Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
SINYAL dukungan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) untuk mengusung figur di Pilpres 2024 mulai mengerucut ke dua nama, yaitu Menteri BUMN Erick Thohir dan Menparekraf Sandiaga Uno. Namun pada puncak kegiatan Harlah 50 tahun PPP, kode dukungan lebih mengarah kepada Erick Thohir.
Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Mardiono pada sambutannya mengatakan calon wakil presiden yang bakal diusung partainya telah hadir di tengah-tengah kegiatan harlah tersebut. Hal itu menanggapi pertanyaan Presiden Jokowi yang mengatakan siapa calon yang bakal diusung oleh PPP.
"Tadi di belakang menyebut calon wakil presiden. Hati-hati, ini para calon wapres sedang duduk di samping kanan kiri Bapak Presiden. Dan ini ada yang sinyalnya sudah makin kuat. Jadi hati-hati," ujar Mardiono.
Selesai mengatakan kode soal cawapres, Mardiono langsung menyapa Erick Thohir. Di hadapan para tamu yang hadir, Mardiono mengatakan dirinya lebih memilih menyebut Erick Thohir terlebih dahulu dibanding Sandiaga. Menurutnya Sandiaga masih merupakan kader dati Gerindra.
"Selanjutnya ada hadir bersama kita Bapak Menteri Badan Usaha Milik Negara Bapak Erick Thohir sekaligus Ketua PSSI yang baru, masih hangat. Ini saya sebutnya Pak Erick Thohir atau Sandi? Tapi saya lebih milih nyebut Pak Erick, karena kalau Pak Sandi ada Pak Prabowo Ketum Gerindra," kata Mardiono yang disambut riuh tepuk tangan.
Sinyal PPP bakal mengusung Erick Thohir sebetulnya telah lama terungkap ke publik. Wakil Ketua Umum PPP Arsul Sani bahkan mengungkapkan jika nama Erick Thohir paling banyak diinginkan okeh kader partainya di seluruh daerah. “Kalau di PPP paling ramai Erick Thohir. Bisa capres, cawapres,” terangnya. (OL-13)
Baca Juga: Para menteri dan Pimpinan Parpol hadir dalam Harlah ke-50 PPP
Pernyataan Presiden ke-7 RI Joko Widodo atau Jokowi yang mengaku lebih memilih PSI ketimbang PPP dinilai merupakan sikap yang tidak konsisten.
Jokowi menilai PPP memiliki lebih banyak calon ketua umum menjelang Muktamar yang akan digelar pada September mendatang
Jokowi mengaku lebih memilih bergabung dengan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) ketimbang Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Muktamar kali ini harus menjadi kesempatan emas bagi PPP untuk membesarkan partai dengan memilih sosok ketua umum yang tepat.
Ray menegaskan bahwa PPP memenuhi sarat itu. Maka, jika haji Isam masuk, kemungkinan Jokowi akan didapuk sebagai caketum terbuka lebar.
Peluang Jokowi jadi caketum tentu tidak besar. Karena memang tidak sesuai dengan ideologi PPP. Namun peluang itu akan terbuka bila PPP berubah ideologi.
ANGGOTA Komisi II DPR RI dari Fraksi PKS, Mardani Ali Sera mengapresiasi putusan MK yang menghapus ambang batas presiden (presidential threshold)
MAJELIS hakim Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta akan membacakan putusan soal gugatan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Kamis (10/10)
Senator JD Vance, calon wakil presiden dari Donal Trump, berbicara tentang masa kecilnya dan mengkritik kebijakan Presiden Joe Biden.
JD Vance, yang dikenal melalui memoarnya yang laris "Hillbilly Elegy," telah memasuki dunia politik Amerika dengan sorotan yang mencengangkan sekaligus kontroversial.
Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengatakan calon wakil presiden dari Partai Republik, JD Vance adalah tiruan dari Donald Trump dalam berbagai isu.
PN Jakarta Pusat menolak gugatan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) terhadap Presiden Jokowi terkait pencalonan Gibran Rakabuming Raka, anak sulungnya, sebagai cawapres 2024.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved