Jumat 03 Februari 2023, 21:50 WIB

KIB Bisa Berperan dalam Bursa Cawapres

Mediaindonesia | Politik dan Hukum
KIB Bisa Berperan dalam Bursa Cawapres

ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Koalisi Indonesia bersatu yang terdiri dari Golkar, PPP dan PAN

 

DIREKTUR Indonesian Politics Research & Consulting, Firman Manan mengatakan Koalisi Indonesia Bersatu belum akan mengumumkan Calon Presiden mereka dalam waktu dekat. Padahal banyak pihak menunggu langkah politik KIB.

“Kalau konsisten dengan komitmen awalnya, KIB tidak akan buru-buru menetapkan capres,” kata Firman ketika berbincang hari ini (3/2). Rencananya, KIB yang terdiri dari partai Golkar, PAN dan PPP akan melakukan pertemuan di akhir minggu ini.

Dosen Universitas Padjajaran ini mengatakan, seperti juga koalisi lainnya, KIB menunggu arahan dari PDIP, dan  presiden Joko Widodo. “KIB sepertinya tetap menunggu sinyal dari PDIP (dan Presiden), karena sejauh ini masih bersikap loyal sebagai anggota koalisi pendukung pemerintah. Apalagi untuk capres justru KIB kelihatannya yang paling cair, belum mengerucut ke kandidat tertentu,” jelas Firman.

Saat ini koalisi Nasdem-Demokrat-PKS bersepakat untuk mengusung Anies Baswedan sebagai Capres. Kemudian Poros Perubahan yang terdiri dari Gerindra-PKB disebut akan mengumumkan Capres bulan depan. Menanggapi hal itu, Firman mengatakan, semua menunggu PDIP bergerak.

“Makanya keputusan Bu Mega yang paling ditunggu kan. Karena akan menentukan manuver dari partai-partai lain, dan kemungkinan format koalisi termasuk potensi jumlah paslon yg akan maju di pilpres” ungkap Firman. Untuk KIB sendiri, firman menegaskan, mereka menunggu sinyal  sikap dan keputusan politik dari PDIP dan Presiden.

Baca juga: Pengamat: Koalisi Perubahan Lebih Unggul dari Koalisi Lain

Parpol anggota KIB memiliki kandidat masing-masing. Golkar, sesuai Munas mengusung Ketua Umum Airlangga Hartarto sebagai Capres. PAN dan PPP, meski mendorong Ketum mereka menjadi capres, namun menunjukkan dukungan pada Erick Thohir dan Sandiaga Uno.

Sementara itu, Direktur Eksekutif Indonesian Presidential Studies (IPS) Nyarwi Ahmad mengungkapkan Golkar akan mendapati beberapa pilihan dalam Pilpres 2024. Utamanya, usai Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (Kang Emil/RK) dan mantan Gubernur Jawa Timur Soekarwo (Pakde Karwo) bergabung dalam partai berlambang pohon beringin itu.

"Dalam konteks pilpres, saya kira semakin banyak kepentingan, juga akan semakin banyak tantangan bagi Golkar untuk memformulasikan agendanya dalam pilpres," terang pakar pemasaran dan komunikasi politik Universitas Gadjah Mada (UGM) itu.

Alternatif pertama, Golkar bisa mengajukan Ketum Airlangga Hartarto sebagai calon presiden dengan segala risiko dan keuntungannya.
"Kira-kira misalnya mencalonkan ketum harga mati, mau tidak mau harus Airlangga," tegasnya.

Golkar juga bisa mencoba alternatif lain dengan mengusung nama baru lewat mekanisme konvensi. "Atau ada alternatif lain lewat konvensi. Atau Golkar sedang mencari tokoh lain," sambungnya.

Kendati demikian, menurut Nyarwi, Golkar tidak punya tradisi untuk kalah total dalam ajang pemilu. Sedangkan dalam pilpres ada dua bursa yakni bursa capres dan bursa cawapres. Sehingga terbuka kemungkinan Golkar akan bermain di bursa yang mempunyai peluang menang lebih besar.

"Bisa jadi Golkar ketika gagal bermain di bursa capres, bisa jadi punya banyak stok untuk bermain di cawapres. Itu saya kira peluang-peluang yang bisa dipikirkan," pungkasnya.(RO/OL-4)

Baca Juga

Ist

15 Serikat Pekerja Minta Mahkamah Konstitsi Respons Aspirasi Pekerja 

👤Media Indonesia 🕔Jumat 02 Juni 2023, 09:03 WIB
Menurut Ketua Umum GSBI Rudi HB Daman, perjuangan buruh saat ini sangat berharap betul kepada Mahkamah Konstitusi (MK) dalam menegakkan...
Dok.MI

Mahasiswa Wajib Dibikin Berintegritas Sebelum Bekerja

👤Candra Yuri Nuralam 🕔Jumat 02 Juni 2023, 07:50 WIB
KPK menilai wajib bagi mahasiswa untuk berintegritas tinggi sebelum masuk dunia...
MI/Widjajadi

KPK Butuh Informasi dari Masyarakat untuk Telusuri Aset Rafael Alun

👤Candra Yuri Nuralam 🕔Jumat 02 Juni 2023, 07:20 WIB
Masyarakat diminta memberikan informasi terkait aset milik Rafael Alun...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

Berita Terkini

Selengkapnya

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya