Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Partai Pandai Minta KPU tak Sengaja Cari Kesalahan

Yakub Pryatama Wijayaatmaja
01/8/2022 19:07
Partai Pandai Minta KPU tak Sengaja Cari Kesalahan
Ketua KPU Hasyim Asy'ari menerima berkas pendaftaran dari Ketum Partai PandaiĀ Farhat Abbas.(Antara)

PARTAI Negeri Daulat Indonesia (Pandai) mendaftar sebagai calon peserta Pemilu 2024 di hari pertama tahapan pendaftaran pemilu pada Senin (1/8) ini.

“Kita hadir di sini bukan untuk main-main. Mereka (KPU) dibayar oleh anggaran APBN. Oleh karena itu, jangan sampai terjadi gugat-menggugat,” ungkap Ketua Umum Partai Pandai Farhat Abbas di Gedung KPU, Senin (1/8).

Farhat juga berharap agar KPU tidak sengaja mencari-cari kesalahan dalam proses pendaftaran partai politik calon peserta Pemilu 2024.

“Kami berharap KPU tidak mencari-cari kesalahan. Terutama di masa pandemi covid-19, ini sifatnya agar bisa ditoleransi saja,” imbuhnya.

Meski begitu, dirinya mengakui bahwa partainya belum secara lengkap mengumpulkan persyaratan pendaftaran peserta Pemilu 2024. “Kekurangannya di DPD, kalau provinsi kami sudah 100%,” terang Farhat.

Untuk syarat calon peserta pemilu, diwajibkan minimal keterwakilan 30% perempuan dalam tubuh partai politik. Adapun Farhat menegaskan bahwa partainya memiliki target sebesar 50%

“Pemilu 2024 ialah bagaimana kita mendapatkan suara-suara wanita, suara-suara pelajar dan suara tenaga kerja luar,” pungkas Farhat.(OL-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya