Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
SATU tahun menjelang Pemilihan Presiden 2024, lembaga survei Indo Barometer menggelar diskusi bertajuk "Pemilu 2024: Konstelasi, Variabel Penentu, dan Pemenangnya", yang dilaksanakan di Hotel Harris, Jakarta Pusat, Selasa (21/3).
Direktur Eksekutif Indo Barometer M Qodari mengatakan Presiden Joko Widodo akan menjadi tokoh kunci penentu konstelasi dan pemenang Pilpres 2024.
Menurut Qodari, masa jabatan Presiden Jokowi, yang akan berakhir pada 19 Oktober 2024, akan mempengaruhi sejumlah ketua umum partai politik yang saat ini masih ada dalam Kabinet Indonesia Maju dalam menentukan pasangan capres dan cawapres yang akan diusung.
Baca juga: Jusuf Kalla Tegaskan Masjid bukan Tempat Kampanye
“Jokowi masih menjadi pemimpin kabinet sampai Oktober 2024. Sebagian ketua umum partai adalah anggota kabinet. Mereka pasti membaca aspirasi Jokowi.” ujar Qodari
Qodari menyebut, pertimbangan Jokowi akan masih dijadikan preferensi oleh ketua umum partai. Termasuk soal keberlanjutan program kerja Jokowi.
"Dalam konteks keberlanjutan program kerja dan pembangunan, preferensi Jokowi menjadi perhatian dan pertimbangan para ketua partai dalam menentukan capres di 2024," tutupnya.
Baca juga: Pemimpin Merakyat Masih Jadi Pilihan untuk 2024
Alasan selanjutnya, kata Qodari, Jokowi merupakan presiden petahana dua kali, sehingga sehingga memiliki basis pemilih yang kuat dan tersebar di seluruh Indonesia. Ada di antaranya daerah terkuat yang merupakan kantong-kantong mayoritas pemilih seperti Jawa Tengah, Jawa Timur, dan kawasan Indonesia Timur.
“Jokowi adalah presiden 2 kali yang pasti banyak pendukungnya karena pernah dicoblos 2 kali (menang). Tentu arah pilihan Jokowi jadi perhatian dan pertimbangan pemilih. Mereka akan ikut kode-kode Jokowi,” jelasnya.
Lanjut Qodari, sebagai tokoh politik, Presiden Jokowi juga memiliki jaringan relawan yang luas terbentuk dan tetap aktif semenjak Jokowi menjadi calon presiden di 2014 sampai dengan sekarang.
“Ciri khas Jokowi adalah memiliki relawan dan jaringan relawan yang luas dan sudah aktif dari 2013 sampai sekarang. Mereka ini adalah jaringan yang ampuh untuk memenangkan Pilpres,” jelasnya.
Selain itu, tambah Qodari, Jokowi memiliki tingkat kepuasan yang tinggi pada satu tahun sebelum masa pencoblosan, yakni diangka 72,3%.
"Artinya, Jokowi masih memiliki pengaruh besar di masyarakat karena modal kepuasan yang tinggi," ungkap Qodari
Qodari menilai, hal itu kontras jika dibandingkan dengan pemimpin sebelumnya, yaitu Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), yang kala itu jika dipotret dalam survei punya kepuasan yang relatif rendah.
“Tingkat kepuasan pada Jokowi 1 tahun menjelang Pilpres 2024 relatif tinggi. Ini kontras dengan kepuasan pada SBY jelang Pilpres 2013 yang hanya di kisaran 35-40% saja,” jelas Qodari.
Indo Barometer menggelar diskusi bertajuk, “Pemilu 2024: Konstelasi, Variabel Penentu dan Pemenangnya.” Hadir dalam diskusi tersebut hadir Politisi PDIP Andreas Hugo Pareira, Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta Ahmad Riza Patria, juru bicara PKS Pipin Sopian, dan Sekjen PPP Arwani Tomafi. (RO/Z-1)
KPU RI melakukan kontrak dengan broker Alfalima Cakrawala Indonesia untuk penyewaan private jet.
KOMISI Pemilihan Umum (KPU) menegaskan bawa penyewaan pesawat jet saat pelaksanaan Pemilu 2024 dilakukan sebagai langkah operasional strategis dalam situasi luar biasa.
PENURUNAN skor dan peringkat Indonesia dalam indeks demokrasi 2024 yang dirilis Economist Intelligence Unit (EIU) menunjukkan adanya proses otoritarianisasi.
TULISAN ini merupakan hasil riset Prodi Ilmu Pemerintahan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY).
Formappi mendorong agar DPR RI lebih memperhatikan Revisi Undang-Undang (UU) Pemilu. Hal itu lantaran RUU Pemilu tidak termasuk dalam prioritas yang akan dibahas DPR pada tahun 2025.
TAHUN 2024 ialah tahun pemilu kolosal. Pemilu legislatif, presiden, dan kepala daerah diborong penyelenggaraannya dalam satu tahun yang sama.
Indonesia telah memiliki pemimpin nasional dari berbagai latar belakang, mulai dari militer (TNI) hingga sipil, tetapi belum ada yang berasal dari korps kepolisian.
Pria yang akrab disapa Romy tersebut mengatakan bahwa PPP masih menunggu hasil muktamar partai yang rencananya digelar pada September mendatang.
Wakil Ketua Partai NasDem, Saan Mustopa mengatakan pihaknya tidak akan terburu-buru dalam mendeklariskan pencalonan Prabowo sebagai capres di pemilu selanjutnya.
Ray Rangkuti menilai keputusan Partai Gerindra dalam mengusung kembali Prabowo Subianto untuk menjadi calon presiden 2029 terlalu cepat.
Indonesia yang memiliki keragaman etnis dan budaya, rentan terhadap perpecahan jika tidak dikelola dengan baik.
Cak Imin enggan menanggapi lebih jauh ihwal kemungkinan memajukan dirinya. Ia menilai pesta demokrasi 2029 masih lama.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved