Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
PENGAMAT Politik Adi Prayitno menyatakan Menteri BUMN Erick Thohir banyak memiliki daya tarik untuk dipinang sebagai calon wakil presiden (cawapres) di pemilihan presiden (pilpres) 2024 mendatang. Seperti halnya yang membuat PAN kepincut dan menyatakan menteri terbaik dan andalan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tersebut menjadi calon orang nomor dua di Indonesia.
Adi mengatakan daya tarik yang dimiliki oleh Erick Thohir tidak hanya melulu soal logistik. Tidak dipungkiri logistik merupakan kebutuhan yang sangat penting dalam pemilu namun masih banyak faktor lain yang menentukan.
Seperti halnya kesamaan visi yang dimiliki antara partai pengusung dan yang diusung. Dalam hal ini kesamaan visi antara PAN dan Erick Thohir.
Adi melihat Erick Thohir bersama PAN memiliki kesamaan visi dalam hal melakukan recovery ekonomi untuk Indonesia ke depan.
“Erick Thohir menjadi variable terkait kesamaan visi dan misi recovery ekonomi nasional, terkait logistik tidak muncul ke permukaan namun karena punya visi ekonomi dengan PAN,” terang Adi.
Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia ini juga menjelaskan Erick Thohir menjadi penegasan bagi PAN yang mengambil sikap tegak lurus kepada Presiden Jokowi. Baik PAN dan Erick Thohir juga merupakan bagian dari koalisi pemerintahan yang menginginkan diteruskannya pembangunan yang sudah dilakukan oleh Presiden Jokowi.
"Presiden Jokowi terlihat begitu happy, jika PAN mengusung figur di luar inner circle Presiden Jokowi tentu presiden tidak akan sesemringah itu,” pungkas Adi. (OL-13)
Baca Juga: Keniscayaan bagi Golkar usung Kader sendiri dalam Pilpres 2024
Wildan juga mengalami pemerasan hingga Rp500 juta untuk membiayai pesta seniornya.
ANGGOTA Komisi IV DPR, Ajbar Abdul Kadir, memastikan mencapai target yang disampaikan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan (Zulhas).
KETUA Umum PKB Muhaimin Iskandar merespons dukungan Partai Amanat Nasional (PAN) terhadap Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus Presiden Prabowo Subianto pada pilpres 2029
Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Deddy Sitorus menyebut keputusan PAN untuk mendukung Prabowo Subianto di Pilpres 2029 adalah hal yang wajar.
NasDem menghormati dukungan PAN kepada Prabowo. Namun, masih terlalu dini untuk berbicara soal kontestasi presiden di 2029.
Bagi PDIP, lanjut Deddy, saat ini bicara soal 2029 terbilang aneh karena masih terlalu dini.
Sebaiknya pemerintahan saat ini bekerja saja untuk masyarakat. Ketika kinerja baik tentu akan mendapatkan respon yang positif dan modal menuju Pilpres 2029.
Prabowo membeberkan dirinya masih fokus bekerja dan dukungan tersebut merupakan urusan nanti. Orang nomor satu di Indonesia itu mengaku ingin lebih dulu bekerja untuk rakyat.
PAN menilai pertemuan antara Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Presiden Prabowo Subianto bisa dikatakan sebagai bentuk dukungan PDIP kepada Presiden Prabowo
Inisiatif Didit bertemu Megawati menunjukkan bahwa di atas perbedaan dan dinamika politik, pada akhirnya yang menyatukan semua adalah merah putih
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved