ramadhan 2023/ 1444 H dan akan berakhir pada 14 Februari 2024.
Baca juga: Pemimpin Merakyat Masih Jadi Pilihan untuk 2024
Festival Pemilu Gembira adalah sebuah proyeksi kegembiraan warga dengan menyongsong pesta demokrasi di Republik Indonesia, sebagai gambaran aspirasi masyarakat luas untuk memilih wakilnya nanti yang akan menjadi pemimpin bangsa.
Kemandirian Publik dan Kedewasaan Demokrasi
“Festival ini adalah bukti bahwa suara kemandirian publik dan kedewasaan demokrasi sedang disemai; sebab aspirasi masyarakat luas lewat berbagai bentuk kreativitas seni dan budaya; sedang kita apresiasi dan disalurkan di momen yang tepat di tahun politik,” ujar Muhammad Nurkhoiron, Ketua sekaligus koordinator Panitia Festival Pemilu Gembira, dalam keterangan pers, Rabu (22/3).
“Masyarakat madani, yang diartikan sebagai wakil kelompok pekerja kreatif, seniman, cendekiawan pun para professional dan anak-anak muda telah turun tangan kembali mengingat bahwa pentingnya kekuatan kultural untuk ikut mengawal kontestasi politik yang akan dihelat pada Februari 2024 itu,” sambung Khoiron.
Baca juga: Ma'ruf Kembali Tegaskan ASN Harus Netral Jelang Pemilu 2024
Selanjutnya, Khoiron mengatakan bahwa agenda ini dimaksudkan juga untuk menjadi pengingat bahwa Pemilu adalah pesta 5 tahunan yang tidak dapat ditunda ataupun dibatalkan penyelenggaraannya.
“(Festival) Ini juga ditujukan untuk menjadi pengingat pada seluruh elemen bangsa bahwa pemilu adalah sebuah amanah konstitusi yang tidak bisa ditunda, karena itu adalah hak konstitusional warga dan tidak ada klausul di undang-undang kita untuk menunda atau membatalkan. Jadi, mari kita sambut Pemilu 2024 dengan sukacita dan gembira” ungkapnya.
Dengan adanya kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan partisipasi aktif pemilih pemula dan pemilih muda di Pemilu 2024.
Jumlah Pemilih Baru dan Muda di Atas 64%
“Kita adakan kegiatan ini juga sekaligus untuk menyambut pemilih baru dan pemilih muda yang jumlahnya di atas 64%. Diharapkan festival ini dapat menjadi salah satu upaya mendidik warga tentang pentingnya berpartisipasi untuk memilih pemimipin yang sesuai dengan amanat rakyat,” tutup Khoiron.
Baca juga: Aliansi Relawan di Ende Deklarasi Dukung Anies Baswedan Presiden 2024
Festival Pemilu Gembira selain menggelar dan mengajak seluruh lapisan masyarakat dengan menyanyikan Mars Pemilu dalam berbagai genre juga akan dilanjutkan dengan gerakan sosial mengantisipasi hoaks serta sejumlah program lain seperti Festival Mural, dan lainnya.
Acara di Kedai Tjikini ini akan menampilkan sejumlah komunitas yang akan membawakan Mars Pemilu, dilanjutkan dengan aksi kesenian lain dan juga alunan musik Sasando dan juga tampilan dari rekaman video Mars Pemilu dari komunitas-komunitas yang telah ada. (RO/S-4)
KPU RI melakukan kontrak dengan broker Alfalima Cakrawala Indonesia untuk penyewaan private jet.
KOMISI Pemilihan Umum (KPU) menegaskan bawa penyewaan pesawat jet saat pelaksanaan Pemilu 2024 dilakukan sebagai langkah operasional strategis dalam situasi luar biasa.
PENURUNAN skor dan peringkat Indonesia dalam indeks demokrasi 2024 yang dirilis Economist Intelligence Unit (EIU) menunjukkan adanya proses otoritarianisasi.
TULISAN ini merupakan hasil riset Prodi Ilmu Pemerintahan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY).
Formappi mendorong agar DPR RI lebih memperhatikan Revisi Undang-Undang (UU) Pemilu. Hal itu lantaran RUU Pemilu tidak termasuk dalam prioritas yang akan dibahas DPR pada tahun 2025.
TAHUN 2024 ialah tahun pemilu kolosal. Pemilu legislatif, presiden, dan kepala daerah diborong penyelenggaraannya dalam satu tahun yang sama.
Megawati kembali mengungkit soal kekalahan Ganjar Pranowo-Mahfud Md dan meyakini bahwa ada kecurangan yang terstruktur, sistematis, dan masif
PARTISIPASI pemilih pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) di Kota Padang tahun 2024 tercatat hanya 49 persen dari jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT).
KETUA PARA Syndicate Ari Nurcahyo menyebut Pilkada Serentak 2024 merupakan pertarungan antara Prabowo Subianto, Joko Widodo, dan Megawati Soekarnoputri.
Pentingnya kepedulian anak-anak muda terhadap perhelatan pilkada mendatang.
DINAMIKA politik jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 kian panas. Adanya pertemuan antara Joko Widodo dengan salah satu pasangan calon Pilkada Jakarta,
Elektabilitas Rido unggul dari kandidat lain karena pengaruh pemilih Anies Baswedan dan Prabowo Subianto.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved