Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
GELOMBANG kebangkitan Islam di Indonesia tidak dapat dihindari ke depan. Semangat Bangsa Indonesia untuk berubah ke arah kehidupan yang lebih Islami dan memberikan ruh kehidupan pada negara terlihat kasat mata dalam kehidupan sehari-hari.
Hal tersebut menurut Pengamat Sosial Dr Syahganda Nainggolan terjadi karena besarnya lapisan "middle class" Islam yang menunjukkan kenyamanan dalam identitas sosial mereka.
Statemen tersebut disampaikan oleh Syahganda Nainggolan ketika menjadi pembicara dalam Seminar Nasional Kebangsaan Umat Islam, di Padang, Sumatera Barat, kemarin.
Syahganda menambahkan bahwa hanya ada tiga tokoh yang mampu mengawal kebangkitan Islam di Indonesia yakni Anies Baswedan, Habib Rizieq Shihab dan Jenderal (purn) Gatot Nurmantyo.
Anies menurut Syahganda sudah teruji ketika memimpin Jakarta,. Habib Rizieq terlihat dalam komitmennya selama ini dan Gatot Nurmantyo selama berkuasa di lingkungan militer kerap memberikan penghormatan dan dukungan kepada ulama, serta kemajuan Islam.
Syahganda berargumentasi, bahwa sejak Bung Karno membuat essai "Islamisme, Marxisme dan Nasionalisme" pada era kolonial dulu, sekarang hanya Islam menjadi satu-satunya ajaran kehidupan yang sesuai Pancasila, yang masih relevan di Indonesia.
"Marxisme-Leninisme telah gagal karena selalu bertentangan dengan Sila Ketuhanan Yang Maha Esa. Sedangkan Nasionalisme telah gagal karena spiritnya hilang bersama hilangnya ingatan atas era kolonialisme," ujar Doktor Sosiologi dari UI tersebut.
Sementara Islam, menurut Syahganda selalu hadir mengetengahkan semangat keadilan, yang menjadi kerinduan mayoritas rakyat miskin kita.
Dalam kesempatan itu Syahganda mengimbau para ulama dan ormas-ormas Islam agar mampu melihat gelombang perubahan yang ada dan menjahit kebersamaan untuk mengawal arah perubahan ke depan.
Seminar Nasional Kebangkitan Umat Islam dihadiri oleh berbagai seperti Ketum KSPSI Moh Jumhur Hidayat, aktivis Adhi Massardi, Cendekiawan Laode Kamaluddin, Mantan Komnas HAM Prof. Hafid Abbas, mantan menteri Sosial Bachtiar Chamsyah, nantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo, Sekjen MUI Amirsyah Tambunan, Dosen UI Chusnul Mariyah, dan Aktivis Ubaidillah Badrun.
Seminar juga dihadiri 300 ulama dan tokoh masyarakat Sumbar antara lain Ketua MUI Sumbar Gusrizal, Ketua Lembaga Adat Fauzi Bahar, dan ratusan tokoh lainnya. (OL-13)
Jika PPP ingin kembali eksis, sudah sewajarnya harus membuka diri dengan merangkul semua pihak
ANIES Baswedan turut menjadi salah satu tokoh ternama yang melayat Ibrahim Sjarief Assegaf. Sosok Ibrahim, suami Najwa Shihab meninggal dunia pada Selasa, (20/5) siang.
KABAR Ibrahim Sjarief Asegaf, suami Najwa Shihab meninggal dunia, menjadi perhatian banyak kalangan. Beberapa tokoh ikut melayat seperti Basuki Tjahaja Purnama dan Anies Baswedan.
Cari tahu partai politik Anies Baswedan! Telusuri perjalanan karir politiknya, dari akademisi hingga tokoh publik. Informasi lengkap dan relevan di sini!
Kisah cinta masa muda Anies Baswedan akan segera diangkat ke layar lebar lewat film bertajuk Senyum Manies Love Story.
Cari tahu partai politik yang menaungi Anies Baswedan! Temukan fakta menarik dan perjalanan politiknya di sini.
Perubahan sosial lambat: pelajari contohnya di sekitar kita! Temukan faktor pendorong perubahan bertahap & dampaknya bagi masyarakat. Klik untuk wawasan mendalam! lihat selengkapnya
Cultural Lag: Ketahui penyebab ketimpangan budaya akibat modernisasi. Pelajari dampak & cara mengatasinya!
People come and go: Pelajari makna mendalamnya dalam kehidupan, tentang perubahan, pertumbuhan, dan bagaimana menghadapinya.
Telusuri dinamika perubahan sosial! Pelajari faktor pendorong, dampak, dan bagaimana masyarakat terus bertransformasi.
Sebuah studi besar yang diterbitkan dalam jurnal The Lancet memperingatkan hampir setiap negara akan menghadapi penurunan populasi pada akhir abad ini.Â
Capres nomor urut 1 Anies Baswedan mengaku telah berjabat tangan dengan ribuan orang di berbagai daerah setiap hari. Ia merasakan keinginan perubahan yang kuat dari masyarakat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved