Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

Politik Kebangsaan Kunci Cegah Perpecahan

Andhika Prasetyo
25/7/2022 22:03
Politik Kebangsaan Kunci Cegah Perpecahan
Marsudi Syuhud(Nu.or.id)

POLITIK Kebangsaan merupakan kunci untuk mencegah terjadinya perpecahan pada masa Pemilu 2024. Semangat itu yang kini tengah ditanamkan PBNU kepada seluruh masyarakat di Tanah Air.

 

"Kita berupaya untuk terus menyatukan bangsa ini. Kalau rasa kebangsaan, kesatuan sudah tertanam di masyarakat, mau ada pemilu kaya apapun, mau calon-calonnya siapapun, insya Allah tidak akan terpengaruh persatuan dan kesatuan kita," ujar mantan Ketua PBNU Marsudi Syuhud kepada Media Indonesia, Senin (25/7).

PBNU, sambungnya, memiliki pemikiran bahwa persatuan tidak akan tergoyahkan jika seluruh elemen bangsa memahami integrasi nilai dalam kehidupan beragama dan bernegara.

Hanya saja, hal tersebut memang masih sulit dipahami dan sampai kini masih seringkali dipertanyakan oleh banyak pihak.

"Integrasi ini memang sangat mahal karena sampai hari ini masih ada yang kerap bertanya apakah saya bernegara sudah sesuai dengan ajaran agama atau belum," tutur Wakil Ketua MUI itu.

Semestinya, lanjut dia, pertanyaan tersebut tidak perlu muncul jika pemahaman tentang keagamaan dan kenegaraan diberikan secara mendalam.

"Karena sejatinya kita bernegara memang sudah sesuai dengan nilai-nilai agama kita. Apapun itu agamanya. Jika itu bisa ditanamkan, berapa kali pemilu pun kita tidak akan pecah," pungkasnya. (OL-8)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Polycarpus
Berita Lainnya