Headline
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Masalah kesehatan mental dan obesitas berpengaruh terhadap kerja pelayanan.
RICHARD Eliezer alias Bharada E hari ini, Selasa (25/10) jalani sidang atas dugaan pembunuhan berencana Nofriansyah Yoshua Hutabarat alias Brigadir J. Agenda persidangan kali ini ialah pemeriksaan 12 saksi.
Humas Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Djuyamto mengonfirmasi bahwa hari ini Bharada E agenda sidang dengan pemeriksaan 12 saksi.
“Ya agendanya seperti dalam SIPP,” kata Djuyamto (25/10).
Merujuk pada situs Sistem Informasi Penelusuran Perkara (SIPP) Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, persidangan akan dimulai pada pukul 10.00 WIB sampai dengan selesai.
Sedangkan untuk persidangan sendiri, berlangsung di ruang sidang utama dengan pembatasan pengunjung. Oleh karena itu, PN Jakarta Selatan menyiapkan fasilitas siaran langsung agar publik dapat menyaksikan persidangan.
Baca juga: Kuasa Hukum Putri Bantah Tudingan Kliennya Dalang Pembunuhan Brigadir J
"Bahwa oleh karena persidangan membutuhkan suasana khidmat dan tertib," papar Djuyamto.
Menurut pantauan Media Indonesia di PN Jakarta Selatan, ke 12 saksi telah hadir sekitar pada pukul 08.50 WIB. Sedangkan Bharada E tiba di PN Jakarta Selatan pada pukul 08.26 WIB.
Di antara ke 12 saksi tersebut merupakan keluarga hingga kekasih dari Brigadir J. Mereka ialah Samuel Hutabarat, Rosti Simanjuntuk, Maharesa Rizky, Yuni Artika Hutabarat, Devianita Hutabarat, Novita Sari Nadea, Rohani Simanjuntak, Sangga Parulian, Roslin Emika Simanjuntak, Indra Manto Pasaribu dan Vera Mareta Simanjuntak.
Bharada E sendiri telah menjalani sidang perdananya pada Selasa (18/10) dengan agenda dakwaan. Ia tidak mengajukan nota keberatan atau eksepsi dengan alasan dakwaan sudah tepat dan cermat.
Sebelumnya, kuasa hukum Bharada E, Ronny Tapalessy meminta agar jaksa penuntut umum (JPU) menghadirkan empat tersangka lainnya untuk menjadi saksi dalam sidang selanjutnya. Keempat saksinm tersebut ialah Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Ricky Rizal dan Kuat Ma'ruf. (Ndf/OL-09)
PENGACARA Zulkarnaen Apriliantony (ZA), Christian Malonda mengungkapkan kliennya bukan merupakan aktor atau dalang utama dalam jaringan perjudian online (judol).
Mantan karyawan Sean "Diddy" Combs memberikan kesaksian mengejutkan tentang dugaan kekerasan fisik, emosional, dan seksual di persidangan.
Pengacara Sean "Diddy" Combs menyoroti unggahan media sosial saksi untuk menggugat kredibilitasnya dalam sidang pelecehan seksual.
Cassie Ventura bersaksi Sean "Diddy" Combs memaksanya berhubungan seks saat menstruasi dan melakukan tindakan seksual ekstrem dalam kasus perdagangan seks.
Tiga putri Sean "Diddy" Combs meninggalkan ruang sidang saat pekerja seks pria memberikan kesaksian grafis tentang dugaan pesta seks dan kekerasan.
Seorang pekerja seks pria bersaksi bahwa ia dibayar untuk berhubungan seks dengan Cassie Ventura di hadapan Sean "Diddy" Combs, yang menonton dan merekam.
Pemerintahan Donald Trump merilis ratusan ribu dokumen terkait pembunuhan Martin Luther King Jr. demi transparansi sejarah.
Berikut sejumlah fakta dari hasil penyidikan dan keterangan polisi.terkait pembunuhan sadis terhadap seorang perempuan muda berinisial APSD, 22, di Cisauk, Kabupaten Tangerang,
Peristiwa ini bermula pada pukul 23.40 WIB saat tim opsnal mendapat laporan adanya korban yang ditemukan dalam kondisi tergeletak dan penuh darah di trotoar
Korban ditemukan tak bernyawa di dasar kolam renang.
Korban lebih dulu memukul dan menendang hingga pelaku terjatuh, namun saat itu pelaku sudah menggenggam pisau.
PENYEBAB tewasnya diplomat Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) berinisial ADP, 39, dengan kondisi kepala terlilit lakban di kamar kos di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, masih terus diselidiki.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved