Headline
Pansus belum pastikan potensi pemakzulan bupati.
GELOMBANG kebangkitan Islam di Indonesia tidak dapat dihindari ke depan. Semangat Bangsa Indonesia untuk berubah ke arah kehidupan yang lebih Islami dan memberikan ruh kehidupan pada negara terlihat kasat mata dalam kehidupan sehari-hari.
Hal tersebut menurut Pengamat Sosial Dr Syahganda Nainggolan terjadi karena besarnya lapisan "middle class" Islam yang menunjukkan kenyamanan dalam identitas sosial mereka.
Statemen tersebut disampaikan oleh Syahganda Nainggolan ketika menjadi pembicara dalam Seminar Nasional Kebangsaan Umat Islam, di Padang, Sumatera Barat, kemarin.
Syahganda menambahkan bahwa hanya ada tiga tokoh yang mampu mengawal kebangkitan Islam di Indonesia yakni Anies Baswedan, Habib Rizieq Shihab dan Jenderal (purn) Gatot Nurmantyo.
Anies menurut Syahganda sudah teruji ketika memimpin Jakarta,. Habib Rizieq terlihat dalam komitmennya selama ini dan Gatot Nurmantyo selama berkuasa di lingkungan militer kerap memberikan penghormatan dan dukungan kepada ulama, serta kemajuan Islam.
Syahganda berargumentasi, bahwa sejak Bung Karno membuat essai "Islamisme, Marxisme dan Nasionalisme" pada era kolonial dulu, sekarang hanya Islam menjadi satu-satunya ajaran kehidupan yang sesuai Pancasila, yang masih relevan di Indonesia.
"Marxisme-Leninisme telah gagal karena selalu bertentangan dengan Sila Ketuhanan Yang Maha Esa. Sedangkan Nasionalisme telah gagal karena spiritnya hilang bersama hilangnya ingatan atas era kolonialisme," ujar Doktor Sosiologi dari UI tersebut.
Sementara Islam, menurut Syahganda selalu hadir mengetengahkan semangat keadilan, yang menjadi kerinduan mayoritas rakyat miskin kita.
Dalam kesempatan itu Syahganda mengimbau para ulama dan ormas-ormas Islam agar mampu melihat gelombang perubahan yang ada dan menjahit kebersamaan untuk mengawal arah perubahan ke depan.
Seminar Nasional Kebangkitan Umat Islam dihadiri oleh berbagai seperti Ketum KSPSI Moh Jumhur Hidayat, aktivis Adhi Massardi, Cendekiawan Laode Kamaluddin, Mantan Komnas HAM Prof. Hafid Abbas, mantan menteri Sosial Bachtiar Chamsyah, nantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo, Sekjen MUI Amirsyah Tambunan, Dosen UI Chusnul Mariyah, dan Aktivis Ubaidillah Badrun.
Seminar juga dihadiri 300 ulama dan tokoh masyarakat Sumbar antara lain Ketua MUI Sumbar Gusrizal, Ketua Lembaga Adat Fauzi Bahar, dan ratusan tokoh lainnya. (OL-13)
GUBERNUR DKI Jakarta Pramono Anung mengungkap alasan menunjuk juru bicara eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai komisaris di BUMD PT Jakpro.
MANTAN Gubernur Jakarta, Anies Baswedan menemui mantan Menteri Perdagangan Thomas Trikasih Lembong atau Tom Lembong di Rutan Cipinang pada Jumat (1/8).
MANTAN gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menyoroti masih lemahnya meritokrasi, pengisian jabatan masih dilakukan berdasarkan kedekatan atau koneksi bukan kompetensi
Tom Lembong dituntut pidana penjara selama 7 tahun dan denda Rp750 juta dengan ketentuan apabila denda tidak dibayarkan maka akan diganti (subsider) dengan pidana kurungan selama 6 bulan.
Dia menuturkan Presiden Prabowo selama hampir sembilan bulan masa jabatannya telah hadir dalam sejumlah forum penting internasional.
Anies Baswedan, eks Wakapolri Komjen (Purn) Oegroseno serta dua eks pimpinan KPK Laode M Syarif dan Saut Situmorang, Refly Harun hadir di sidang pleidoi Tom Lembong
Perubahan sosial lambat: pelajari contohnya di sekitar kita! Temukan faktor pendorong perubahan bertahap & dampaknya bagi masyarakat. Klik untuk wawasan mendalam! lihat selengkapnya
Cultural Lag: Ketahui penyebab ketimpangan budaya akibat modernisasi. Pelajari dampak & cara mengatasinya!
People come and go: Pelajari makna mendalamnya dalam kehidupan, tentang perubahan, pertumbuhan, dan bagaimana menghadapinya.
Telusuri dinamika perubahan sosial! Pelajari faktor pendorong, dampak, dan bagaimana masyarakat terus bertransformasi.
Sebuah studi besar yang diterbitkan dalam jurnal The Lancet memperingatkan hampir setiap negara akan menghadapi penurunan populasi pada akhir abad ini.
Capres nomor urut 1 Anies Baswedan mengaku telah berjabat tangan dengan ribuan orang di berbagai daerah setiap hari. Ia merasakan keinginan perubahan yang kuat dari masyarakat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved