Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
WACANA calon presiden alternatif yang kini mulai ramai diperbincangkan memberikan sinyal kejenuhan publik terhadap nama-nama figur yang sudah lebih dulu populer.
Hal ini disampaikan oleh Pemerhati Politik Lingkar Madani Ray Rangkuti dalam diskusi bertajuk “Mencari Capres Alternatif & Membaca Arah Koalisi” yang diselenggarakan oleh Para Syndicate, di Jakarta, Rabu (31/8).
Ray menambahkan, masyarakat jangan ragu untuk memberikan tuntutan bagi para figur dan partai politik untuk fokus kepada tantangan pembangunan Indonesia pasca 2024.
“Capres alternatif itu bukan sekadar figur yang juga populer, melainkan figur yang memiliki gagasan dan terasosiasi dengan isu dan substansi tertentu. seperti dalam bidang ekonomi kemandirian ada Rizal Ramli, di bidang pembangunan teknologi ada Ilham Habibie, dan di bidang demokrasi ada Jimly Asshiddique," terangnya.
Menurutnya, capres alternatif juga harus memberikan efek kejut bagi partai yang mendukungnya. Efek kejut akan menarik perbincangan bukan lagi dari sekadar di dunia medsos, tapi juga di dunia ide.
"Sebagai contoh, Ilham Habibie, kita kenal bukan orang yang ingin menonjol di dunia politik, tapi justru ini efek kejutnya, jika ada partai politik yang mendukungnya, maka akan menjadi perhatian publik,” jelas Ray.
Ray menambahkan, terdapat dua model capres alternatif, capres strategis, dan capres realistis. Capres strategis merupakan figur alternatif yang dapat ikut mengerek popularitas partai, dalam hal ini capres yang memiliki efek kejut tinggi seperti nama Ilham Habibie dan nama-nama lainnya perlu dipertimbangkan.
Sedangkan capres realistis merupakan capres yang dipilih pada last minute sebelum didaftarkan ke KPU. Partai-partai politik menengah justru perlu melirik cara memunculkan nama dengan efek kejut tersebut.
Baca juga : Survei LSI: Kejaksaan Lebih Dipercaya Berantas Korupsi Ketimbang KPK
Senada dengan Ray, Ari Nurcahyo dari Para Syndicate menegaskan, capres alternatif adalah figur yang dapat membuka perspektif bahwa elektabilitas, popularitas, dan akseptabilitas hanya satu variabel dalam penentuan capres.
Ari, sebagaimana mengutip pernyataan Presiden Joko Widodo, menegaskan bahwa capres 2024 harus bekerja keras untuk dapat menjawab tantangan pembangunan Indonesia ke depan.
Ari menambahkan, konstalasi koalisi partai politik akan ditentukan dengan pemufakatan kandidasi paket capres-cawapres yang diusung. Dalam situasi tersebut, elektabilitas hasil survei hanyalah satu variabel dalam menentukan capres-cawapres, selebihnya adalah otonomi partai dan pemufakatan koalisi.
Lebih jauh, nama–nama capres alternatif masih mungkin dimunculkan karena perlunya upaya untuk memperkuat substansi dan minat publik terhadap pilpres.
Di sisi lain, narasumber dari Litbang Kompas Toto Suryaningtyas memaparkan hasil penelitian Litbang Kompas yang dilakukan pada Januari dan Juni 2022.
Dalam paparannya, nama-nama seperti Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, dan Anies Baswedan saat ini masih menjadi tiga besar top of mind di masyarakat untuk capres 2024. Kendati demikian, ada gap yang sangat besar antara popularitas dan elektabilitas 3 nama tersebut.
“Elektabilitas tiga nama tadi mengalami stagnansi. Belum ada satupun capres yang benar-benar memiliki elektabiltas yang sangat tinggi,” terangnya.
"Dari pertanyaan yang kita ajukan kepada responden, ada ruang elektabilitas sebesar 15% bagi capres alternatif. Jika seperti ini, maka posisi cawapres akan jauh lebih realistis”, ujar Toto. (RO/OL-7)
Megawati kembali mengungkit soal kekalahan Ganjar Pranowo-Mahfud Md dan meyakini bahwa ada kecurangan yang terstruktur, sistematis, dan masif
PARTISIPASI pemilih pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) di Kota Padang tahun 2024 tercatat hanya 49 persen dari jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT).
KETUA PARA Syndicate Ari Nurcahyo menyebut Pilkada Serentak 2024 merupakan pertarungan antara Prabowo Subianto, Joko Widodo, dan Megawati Soekarnoputri.
Pentingnya kepedulian anak-anak muda terhadap perhelatan pilkada mendatang.
DINAMIKA politik jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 kian panas. Adanya pertemuan antara Joko Widodo dengan salah satu pasangan calon Pilkada Jakarta,
Elektabilitas Rido unggul dari kandidat lain karena pengaruh pemilih Anies Baswedan dan Prabowo Subianto.
Data Bank Indonesia mencatat peningkatan transaksi perbankan digital sebesar 54,89% secara tahunan (YoY) hingga September 2024.
Sikap menjaga jarak dari orang baru yang ditunjukkan oleh trader Indonesia sesuai dengan sikap mereka dalam memilih broker keuangan.
Tiga lembaga yang menduduki tingkat kepercayaan terendah dari 15 daftar lembaga ditempati oleh partai politik (parpol), Komisi Pemilihan Umum (KPU), dan DPR RI.
Walaupun popularitasnya belum menjadi yang pertama, Partai Gerindra justru meraih hasil tertinggi dari segi elektabilitas.
Dari total responden, sebanyak 19,5% menilai Prabowo sebagai sosok tegas dan berwibawa.
SEBANYAK 71 persen masyarakat Indonesia mendukung kebijakan efisiensi anggaran yang diimplementasikan di masa pemerintahan Presiden RI Prabowo Subianto.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved