Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
SELAMA tiga hari terakhir, ramai diperbincangkan kabar ketidakharmonisan hubungan antara Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dan KSAD Jenderal Dudung Abdurachman. Waketum Partai Garuda Teddy Gusnaidi menilai dihembuskannya kabarl itu berbahaya.
"Tidak ada pemicu, misalnya statement yang bertentangan atau sikap yang tidak menuruti perintah, lalu tiba-tiba muncul isu Panglima TNI dan KASAD tidak harmonis. Anehnya, isu ini bukan muncul dari orang-orang mabok, tapi muncul dari para politisi dan dipoles oleh para pengamat. Ini berbahaya," ujar Teddy kepada wartawan, Jumat (9/9).
"Karena kalau isu ini dihembuskan oleh orang-orang mabok, tentu hanya jadi konsumsi orang-orang mabok lainnya. Tapi isu ini dihembuskan oleh politisi, maka akan dikonsumsi oleh masyarakat umum, apalagi jika dipoles oleh para pengamat yang sibuk mencari panggung, jadinya klop," sambung Teddy.
Baca juga: Super Garuda Shield 2022 Tak Ada Hubungannya Dengan Ketegangan Tiongkok-Taiwan
Teddy mengatakan, isu ini hanya bisa dihasilkan oleh politisi yang tidak memiliki kemampuan dalam melihat, menganalisa, dan mencari solusi untuk bangsa.
Isu, lanjut Teddy, hanya bisa dihasilkan oleh politisi yang menghabiskan waktunya untuk menganalisa acara-acara gosip artis di media.
"Ini cara-cara yang tidak sehat, demi mendapatkan isu, lalu mengganggu soliditas dan mengkerdilkan TNI. Seolah-olah para pimpinan TNI itu orang-orang lemah dan tidak terlatih. Mereka mengukur TNI dengan diri mereka, seolah-olah TNI itu lemah seperti mereka," ujar Teddy.
"Jangan mengukur baju orang di badan sendiri. Kenapa? Karena TNI bukanlah orang-orang lemah seperti mereka," pungkas pria yang juga menjabat sebagai Juru Bicara Partai Garuda ini.
Seperti diketahui, isu ketidakharmonisan Andika dan Dudung itu muncul saat Komisi I DPR menggelar RDP dengan Panglima TNI. Dalam forum itu Andika memastikan hubungannya dengan Dudung baik-baik saja. (RO/OL-1)
Usman mendesak agar komisi I DPR turut memanggil Panglima TNI untuk meminta penjelasan terkait urgensi dan signifikansi penggerakan personel di kejaksaan.
Ketua Komisi I DPR RI Utut Adianto mengatakan pihaknya akan segera memanggil Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto buntut peristiwa ledakan amunisi
ANGGOTA Komisi I DPR Oleh Soleh mendesak adanya investigasi menyeluruh terhadap kasus ledakan dalam kegiatan pemusnahan amunisi kedaluwarsa di Garut. Komisi I ingin memanggil panglima TNI
JENDERAL (Purn) Luhut Binsar Pandjaitan membantah kabar menyebut Presiden Prabowo Subianto menegur Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto karena memutasi Letjen TNI Kunto Arief Wibowo
Putra Wakil Presiden keenam Try Sutrisno itu sempat menjadi satu dari 237 perwira tinggi TNI yang terdampak rotasi jabatan dan dimutasi sebagai staf ahli Kepala Staf TNI Angkatan Darat.
Dalam orasinya, Prabowo berkelakar bahwa Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo serta Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto tak akan diganti-ganti.
KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak meminta dibuktikan apabila ada prajurit melakukan dugaan intimidasi terhadap penulis kolom opini Detik.com.
Jenderal Agus Subiyanto memutasi 237 perwira tinggi TNI dari tiga matra. Letjen Kunto Arief Wibowo dimutasi menjadi Staf Khusus KSAD.
SIKAP dan pernyataan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Maruli Simanjuntak terkait polemik pembahasan revisi UU TNI menuai kritikan.
Pembahasan mengenai revisi UU TNI menekankan untuk menjamin supremasi sipil dalam kerangka negara demokrasi.
KEPALA Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Maruli Simanjuntak menegaskan Sekretaris Kabinet (Seskab) Letkol Teddy Indra Wijaya tak perlu mundur dari jabatannya di TNI AD.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved