Headline

Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.

Fokus

Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.

Kasus Brigadir J, Komisi III Minta Polri Harus Miliki Jiwa Besar dan Kesatria

Mediaindonesia.com
03/8/2022 22:38
Kasus Brigadir J, Komisi III Minta Polri Harus Miliki Jiwa Besar dan Kesatria
Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni(MI/M Irfan)

WAKIL Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni menekankan bahwa seluruh personel Polri harus memiliki sifat kesatria terkait dengan proses pengungkapan kasus penembakan Brigadir J di rumah dinas Kadiv Propam nonaktif Irjen Ferdy Sambo.

"Saya sangat berharap, semua jajaran di Polri, dari atas ke bawah, harus memiliki sifat kesatria dan berjiwa besar dalam menghadapi hal-hal seperti ini," ucap Sahroni kepada wartawan, Jakarta, Rabu (3/8).

Anggota DPR fraksi Partai NasDem itu meyakini Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo akan segera menyelesaikan perkara tersebut dengan trasparan dan akuntabilitas.

Apalagi, adanya tim khusus yang dibentuk mengedepankan pendekatan Scientific Crime Investigation. Maka, Sahroni mengemukakan kepada seluruh pihak yang terkait untuk lapang dada serta berjiwa kesatria terkait dengan apapun hasil dari pengusutan perkara secara ilmiah tersebut.

"Jadi apa pun hasil penyelidikan dari tim khusus, saya meminta semua pihak bersabar dan menerima dengan lapang dada," tegas Sahroni.

Sahroni juga berharap, seluruh pihak untuk menghormati dan menghargai setiap rangkaian proses pengungkapan kasus tersebut.

Pasalnya, kata Sahroni, tim khusus bentukan Kapolri terus bekerja dengan sangat profesional dan sungguh-sungguh.

"Saya juga meminta agar para pihak ikuti saja prosesnya yang sudah sesuai dengan aturan yang berlaku. Karena saya yakin polisi pun menangani kasus ini dengan penuh profesionalitas. Sejauh ini juga mereka telah bekerja secara independen, terbuka, tanpa tekanan dan tidak bisa diintervensi oleh siapa pun," ucap Sahroni.

"Jadi mari kita tunggu saja keterangan resmi dari Pak Kapolri, yang juga sudah berkomitmen untuk menyampaikan hasil dari penyelidikan tim khusus," tambahnya.

Di saat yang bersamaan, Sahroni juga meminta agar semua pihak tidak berandai-andai hingga menyebabkan berita liar di masyarakat terkait kasus kasus penembakan Brigadir Novriansyah Yosua Hutabarat. (OL-13)

Baca Juga: Esok, Bareskrim Periksa Irjen Ferdy Sambo



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya