Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
SELAMA tiga hari terakhir, ramai diperbincangkan kabar ketidakharmonisan hubungan antara Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dan KSAD Jenderal Dudung Abdurachman. Waketum Partai Garuda Teddy Gusnaidi menilai dihembuskannya kabarl itu berbahaya.
"Tidak ada pemicu, misalnya statement yang bertentangan atau sikap yang tidak menuruti perintah, lalu tiba-tiba muncul isu Panglima TNI dan KASAD tidak harmonis. Anehnya, isu ini bukan muncul dari orang-orang mabok, tapi muncul dari para politisi dan dipoles oleh para pengamat. Ini berbahaya," ujar Teddy kepada wartawan, Jumat (9/9).
"Karena kalau isu ini dihembuskan oleh orang-orang mabok, tentu hanya jadi konsumsi orang-orang mabok lainnya. Tapi isu ini dihembuskan oleh politisi, maka akan dikonsumsi oleh masyarakat umum, apalagi jika dipoles oleh para pengamat yang sibuk mencari panggung, jadinya klop," sambung Teddy.
Baca juga: Super Garuda Shield 2022 Tak Ada Hubungannya Dengan Ketegangan Tiongkok-Taiwan
Teddy mengatakan, isu ini hanya bisa dihasilkan oleh politisi yang tidak memiliki kemampuan dalam melihat, menganalisa, dan mencari solusi untuk bangsa.
Isu, lanjut Teddy, hanya bisa dihasilkan oleh politisi yang menghabiskan waktunya untuk menganalisa acara-acara gosip artis di media.
"Ini cara-cara yang tidak sehat, demi mendapatkan isu, lalu mengganggu soliditas dan mengkerdilkan TNI. Seolah-olah para pimpinan TNI itu orang-orang lemah dan tidak terlatih. Mereka mengukur TNI dengan diri mereka, seolah-olah TNI itu lemah seperti mereka," ujar Teddy.
"Jangan mengukur baju orang di badan sendiri. Kenapa? Karena TNI bukanlah orang-orang lemah seperti mereka," pungkas pria yang juga menjabat sebagai Juru Bicara Partai Garuda ini.
Seperti diketahui, isu ketidakharmonisan Andika dan Dudung itu muncul saat Komisi I DPR menggelar RDP dengan Panglima TNI. Dalam forum itu Andika memastikan hubungannya dengan Dudung baik-baik saja. (RO/OL-1)
Benteng ini merupakan saksi bisu perjuangan prajurit Siliwangi dan masyarakat saat menumpas DI/TII di Bandung Utara.
"Mereka menyerang masyarakat yang sebetulnya tidak menyerang mereka, bahkan membelakangi. Itu menurut saya sangat sangat tidak bagus,"
Rombongan meninjau langsung kesiapan Pelabuhan Ciwandan yang akan digunakan untuk pemudik roda dua
Mantan Panglima TNI sekaligus kader PDIP, Andika Perkasa, lebih cocok maju di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Tengah 2024 daripada di Pilgub Jakarta
PEMILIHAN Gubernur (Pilgub) Jawa Tengah diprediksi tidak hanya diwarnai kepopuleran para pasangan calon kepala daerahnya, tetapi juga diwarnai perang strategi untuk merayu para pemilih.
Yang menjadi inisiator dan sekaligus pemberi perintah atas tindakan itu terkena beberapa pasal, termasuk pasal pembunuhan berencana, yakni Kolonel P.
Lokasi ketahanan pangan Kostrad di Gudang Ketahanan Pangan berada di Desa/Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi,
Ia menambahkan, pembukaan Liga Santri Piala KSAD 2022 akan dimeriahkan dengan berbagai atraksi dan kesenian seperti hadrah, kolone senapan kolaborasi TNI-Polri
Para pejabat TNI dan Polri dikumpulkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Ibu Kota Nusantara (IKN)
Jenderal Dudung mendorong mahasiswa kelak menjadi seorang pemimpin berani. Berani dalam arti mengambil keputusan penting meski setiap keputusan mengandung resiko berbeda-beda.
"Waktu itu saya harus putuskan dengan situasi dan kondisi, tentunya dilatarbelakangi dengan informasi dari Kapolda, Gubernur, Pol PP," ujarnya di Gelanggang Universitas Trisakti.
Jenderal Dudung Abdurachman ditunjuk sebagai perwira kehormatan Order of Australia (Divisi Militer), yang mendapatkan pengakuan atas kepemimpinannya yang luar biasa
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved