Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Presiden Apresiasi Dukungan Pembangunan IKN

Mediaindonesia.com
17/3/2023 09:05
Presiden Apresiasi Dukungan Pembangunan IKN
Presiden Joko Widodo(Biro Pers Istana Kepresidenan )

PRESIDEN RI Joko Widodo (Jokowi) mengapresiasi dukungan masyarakat Melayu Banjar terhadap pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur.

"Saya berharap masyarakat Melayu Banjar menjadi tuan rumah di tanahnya sendiri, berperan aktif dan menjadi bagian penting dari sejarah terwujudnya Ibu Kota Nusantara (IKN)," kata Presiden Jokowi dalam Istighosah dan Doa Bersama Rabithah Melayu-Banjar, Tabalong, Kalimantan Selatan, Jumat, yang disiarkan di Youtube Sekretariat Presiden.

Presiden menjelaskan pembangunan IKN di Kaltim sudah dimulai dengan membangun infrastruktur, istana, dan gedung-gedung kementerian. Namun, Jokowi menekankan pemerintah tidak hanya memindahkan fisik ibu kota dari Jakarta ke IKN, melainkan ingin membangun cara kerja dan pola pikir yang baru.

Baca juga: Jokowi Kunjungi Singapura, Buktikan Indonesia Berdaya

"Bagaimana melayani masyarakat, cara-cara kerja baru, melayani dengan baik, dengan cepat, dan kedua, kita ingin mengubah pola pikir mindset agar kita bisa bersaing dengan negara lain," ujar dia.

Jokowi mengaku saat ini tidak mudah bersaing dengan negara lain. Dinamika global telah menimbulkan banyaknya kompetisi dari berbagai negara untuk merebut investasi hingga lalu lintas wilayah.

Baca juga: RI-Singapura Sepakati Perjanjian Investasi IKN, Teknologi, hingga Energi Hijau

"Dan persaingan itu tidak mudah. Alhamdulillah pertumbuhan ekonomi 2022 kita, saat negara-negara lain terpuruk, kita bisa tumbuh 5,3%," kata Jokowi.

Agar Indonesia dapat bersaing dengan negara-negara lain, perlu ada cara-cara baru dalam berkompetisi. "Persaingan antara negara itu tidak gampang dan mudah sehingga kita, jika tidak memunculkan cara-cara baru dalam berkompetisi, ya kita akan kalah, dan terus akan menjadi negara berkembang," kata Presiden. (Ant/Z-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani
Berita Lainnya