KADER Partai Persatuan Pembangunan (PPP) kembali mendeklarasikan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno sebagai kandidat bakal calon presiden (capres) 2024. Deklarasi digelar bersamaan dengan peringatan hari lahir (harlah) ke-50 PPP yang dilaksanakan oleh jajaran Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PPP Gorontalo.
"Dengan izin Allah SWT, kami DPW PPP Gorontalo mendeklarasikan bapak doktor haji Sandiaga Salahudin Uno sebagai calon Presiden RI pada waktu Pemilu 2024," kata Ketua DPW PPP Gorontalo, Nelson Pomalingo, dikutip melalui keterangan tertulis, Minggu (19/3).
Alasan Nelson memilih Sandiaga karena mantan Wakil Gubernur DKI tersebut dinilai memahami ekonomi Indonesia di tengah tantangan yang beragam. Posisi Sandiaga sebagai Menparekraf juga dinilai memiliki jaringan internasional.
Baca juga : Dibanding Sandiaga, Erick Lebih Potensial untuk PPP
"Yang kedua punya jaringan internasional yang ketiga dekat dengan santri, dengan umat Islam dan dekat dengan orang Gorontalo," ucap Nelson.
Sandiaga yang terhubung secara virtual itu menyampaikan terima kasih atas undangan dari DPW PPP Gorontalo. Ia tidak dapat hadir dalam rangkaian acara tersebut.
"Jalan-jalan ke Gorontalo, perut lapar ingat ayam iloni, kalau harus Sandiaga Uno saya terima dengan senang hati," ujar Sandiaga.
Sandiaga meminta maaf tidak bisa hadir dalam kegiatan DPW PPP Gorontalo. Ia mengapresiasi sikap DPW PPP Gorontalo itu.
Baca juga : Safari Politik Anies Bukan Curi Start Kampanye
"Ini adalah bentuk aspirasi yang akan saya sampaikan kepada pimpinan, sebagai bagian dari kesiapan kita menyambut pesta Demokrasi 2024," ucap Sandiaga.
Sandiaga mengatakan dukungan berasal dari PPP merupakan rumah bagi keluarga besar istrinya, Nur Asia. Sebab, bukan hanya sebatas kader, keluarga istrinya dinilainya termasuk loyalis PPP yang membangun dan berjuang untuk PPP sejak lama.
"Saya ini ibaratnya pulang kampung ke rumah keluarga besar saya, karena PPP ini adalah rumah bagi keluarga besar istri saya, Nur Asia. Jadi kalau ditanya soal kedekatan saya dengan PPP itu bukan lagi soal hubungan politik, tapi sudah bagian dari keluarga besar," kata Sandiaga.
Ia juga menyinggung pamannya yang juga politikus PPP, Suharso Monoarfa. Ia berharap dukungan PPP bisa menjadi jalan berkolaborasi pada 2024.
"Apalagi Paman saya, Suharso Monoarfa adalah Pimpinan PPP, jadi kalau boleh dibilang itu mungkin sudah sama darahnya, darah PPP. Lewat dukungan dari teman-teman PPP, saya berharap kontestasi Pemilihan Presiden ini akan menjadi momen kita untuk bersinergi dan berkolaborasi," ujar Sandiaga.
Sandiaga mengatakan pembangunan yang telah dicapai pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) selama delapan tahun ini dapat terus dilanjutkan. Ekonomi bangsa pun diungkapkan Sandiaga Uno dapat kembali pulih, peluang usaha dan lapangan kerja seluas-luasnya tercipta bagi seluruh rakyat Indonesia.
"Ikan gabus buat dipepes-dipancing teman dari empang, kalau harus maju pilpres-satu tujuan harus menang," ujar Sandiaga berpantun. (Z-8)