Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
MAYORITAS pemilih Partai Golkar belum melek media sosial atau medsos. Namun Golkar tetap akan merambah dunia digital untuk menjangkau dan menggaet pemilih muda.
Hal itu disampaikan Politikus Partai Golkar Emanuel Melkiades Laka Lena di Jakarta, hari ini. Ia mengungkapkan partainya akan menggenjot pemanfaatan media sosial untuk lebih menjangkau para pemilih muda.
"Ketum Airlangga Hartarto sebagai pendorong utara revolusi 4.0 di Indonesia terus mendorong penggunaan digital dalam pengelolaan partai, dalam berbagai urusan-urusan. Juga penggunaan medsos dalam menyapa, menjelaskan kinerja, dan menggalang dukungan dari konstituen," tegasnya.
Kendati demikian, Golkar juga tidak akan membiarkan pemilih lama. Menurut Melki, Golkar menyiapkan 2 strategi untuk merespons segmen pemilih lama maupun baru. Menurutnya, Golkar tidak akan membuat pembedaan dan akan tetap mewadahi keduanya.
"Ini adalah perpaduan menjaga merawat yang lama dan juga menjangkau, dan juga mengajak yang baru terlibat menjadi pemilih Golkar. Tentu dengan berbagai macam program sesuai dengan ideologi Partai Golkar yang berbasiskan Pancasila dan doktrin Karya Kekaryaan," tegasnya.
Melki mengungkapkan partainya berada rel yang tepat di bawah komando Ketum Airlangga Hartarto untuk memengangi Pemilu 2024, baik pilpres maupun pileg.
"Kami percaya bahwa semua upaya Partai Golkar yang dipimpin Pak Airlangga Hartarto bisa mengoptimalkan 2 pendekatan tersebut untuk bisa memenangkan Pemilu 2024," pungkasnya.
Baca juga: Intelijen Waspadai Politik Identitas dan Radikalisme jelang 2024
Sebelumnya, survei Litbang Kompas mengungkapkan tak sampai seperempat dari konstituen Partai Golkar yang menjadikan media sosial sebagai pilihan utama. Sama halnya dengan mereka yang cenderung memilih berita daring sebagai pilihan utama, yakni sebesar 4 persen.
Jika dibandingkan, angka tersebut jauh di bawah jumlah para pemilih Golkar yang lebih suka media tradisional, seperti koran dan TV, di kisaran 64 persen.
Melengkapi
Sementara itu, Pengamat Budaya dan Komunikasi Digital dari Universitas Indonesia (UI) Firman Kurniawan mengatakan, parpol masih perlu membangun strategi kampanye di dunia maya.
“Media sosial memiliki karakter sebagai media yang berjejaring. Artinya, unggahan yang disebarluaskan oleh media ini, walaupun tak diakses langsung oleh target khalayaknya tetap mampu merembes, mempengaruhi konstituen bahkan yang kurang melek sosial,” ujar Firman saat berbincang hari ini (21/2).
Firman menambahkan, konstituen dalam kategori ini terpengaruh secara tak langsung lewat perbincangan, atau alih medium dari media sosial ke media media lainnya. “Unggahan unggahan dari media sosial tetap dapat membangun pengaruh yang luas, kepada khalayak,” kata Firman.
Firman juga mengatakan, media sosial akan memberikan pengaruh yang luas, melengkapi media konvensional.
“Jadi dalam praktiknya, khalayak yang kurang melek media sosial tetap disentuh media sesuai kecenderungan pilihannya (media preference). Dan media sosial tetap difungsikan, walaupun bukan jadi media utama, untuk menciptakan efek tak langsung,” tandas Firman. (RO/OL-4)
KETEGANGAN antara Amerika Serikat dan Rusia kembali meningkat dipicu oleh saling serang antara Presiden AS Donald Trump dan Wakil Ketua Dewan Keamanan Rusia, Dmitry Medvedev, di media sosial.
SETIAP tanggal 1 Agustus, media sosial dipenuhi ucapan penuh kasih bertuliskan Happy Girlfriend Day. Peringatan ini sejatinya ialah bentuk apresiasi bagi para perempuan hebat di hidup.
Australia larang anak di bawah 16 tahun akses YouTube, TikTok, dan media sosial lainnya mulai Desember 2025.
Media sosial adalah teknologi berbasis internet yang memfasilitasi komunikasi dua arah, membangun komunitas, dan berbagi konten antara individu atau kelompok secara real-time.
Dalam video tersebut, istri Arief Muhammad ini memperlihatkan sang suami sebagai sosok ayah dan suami yang penuh kasih sayang kepada keluarga.
Penampilan Hokky Caraka yang dianggap kurang optimal memicu ribuan komentar dari netizen di media sosial.
Tidak hanya memberikan training, Coding Camp juga akan mendukung penyerapan kerja para lulusan melalui Event Bursa Kerja daring.
Dengan mengangkat tema “Empowering Learning through Innovation with AI, Data & Gamification,” MoodleMoot Indonesia 2025 menyoroti urgensi adaptasi teknologi dalam pembelajaran digital.
Di zaman sekarang, keuangan pribadi nggak lagi sesederhana simpan uang di bawah bantal atau buka rekening di bank.
UNIVERSITAS Siber Asia (UNSIA) masuk sebagai 100 besar universitas terdepan dalam bidang inovasi di dunia dalam daftar The World University Rankings for Innovation (WURI) 2025.
Digitalisasi di rumah sakit bukan sekadar adopsi teknologi, tetapi transformasi budaya kerja dan keselamatan pasien
Rumah Pendidikan menyediakan layanan spesifik bagi berbagai pemangku kepentingan pendidikan, mulai dari Ruang Guru dan Tenaga Kependidikan, Ruang Murid, Ruang Bahasa, hingga Ruang Sekolah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved