Headline
KPK akan telusuri pemerasan di Kemenaker sejak 2019.
SELAMA tiga hari terakhir, ramai diperbincangkan kabar ketidakharmonisan hubungan antara Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dan KSAD Jenderal Dudung Abdurachman. Waketum Partai Garuda Teddy Gusnaidi menilai dihembuskannya kabarl itu berbahaya.
"Tidak ada pemicu, misalnya statement yang bertentangan atau sikap yang tidak menuruti perintah, lalu tiba-tiba muncul isu Panglima TNI dan KASAD tidak harmonis. Anehnya, isu ini bukan muncul dari orang-orang mabok, tapi muncul dari para politisi dan dipoles oleh para pengamat. Ini berbahaya," ujar Teddy kepada wartawan, Jumat (9/9).
"Karena kalau isu ini dihembuskan oleh orang-orang mabok, tentu hanya jadi konsumsi orang-orang mabok lainnya. Tapi isu ini dihembuskan oleh politisi, maka akan dikonsumsi oleh masyarakat umum, apalagi jika dipoles oleh para pengamat yang sibuk mencari panggung, jadinya klop," sambung Teddy.
Baca juga: Super Garuda Shield 2022 Tak Ada Hubungannya Dengan Ketegangan Tiongkok-Taiwan
Teddy mengatakan, isu ini hanya bisa dihasilkan oleh politisi yang tidak memiliki kemampuan dalam melihat, menganalisa, dan mencari solusi untuk bangsa.
Isu, lanjut Teddy, hanya bisa dihasilkan oleh politisi yang menghabiskan waktunya untuk menganalisa acara-acara gosip artis di media.
"Ini cara-cara yang tidak sehat, demi mendapatkan isu, lalu mengganggu soliditas dan mengkerdilkan TNI. Seolah-olah para pimpinan TNI itu orang-orang lemah dan tidak terlatih. Mereka mengukur TNI dengan diri mereka, seolah-olah TNI itu lemah seperti mereka," ujar Teddy.
"Jangan mengukur baju orang di badan sendiri. Kenapa? Karena TNI bukanlah orang-orang lemah seperti mereka," pungkas pria yang juga menjabat sebagai Juru Bicara Partai Garuda ini.
Seperti diketahui, isu ketidakharmonisan Andika dan Dudung itu muncul saat Komisi I DPR menggelar RDP dengan Panglima TNI. Dalam forum itu Andika memastikan hubungannya dengan Dudung baik-baik saja. (RO/OL-1)
Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto merotasi 414 perwira TNI untuk menempati jabatan baru. Pergeseran ini meliputi sejumlah posisi strategis
Dari potensi 5 juta hektare lahan sawit bermasalah, pemerintah telah memverifikasi pelanggaran di 3,7 juta hektare dan menguasai kembali 3,1 juta hektare.
Setelah kosong selama 25 tahun, jabatan Wakil Panglima TNI diemban Jenderal Tandyo Budi Revita.
Enam kodam baru itu akan disahkan dalam Upacara Gelar Pasukan Operasional dan Kehormatan Militer di Batujajar, Bandung, Jawa Barat, Minggu (10/8).
Selain itu, Marsda Deny Muis naik menjadi Panglima Kopasgat TNI dan Mayjen Djon Afriandi mendapat promosi jabatan sebagai Panglima Kopassus (Pangkopassus).
Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto melayat ke rumah duka mendiang Marsekal Pertama (Marsma) Fajar Adriyanto yang disemayamkan di rumah duka.
Presiden menekankan kekuatan pertahanan tidak hanya menjadi simbol kedaulatan, tetapi juga kunci untuk melindungi kekayaan alam bangsa.
KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak meminta dibuktikan apabila ada prajurit melakukan dugaan intimidasi terhadap penulis kolom opini Detik.com.
ANGGOTA Komisi I DPR Oleh Soleh mendesak adanya investigasi menyeluruh terhadap kasus ledakan dalam kegiatan pemusnahan amunisi kedaluwarsa di Garut. Komisi I ingin memanggil panglima TNI
Jenderal Agus Subiyanto memutasi 237 perwira tinggi TNI dari tiga matra. Letjen Kunto Arief Wibowo dimutasi menjadi Staf Khusus KSAD.
SIKAP dan pernyataan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Maruli Simanjuntak terkait polemik pembahasan revisi UU TNI menuai kritikan.
Pembahasan mengenai revisi UU TNI menekankan untuk menjamin supremasi sipil dalam kerangka negara demokrasi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved