Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
KOMISI Pemberantasan Korupsi (KPK) menegaskan penyelidikan dugaan rasuah dalam penyelenggaraan Formula E di Jakarta tidak diistimewakan. Perkara itu disamakan dengan yang lainnya.
"Untuk Formula E, kami pastikan penanganannya sama seperti perkara lain," kata juru bicara bidang penindakan KPK Ali Fikri di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Kamis (5/1).
Ali mengatakan kasus itu masih dibahas dalam internal KPK. Lembaga Antikorupsi itu bahkan sudah melakukan gelar perkara berkali-kali untuk melihat kemajuan bahan temuan para penyelidik.
Baca juga: KPK: Kami Tidak Pernah Menyebutkan Seseorang jadi Tersangka Formula-e
"Terbuka di internal untuk didiskusikan kemudian diskusi antara direktorat di penyelidikan penyidikan dan penuntut serta pimpinan itu terus dilakukan," ujar Ali.
Dia juga menegaskan tidak ada yang ditutupi KPK dalam pengusutan kasus itu. Tapi, Lembaga Antikorupsi tidak bisa membeberkan temuan mereka karena tingkat kerahasiaan di tahap penyelidikan berbeda dengan penyidikan.
"Ketika kemudian nanti pada ujungnya seperti apa kami akan informasikan," ucap Ali.
Sebelumnya, KPK menegaskan tidak ada campur tangan pimpinan maupun pejabat strukturalnya dalam penyelidikan dugaan rasuah dalam ajang balap Formula E di Jakarta. Perkara itu dikerjakan dengan metode bottom up.
"Dalam proses penanganan oleh KPK, itu kan dari bawah ya, bottom up, enggak pernah ada top down," kata juru bicara bidang penindakan KPK Ali Fikri di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, 28 Desember 2022 lalu.
Ali menjelaskan bottom up merupakan metode yang memberikan kebebasan kepada penyelidik untuk mendalami perkara. Pimpinan maupun pejabat struktural tidak bisa memberikan order atau mencampuri kinerja para penyelidik. (OL-1)
AJANG Formula E kembali digelar di Jakarta, Sabtu (21/6), sekaligus menandai komitmen berkelanjutan ABB dalam mendorong mobilitas ramah lingkungan dan elektrifikasi industri.
Balapan di Jakarta dimenangi Dan Ticktum yang tampil stabil sepanjang lomba.
PEMBALAP asal Inggris, Dan Ticktum mengaku cukup emosional setelah berhasil keluar sebagai juara di balapan Formula E Jakarta 2025 di Jakarta International ePrix Circuit.
PEMBALAP tim CUPRA KIRO, Dan Ticktum, meraih kemenangan perdananya di Kejuaraan Dunia Formula E.
Mitch Evans mengaku antusias kembali berlaga di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC) yang menjadi lokasi putaran ke-12 Kejuaraan Dunia Formula E 2024-2025.
Jakarta memiliki keunikan tersendiri sebagai tuan rumah karena lokasi sirkuit yang berada di tengah kota namun tidak menimbulkan gangguan terhadap lingkungan sekitar.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved