Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
ANGGOTA Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI Irine Yusiana Roba Putri berharap penyelenggaraan Parliamentary Forum in the Context of the G20 Parliamentary Speaker’s Summit (P20) mendorong keterlibatan perempuan di dunia politik.
Pasalnya, perempuan di dunia termasuk Indonesia, yang terjun ke dunia politik dinilai belum maksimal terlibat mengambil keputusan publik.
“Saya pikir, menjadi tantangan utama parlemen di seluruh dunia untuk melibatkan perempuan secara utuh di dalam setiap pengambilan keputusan publik. Padahal, jika perempuan berdaya, akan membuat negara semakin kuat,” ucap Irine dalam kegiatan P20 di Gedung Nusantara II, Senayan, Jakarta, Rabu (6/10).
Lebih lanjut, Irine menyampaikan P20 akan membahas salah satu isu Sustainable Development Goals (SDGs) yaitu kesetaraan gender (gender equality).
Hadirnya forum seperti ini, ia ingin menyuarakan bahwa kesetaraan gender berpotensi menyadarkan perempuan parlemen dengan kekuatan mereka sendiri untuk ambil andil tanpa ragu menjalankan tugas dan fungsi di parlemen.
“Di dalam forum-forum seperti ini, pun lagi-lagi, parlemen harus menyadari goal dari setiap undang-undang ataupun penanggaran ataupun pengawasan itu harus mengutamakan gender. Jadi, kesetaraan gender, pengaruh utama gender itu harus termasuk di dalamnya, sehingga perempuan jadi berdaya,” tuturnya.
Berdasarkan Global Gender Gap Report 2022 yang dirilis World Economic Forum, dirinya mengakui Indonesia menunjukan ketimpangan gender yang cukup senjang.
Ia pun sangat menyayangkan Indonesia memperoleh peringkat ke-92 dari 146 negara dengan indeks pemberdayaan perempuan di bidang politik yang terhitung sangat rendah.
Walaupun begitu, Legislator Dapil Maluku Utara tidak patah semangat. Baginya, jumlah keterwakilan perempuan di parlemen, khususnya di Indonesia, telah mendekati ideal.
Sejumlah kebijakan yang mengutamakan kesetaraan gender telah dilahirkan. Sehingga, harapnya, bisa membuka potensi kesetaraan gender yang lebih baik di Indonesia.
“Kita juga sudah mengeluarkan banyak sekali kebijakan-kebijakan yang mengutamakan kesetaraan gender itu sendiri. Ke depannya, saya berharap dalam forum-forum seperti ini, kita juga bisa belajar dari negara-negara maju tentang pembuatan kebijakan publik yang mengutamakan arus utama gender,” pungkas Irine. (Dis/OL-09)
Polisi menyebut pelaku, Vance Luther Boelter, 57, masih buron dan diyakini menyamar sebagai aparat kepolisian saat melakukan aksinya.
Tersangka penembakan, Vance Boelter 57, saat ini masih dalam pelarian dan menjadi buruan utama aparat penegak hukum.
PPP memang harus kembali masuk parlemen karena untuk pertama kalinya gagal mendapatkan kursi sejak mengikuti kontestasi pemilihan legislatif saat Orde Baru.
PARLEMEN Spanyol meloloskan sebuah mosi tidak mengikat pada Selasa (20/5) yang mendesak pemerintah untuk menerapkan embargo senjata terhadap Israel.
Forum PUIC ke-19 menghasilkan 'Deklarasi Jakarta' yang memuat resolusi yang harus diadopsi seluruh parlemen negara OKI atau anggota PUIC.
KOMISIONER Perluasan Uni Eropa, Marta Kos, menyatakan Uni Eropa prihatin mendalam atas gangguan dan kekerasan yang terjadi di parlemen Serbia, pada Rabu (5/3).
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI kembali mencatatkan pencapaian gemilang di kancah internasional dengan berhasil meraih lima penghargaan global dalam ajang RBI
Kawasan industri ModernCikande di Serang, Banten, akan mewakili Indonesia dalam ajang FIABCI World Prix D'Excellence Awards 2025 yang akan diselenggarakan di Lagos
Tema yang diangkat konferensi internasional Untar ini menyoroti perlunya perubahan ini karena masyarakat sekarang mengharapkan perusahaan untuk mendukung perubahan sosial dan lingkungan.
Connie menyebut Trump cenderung mengadopsi kebijakan inward-looking atau berfokus pada isu domestik AS.
Pelajar peraih medali OSN 2024 antara lain Jasper Rexx Putra Cakra peraih medali emas OSN Astronomi 2024 dan Muhammad Rafi Qsan Baskoro peraih medali perunggu OSN Ekonomi.
KETUA DPD RI menyatakan kabinet Prabowo-Gibran ini besar karena Indonesia heterogen. Kabinet ini untuk mengakomodasi banyak elemen bangsa yang potensial.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved