JK: Proporsional Tertutup membuat Caleg Tidak Bekerja

Emir Chairullah
09/1/2023 17:12
JK: Proporsional Tertutup membuat Caleg Tidak Bekerja
Jusuf Kalla(MI/Lina Herlina )

MANTAN Wakil Presiden Jusuf Kalla buka suara tentang kontroversi sistem pemilihan proporsional terbuka dan tertutup. Menurutnya, sistem pemilihan terbuka sudah cukup bagus, walau menimbulkan sisi negatif.

"Sistem terbuka itu sebetulnya sudah benar," kata JK dalam keterangannya di Jakarta, hari ini.

JK tidak menyebutkan secara terang-terangan dampak negatif dari sistem pemilihan terbuka. Ia hanya menyebutkan istilah jeruk makan jeruk.

Lebih jauh, mantan Ketua Umum Partai Golkar tersebut menjelaskan bahwa dialah yang pertama kali mengusulkan pertama kalinya dari sisitem pemilihan tertutup ke pemilihan terbuka.

"Saat itu pemilihan tertutup yah. Sayalah yang mengusulkan pertama kali ke sistem terbuka," tambah JK.

Baca juga: 8 Partai Politik Desak KPU Konsisten Jalankan Tahapan Pemilu 2024

Saat itu, JK punya dua alasan, yakni agar masyarakat mengetahui siapa yang dia pilih. Yang kedua, lanjut JK, jika terbuka maka calon akan berkampanye sendiri.

"Kalau tertutup, cenderung calon tidak berkampanye, tapi partai yang berkampanye. Dan yang paling sulit adalah menentukan nomor-nomor," tegasnya lagi.

Karena itu, menurutnya, sistem terbuka sudah tepat dan tinggal menghindari dampak negatif yang ditimbulkan. (OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya