Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
Komisi III DPR RI telah melaksanakan Rapat Kerja dan Rapat Dengar Pendapat Komisi III dengan Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo, Wakapolri Komjen. Pol.. Gatot Eddy Pramono, Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Polri Komjen Pol. Agus Andrianto, Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Polri Komjen Pol. Agung Budi Maryoto,Kadiv Humas Polri Irjen. Pol. Dedi Prasetyo serta segenap jajaran Polri di Gedung Nusantara II DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (24/8).
Dalam rapat yang berlangsung sejak Rabu (24/8) siang hingga malam, rapat Komisi III DPR RI dengan Kapolri tersebut menghasilkan kesimpulan.
“Pertama, Komisi III DPR RI mendukung secara penuh Kapolri dalam penanganan perkara pidana dalam peristiwa Duren Tiga secara profesional, transparan dan akuntabel,” ujar Ketua Komisi III DPR RI Bambang Wuryanto sebagaimana termaktub dalam kesimpulan rapat.
Lebih lanjut, politikus Fraksi Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan itu mengungkapkan poin kesimpulan rapat berikutnya yaitu Komisi III DPR RI mendesak Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo untuk melakukan perbaikan sistem, reformasi kultural dan struktural di tubuh Polri secara terencana, terukur, objektif, prosedural dan akuntabel.
Baca juga: Sempat Didatangi, Kapolri Tanyakan Ini Kepada Ferdy Sambo
Sebagaimana diketahui pada rapat tersebut, segenap Pimpinan dan Anggota Komisi III DPR RI bertanya kepada Kapolri dan segenap jajaran petinggi Polri tentang inti kasus penembakan Brigadir J yang dilakukan oleh Bharada E atas instruksi mantan Kadiv Propam Polri Irjen FS serta perkembangan penanganan berkaitan dengan kasus tersebut yang menjadi perhatian masyarakat luas.
Rapat Komisi III DPR RI dengan Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo, Wakapolri Komjen. Pol.. Gatot Eddy Pramono, Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Polri Komjen Pol. Agus Andrianto, Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Polri Komjen Pol. Agung Budi Maryoto,Kadiv Humas Polri Irjen. Pol. Dedi Prasetyo serta segenap jajaran Polri ini diharapkan dapat mempercepat penuntasan kasus, mendorong perbaikan di tubuh Polri dan memperjelas informasi yang berkembang di tengah masyarakat. (RO/OL-09)
Jaga Kekondusifan di Bumi Melayu, Kapolri Terima Anugerah Adat Ingatan Budi
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melaksanakan groundbreaking pembangunan 29 dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di wilayah Sumatra Utara, Jumat (11/7).
Adapun kasus ini ditangani oleh oleh Polda Metro Jaya. Terdekat, polisi akan melakukan digital forensik terhadap ponsel korban.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menerima penghargaan dari organisasi buruh dunia, International Trade Union Confederation-Asia Pasific (ITUC-AP).
Kapolri merespons permintaan Komisi I DPR untuk menuntaskan kasus ini.
Kapolri memastikan akan memberikan sanksi pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) sebagai anggota Polri kepada empat orang tersebut.
Namun, Listyo enggan menanggapi lebih jauh soal pembubaran satgas yang dibentuk Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) itu. Dia meyebut Polri kini fokus pada fungsi pencegahan.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo membentuk Satuan Tugas Khusus (Satgassus) Optimalisasi Penerimaan Negara.
Sebelumnya, jagat maya dihebohkan dengan kemunculan grup Facebook bernama Fantasi Sedarah, yang kini telah berganti menjadi Suka Duka.
KAPOLRI Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan komitmen Polri untuk memberantas aksi premanisme di seluruh wilayah Indonesia.
Dalam orasinya, Prabowo berkelakar bahwa Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo serta Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto tak akan diganti-ganti.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved