Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
KETUA Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) RI Rahmat Bagja mengakui memang tidak mudah melakukan pengawasan kampanye di tempat ibadah jelang Pemilu 2024. Apalagi, kata Bagja, pengawasan kampanye di dalam rumah ibadah sangatlah sulit.
"Melarang kampanye di tempat ibadah tentu tidak mudah. Kami berharap tidak didemo berhari-hari," ungkap Bagja, Kamis (2/2).
Guna menciptakan Pemilu yang bebas dari polarisasi SARA, Bawaslu menggandeng Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat untuk mengawasi tahapan Pemilu 2024.
Baca juga: Tim Seleksi KPUD, Bawaslu: Tunggu Laporan Masyarakat
Bagja berharap masyarakat tidak akan terpecah-belah hingga Pemilu usai.
"Kerja-kerja Bawaslu semoga bisa ditopang oleh tokoh masyarakat dan tokoh agama sehingga bisa menciptakan pemilu sejuk yang kondusif dan berintegritas," paparnya.
"Kami mengucapkan terima kasih MUI menyatakan siap mendukung deklarasi ini yang akan melibatkan tokoh-tokoh agama yang lain," tambahnya.
Bagja menilai ulama bisa ikut meyakinkan masyarakat bahwa Pemilu 2024 seyogyanya bukan ajang perpecahan.
"Saya yakin tidak akan terpecah sampai selesai yang berlanjut Pilkada (pemilihan) pada November 2024 juga berjalan lancar, tidak terjadi polarisasi," ujarnya.
Terpisah, Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran dan Data Informasi Bawaslu, Puadi mengemukakan penindakan berkaitan dengan politisasi SARA bukanlah hal yang mudah.
Maka, Puadi menyampaikan perlunya bantuan dari tokoh-tokoh agama untuk mengedukasi masyarakat.
"Pengalaman saya dulu sewaktu menjadi pimpinan Bawaslu DKI Jakarta itu tidak mudah menertibkan poster-poster di tempat ibadah sewaktu Pilkada DKI Jakarta tahun 2017. Dengan dukungan tokoh agama, maka ini menjadi proses edukasi yang lebih baik," pungkasnya. (OL-1)
KPU RI melakukan kontrak dengan broker Alfalima Cakrawala Indonesia untuk penyewaan private jet.
KOMISI Pemilihan Umum (KPU) menegaskan bawa penyewaan pesawat jet saat pelaksanaan Pemilu 2024 dilakukan sebagai langkah operasional strategis dalam situasi luar biasa.
PENURUNAN skor dan peringkat Indonesia dalam indeks demokrasi 2024 yang dirilis Economist Intelligence Unit (EIU) menunjukkan adanya proses otoritarianisasi.
TULISAN ini merupakan hasil riset Prodi Ilmu Pemerintahan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY).
Formappi mendorong agar DPR RI lebih memperhatikan Revisi Undang-Undang (UU) Pemilu. Hal itu lantaran RUU Pemilu tidak termasuk dalam prioritas yang akan dibahas DPR pada tahun 2025.
TAHUN 2024 ialah tahun pemilu kolosal. Pemilu legislatif, presiden, dan kepala daerah diborong penyelenggaraannya dalam satu tahun yang sama.
Putusan MK soal kewenangan Bawaslu memutus pelanggaran administrasi Pilkada, pembentuk UU dapat segera merevisi UU Pilkada.
MK mengatakan selama ini terdapat perbedaan atau ketidaksinkronan peran Bawaslu dalam menangani pelanggaran administrasi pemilu dengan pelanggaran administrasi pilkada.
Titi Anggraini mengatakan putusan tersebut telah menegaskan tidak lagi terdapat perbedaan antara rezim pemilu dengan rezim pilkada.
Pengalaman dari Pemilu 2024 menunjukkan betapa tingginya partisipasi masyarakat dalam melaporkan dugaan pelanggaran.
Demokrasi tidak bisa dipisahkan dari politik karena sesungguhnya politik adalah bagian yang sangat dekat dengan kehidupan sehari-hari
Bagja tetap mengimbau Bawaslu Sulawesi Selatan dan Kota Palopo untuk mengawasi setiap potensi terjadinya praktik haram tersebut.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved