Headline
Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.
Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.
KOMISI Pemilihan Umum (KPU) dinilai masih kurang dalam melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait hari pencoblosan Pemilu 2024.
Data tersebut diluncurkan dalam survei Algoritma yang merilis kesiapan penyelenggaraan pemilu 2024.
Algoritma merilis hasil survei nasional dengan responden sebanyak 1.214 orang, margin of error (+/-) 3 persen, serta pengumpulan data dilakukan pada rentang waktu 19-30 Desember 2022 melalui wawancara tatap muka.
Direktur Eksekutif Algoritma, Aditya Perdana, membeberkan bahwa KPU masih kurang melakukan sosialisasi hari pencoblosan kepada masyarakat.
"Sebanyak 75% responden menyatakan ketidaktahuan hari pencoblosan dalam Pemilu 2024 mendatang," ungkap Aditya dalam rilis yang diterima, Selasa (31/1/2023).
Hanya 8% responden yang mengerti dan menyebutkan dengan benar kapan pelaksanaan hari pemungutan suara yang akan digelar, yakni pada tanggal 14 Februari 2024 nanti.
Baca juga: KPU Imbau Peserta Pemilu 2024 Tak Gunakan Dana Kampanye Ilegal
Namun demikian, kata Adit, hal yang positif adalah sebanyak 93 persen responden akan menggunakan hak pilihnya pada hari pemilu mendatang.
Artinya, antusiasme pemilih relatif tinggi. Namun, Adit mengingatkan bahwa KPU RI perlu terus melakukan sosialisasi pelaksanaan pemilu secara intensif dalam beberapa bulan mendatang.
Kemudian, soal kemandirian dan transparansi KPU RI, hingga bulan Desember 2022, sebanyak 48 persen responden menyatakan bahwa KPU RI sudah bekerja secara mandiri dan independen.
"Sementara 10% responden merasa KPU sudah diintervensi oleh berbagai pihak tertentu. Namun ketidaktahuan publik yang relatif besar yaitu 38% juga perlu diantisipasi oleh KPU RI dengan menunjukkan kerja yang profesional dan independen tersebut," terangnya.
Dalam isu dugaan adanya utak-atik dalam verifikasi partai politik, 46 persen responden menyatakan bahwa hal yang dilakukan oleh KPU RI sudah transparan.
Sebanyak 18% mengatakan sebaliknya yaitu KPU RI bekerja tidak transparan. Sisanya sebanyak 31% tidak tahu.
"Menurut kami ini juga menunjukkan hal yang sama bahwa meskipun hampir setengah responden memiliki respon positif dalam isu transparansi, KPU RI memiliki pekerjaan tidak ringan dalam menunjukkan dan menegakkan prinsip penyelenggaraan pemilu yaitu independensi dan transparansi di hadapan publik," tandasnya. (Ykb/OL-09)
Pelajar yang kedapatan melanggar diberikan edukasi serta dibina secara persuasif.
PEMERINTAH Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, menggelar sosialisasi kampanye antikorupsi serentak melalui program pariwara antikorupasi 2025.
Kegiatan ini berfokus pada sosialisasi dan edukasi mengenai pentingnya lingkungan rumah sehat bagi para pekerja migran Indonesia.
MENINDAKLANJUTI Instruksi Presiden Prabowo Subianto, Pemerintah Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, kini gencar melaksanakan sosialisasi percepatan pembentukan Koperasi Merah Putih.
MESKI berbagai upaya telah dilakukan, namun kecelakaan di perlintasan sebidang kereta api masih saja terjadi.
BPBD Kalsel memperluas jangkauan kepada kalangan tenaga pengajar dan pelajar tingkat menengah atas atau sederajat guna meningkatkan kualitas penguatan edukasi bencana.
KPU RI melakukan kontrak dengan broker Alfalima Cakrawala Indonesia untuk penyewaan private jet.
KOMISI Pemilihan Umum (KPU) menegaskan bawa penyewaan pesawat jet saat pelaksanaan Pemilu 2024 dilakukan sebagai langkah operasional strategis dalam situasi luar biasa.
PENURUNAN skor dan peringkat Indonesia dalam indeks demokrasi 2024 yang dirilis Economist Intelligence Unit (EIU) menunjukkan adanya proses otoritarianisasi.
TULISAN ini merupakan hasil riset Prodi Ilmu Pemerintahan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY).
Formappi mendorong agar DPR RI lebih memperhatikan Revisi Undang-Undang (UU) Pemilu. Hal itu lantaran RUU Pemilu tidak termasuk dalam prioritas yang akan dibahas DPR pada tahun 2025.
TAHUN 2024 ialah tahun pemilu kolosal. Pemilu legislatif, presiden, dan kepala daerah diborong penyelenggaraannya dalam satu tahun yang sama.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved