Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
Jenderal Andika Perkasa mengungkap rencananya setelah menyerahkan jabatan Panglima TNI ke Laksamana Yudo Margono. Diketahui, jabatan Panglima TNI diemban Andika sejak 17 November 2021 sampai Senin (19/12). Andika menegaskan bahwa dirinya baru akan pensiun mulai tahun depan.
"Saya pensiun nanti mulai 1 Januari 2023, walaupun sekarang serah terima, tapi kita sesuai dengan peraturan yang berlaku baru 1 Januari," kata Andika di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (20/12)
"Apa yang saya lakukan? Ya nanti aja setelah saya pensiun, kita ketemu lagi," sambungnya.
Nama Andika sendiri sebelumnya mencuat dalam survei elektabilitas yang dilakukan beberapa lembaga. Bahkan, ia sempat masuk sebagai satu dari tiga tokoh pilihan Partai NasDem sebagai kandidat calon presiden.
Andika belum mau berkomentar lebih jauh terkait rencana terjun ke dunia politik setelah pensiun. Ia juga masih enggan menanggapi kemungkinan tawaran menteri. "Nanti saja, nanti," singkatnya.
Andika sendiri mengaku lega setelah menyudahi dinas aktif di TNI yang relatif singkat. Oleh karena itu, ia bisa bersimpati dengan Yudo yang akan pensiun pada Desember 2023 mendatang. Atas pertimbangan tersebut, Andika mengatakan akan tetap memberi masukan kepada Yudo terhadap dinamika yang akan terjadi. "Saya pernah merasa apa yang dirasakan oleh Pak Yudo sekarang dan akan saya beri masukan bila terjadi dinamika," tandas Andika. (OL-12)
Ibas-Puspa unggul telak sebesar 45,1% di atas margin of Error dengan petahana Budiman-Akbar yang hanya sebesar 38,3%, dan Pasangan penantang lainnya Isrullah-Usman sebesar 9,1%.
Elektabilitas pasangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen mengungguli Andika Perkasa-Hendrar Prihadi.
Pasangan calon nomor urut 2, Akhmad Gunadi Nadalsyah-Sastra Jaya dengan elektabilitas 58,0% masih mengungguli pasangan nomor urut 1, Gogo Purman Jaya-Hendro Nakalelo dengan 32,8%.
Elektabilitas pasangan calon (paslon) nomor urut 2, AlHaris-Abdullah Sani dengan 57,2%, masih unggul jauh dibandingkan pasangan nomor urut 1, Romi Hariyanto-Sudirman, yang hanya 26,7%.
Elektabilitas calon bupati (cabup) Bandung nomor urut 1, Sahrul Gunawan masih unggul dibandingkan rivalnya cabup Bandung nomor urut 2, Dadang Supriatna.
Jokowi merupakan tokoh yang berpengaruh di Indonesia. Ia berharap, pendukung Jokowi pun ikit turut serta mendukung Rido.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved