Headline
Pemerintah belum memastikan reshuffle Noel.
ANGGOTA Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI Puteri Anetta Komarudin menekankan pentingnya Gender Responsive Budgeting (GRB) atau Penyusunan Anggaran Berbasis Gender dalam konteks demokrasi. Oleh karena, GRB menghubungkan kebijakan fiskal pemerintah dengan agenda kesetaraan gender dalam pembangunan.
“Melalui GRB, kita dapat memastikan distribusi sumber daya yang adil bagi semua orang. Pemenuhan hak dan manfaat pembangunan bagi seluruh kelompok masyarakat baik laki-laki maupun perempuan,” ucap Puteri yang hadir secara virtual pada WFD Series of ASEAN Women’s Political Leadership Events sesi Roundtable discussion on Gender Responsive Budgeting di Nusa Dua, Bali.
Menurutnya, praktik GRB dilakukan di Indonesia sejak 2009 melalui pendekatan sistem perencanaan dan penganggaran yang berperan sebagai alat untuk mengintegrasikan gender dalam pembangunan. Indonesia juga telah melembagakan GRB di tingkat nasional dan daerah, yang dikenal sebagai Perencanaan dan Penganggaran Responsif Gender (GRPB).
“Dengan pendekatan ini diharapkan akan memberikan dampak penting pada peningkatan Gender Empowerment Index (IDG) dan Gender Development Index (GMI) di tingkat nasional dan daerah,” jelas Politisi Fraksi Partai Golkar itu.
Baca juga : Pimpinan DPR Ingatkan Ketua MPR Bamsoet Soal Jadwal Pemilu 2024
Lebih lanjut, Putri menjelaskan, dalam implementasinya, GRB terus disempurnakan secara bertahap. Misalnya, pemerintah juga merilis Strategi Nasional Pengarusutamaan Gender, melalui Gender Responsive Planning and Budgeting (GRPB) untuk mempercepat implementasi pengarusutamaan gender yang sejalan dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN).
Dengan demikian, Puteri berpandangan, DPR memainkan peran penting dalam proses pembangunan GRB di Indonesia melalui fungsi legislasi, pengawasan juga anggaran.
“Ini adalah tanggung jawab kita juga untuk meningkatkan komitmen parlemen di semua tingkat pengambilan kebijakan. Ini adalah tanggung jawab kita juga untuk meningkatkan komitmen parlemen di semua tingkat pengambilan kebijakan,” pungkasnya. (RO/OL-7)
Perempuan korban kekerasan tertinggi ada pada kelompok remaja atau berusia 0-17 tahun sebesar 46.38% atau sebanyak 16.480 korban.
Tim sepak bola perempuan usia 12–15 tahun di berbagai sekolah akan dibentuk untuk menciptakan ruang aman dan suportif bagi anak perempuan untuk berlatih dan mengikuti kompetisi sepak bola.
KESETARAAN gender menjadi kunci penting dalam perusahaan sebagai upaya menerapkan prinsip environmental, social, governance (ESG), khususnya pada pilar sosial.
PENELITI Gender dari Pusat Riset Politik BRIN Kurniawati Hastuti Dewi mengatakan, tindakan khusus sementara diperlukan untuk memperkuat keterwakilan perempuan di politik.
Bukan perempuan tidak bisa berdaya, melainkan memang kesempatan untuk berdaya sangat kurang karena stigma dan perempuan kerap terpapar multiperan.
Tingkatkan kesadaran gender: Pelajari cara efektif mengedukasi, mengubah perspektif, dan menciptakan masyarakat inklusif. Baca tips & strategi praktisnya!
Anggota DPR RI Rio Alexander Jeremia Dondokambey, mengingatkan pemerintah agar setiap anggaran negara dikelola secara transparan, akuntabel, dan melalui pembahasan bersama DPR.
apresiasi keberhasilan Presiden Prabowo Subianto dalam menyelamatkan anggaran negara sebesar Rp300 triliun dari potensi penyelewengan
Wakil Ketua DPR RI, Adies Kadir, menegaskan bahwa kebijakan efisiensi anggaran yang diterapkan pada lembaganya tidak akan menghambat kinerja anggota parlemen dalam melayani masyarakat.
BADAN Legislasi (Baleg) DPR RI merekomendasikan agar Komisi Pemilihan Umum (KPU) dijadikan lembaga ad hoc
Seharusnya Prabowo berkaca pada kabinet pemerintahan Joko Widodo yang porsinya sudah cukup besar dan sebenarnya bisa dilebur menjadi lembaga atau badan.
Hal itu menjadi potret dari ketidakpekaan Presiden Joko Widodo di akhir masa jabatannya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved