MENTERI Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD menjelaskan penanganan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua bersifat teknis. Oleh karena itu, menurutnya lebih baik ditanyakan pada Kapolri dan Panglima TNI.
"Menurut saya teknis ya itu panglima dan kapolri," ujar Mahfud ketika ditemui seusai rapat sidang kabinet di Istana Negara, Jakarta, Kamis (2/3).
Baca juga: Yusril: Majelis Hakim PN Jakarta Pusat Keliru Putuskan Tunda Pemilu
Seperti diberitakan, beberapa waktu lalu terjadi gangguan keamanan di wilayah Papua. Salah satunya kerusuhan di Wamena yang diduga disebabkan oleh hoaks terkait penculikan anak. Peristiwa tersebut memicu bentrokan antara masyarakat sipil dan aparat keamanan sehingga menewaskan 12 orang. Selain itu, masih ada masalah pilot dari maskapai perintis Susi Air Philips Mark Methrtens, 37, yang disandera oleh KKB dan hingga kini belum dibebaskan. Saat ditanya upaya pembebasan pilot tersebut, Mahfud mengatakan pemerintah masih terus berupaya.
"Jalan terus," tegas Mahfud. (OL-6)