Rabu 06 Juli 2022, 16:21 WIB

Kisah  41 Penerjun Kibarkan Bendera di HUT Bhayangkara

mediaindonesia.com | Politik dan Hukum
Kisah  41 Penerjun Kibarkan Bendera di HUT Bhayangkara

MI/HO
Penerjun payung membawa bendera bergambar logo Polri saat HUT Bhayangkara.

 

PUNCAK peringatan HUT ke-76 Bhayangkara digelar di Lapangan Bhayangkara Akademi Kepolisian (Akpol), Semarang, Jawa Tengah, Selasa (5/7).

Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertindak sebagai inspektur upacara dalam acara itu.

Ada yang menarik dalam rangkaian HUT ke-76 Bhayangkara itu. Acara dimeriahkan dengan aksi terjun payung oleh 41 anggota gabungan TNI-Polri.

Baca juga: Hari Bhayangkara 2022: Polri Berupaya Wujudkan Indonesia Tangguh dan Tumbuh

Tim penerjun dipimpin oleh Wakil Komandan Pasukan Pelopor Korps Brimob Kombes Almas Kolopaking.

Puluhan penerjun tersebut berasal dari anggota Brimob Polri, Kopassus, Denjaka, serta Kopasgat.

Rombongan penerjun TNI-Polri ini berangkat dari Lanumad Ahmad Yani, Semarang. Mereka diangkut menggunakan Pesawat CN 295 milik TNI AU.

Pesawat tersebut dipiloti oleh Kapten Penerbang Jati dan Co-pilot adalah Lettu Penerbang Jones dan Letda Penerbang Andre. 

"Ini adalah bentuk sinergitas antara kedua instansi yang tidak hanya di darat tapi juga di udara," kata moderator acara, seperti dikutip dari kanal Youtube Kantor Sekretariat Presiden.

Dari rekaman video yang diterima, para penerjun bergantian keluar dari pesawat yang terbang di ketinggian 10 ribu kaki.

Terlihat tiga orang lebih dahulu keluar, dua di antaranya berseragam Polri. Setelah itu personel lainnya mengikuti.

Mereka membentuk beberapa formasi sembari membentangkan lambang Polri serta HUT ke-76 Bhayangkara di udara.

Kemudian giliran Almas Kolopaking keluar dari pesawat. Ia melompat bersama seorang regu penerbang lainnya.

Mengenakan seragam Polri, Almas turut mengibarkan sebuah bendera berwarna hitam. Di bendera itu tertera logo dengan nomor 92 dengan bingkai perisai.

Tertulis juga Dirgahayu dan 30 tahun mengabdi. Kebetulan momen HUT Bhayangkara tahun ini bertepatan dengan pengabdian 30 tahun AKABRI 92 dan Almas merupakan lulusan Akademi Kepolisian 1992.

Ke-41 penerjun itu semuanya mendarat dengan sempurna di Lapangan Bhayangkara.

Almas mengaku bangga bisa berpartisipasi dalam HUT ke-76 Bhayangkara.

"Menjadi kebanggaan tersendiri dapat berpartisipasi dalam HUT Ke-76 Bhayangkara," katanya.

Selain 41 penerjun, juga ada parade helikopter milik Polri yang membentuk formasi diamond.

Formasi diamond ini mempunyai makna kekuatan kesetiaan dan keseimbangan.

Setelah itu diisi oleh tarian nusantara yang mewakili seluruh daerah di Indonesia yang diikuti oleh ribuan penari.

Dalam acara ini, Jokowi juga memotong tumpeng yang ditempat di mobil yang dihiasi seperti kapal seperti semangat pasukan Bhayangkara di era Patih Gajah Mada.

Tumpeng tersebut dipotong oleh Presiden Joko Widodo dan diserahkan kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. (RO/OL-1)

Baca Juga

Antara

Megawati Dinilai Enggan Bertemu Kaesang karena Melawan Aturan PDIP

👤Media Indonesia 🕔Senin 02 Oktober 2023, 12:18 WIB
Megawati sudah memberikan kewenangan kepada Ketua DPP PDIP Puan Maharani bertemu...
MI/ M Irfan

Pengamat Sebut Ada Nuansa Kemarahan Megawati Soal Kaesang Gabung PSI

👤Media Indonesia 🕔Senin 02 Oktober 2023, 11:44 WIB
Dedi menilai, PDIP sudah cukup baik  memberikan kesempatan Kaesang untum bertemu...
MetroTV

Pengacara Keluarga Brigadir SH Disebut Sudah Tonton Rekaman CCTV

👤Theofilus Ifan Sucipto 🕔Senin 02 Oktober 2023, 11:30 WIB
Polda Kalimantan Utara telah menyampaikan rekaman CCTV kepada keluarga Brigadir SH disaksikan pengacara dan...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

MI TV

Selengkapnya

Berita Terkini

Selengkapnya

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya