Headline

AS ikut campur, Iran menyatakan siap tutup Selat Hormuz.

Fokus

Tren kebakaran di Jakarta menunjukkan dinamika yang cukup signifikan.

JK Harap Cawapres Anies Sosok Berpengalaman

Putri Anisa Yuliani
29/10/2022 09:45
JK Harap Cawapres Anies Sosok Berpengalaman
Capres untuk Pemilu 2024 Anies Baswedan(ANTARA/Darryl Ramadhan)

MANTAN Wakil Presiden sekaligus tokoh Partai Golkar Jusuf Kalla menyimpan harapan agar Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi presiden. Ia pun buka suara terkait kriteria sosok calon wakil presiden yang pantas mendampingi Anies pada Pemilu 2024.

JK, sapaan akrab Jusuf Kalla, mengatakan sebaiknya sosok cawapres Anies adalah orang yang berpengalaman. Ia pun meminta agar dalam memilih cawapres untuk Anies, semua pihak tidak terpaku hanya dari popularitas maupun elektabilitas. 

Hal itu ia sampaikan saat ditanya awak media usai acara hari ulang tahun Kalla Grup di Ball Room Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta Pusat, Jumat (28/10) malam. Dalam acara tersebut Anies Baswedan turut hadir sebagai tamu undangan.

Baca juga: Pengamat: Sikap NasDem Independen, tidak Perlu Baper dalam Berpolitik

"Begini, yang kita harapkan memilih, jangan, bukan nama. Bukan siapa. Tapi masih kita bisa bikin suatu kriteria yang baik dulu. tawarkan ke masyarakat. Pertama tentu apa yg kita inginkan? Pemimpin yang dapat membawa bangsa ini maju makmur dan adil. itu dulu. Setuju kan?" ungkap JK.

"Nah, kedua, karena itu pemimpin harus ada kriterianya. Pemimpin bangsa yang besar ini, 270 juta penduduk pertama leadership harus kuat. Punya kemampuan, punya pengalaman karena kalau tidak punya pengalaman, tingkat kecerdasan kemampuan yang cukup baik, tidak perlu terlalu pintar tapi tingkat intelektualnya baik. Ketiga, track record baik," sambung JK.

Ia pun meminta parpol yang mendukung Anies agar lebih dulu mengutamakan kriteria tersebut barulah bisa memilih orang yang tepat yang memiliki kriteria tersebut.

Berbagai nama pun muncul disandingkan dengan Anies oleh lembaga-lembaga survei seperti Sandiaga Uno, Erick Tohir, Agus Harimurti Yudhoyono, hingga Ahmad Heryawan atau Aher.

"Pokoknya rakyat yang menilai. Satu suara (dari) saya, butuhkan minimum 100 juta. Biar 200 juga ini yng nentukan pilihannya berdasarkan kriteria objektif," tandasnya. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya