Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Wapres Dijadikan Lelucon Penundaan Pemilu, Cak Imin Bisa Dosa Besar

Kautsar Widya Prabowo
21/4/2022 15:35
Wapres Dijadikan Lelucon Penundaan Pemilu, Cak Imin Bisa Dosa Besar
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar(ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)

KETUA Umum (Ketum) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (Cak Imin) dinilai tidak etis menjadikan Wakil Presiden (Ma'ruf) sebagai alasan penundaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Terlebih Ma'ruf merupakan kiai.

"Menjadikan seorang kiai bahan lelucon dosa besar. Dosa akhirat tak bisa diselamatkan sipapun, kecuali yang bersangkutan," ujar Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia (PPI) Adi Prayitno kepada Medcom.id, hari ini.

Adi menekankan pernyataan Cak Imin yang ingin menyelamatkan Ma'ruf Amin di akhirat karena belum banyak berbuat saat menjadi wapres, cenderung dipaksakan. Saat ini, Cak Imin, kata Adi tidak mau kehilangan muka untuk terus menyuarakan penundaan Pemilu 2024.

Baca juga: Fadli Zon Bakal Berkunjung ke Palestina

"Muhaimin ingin tunjukkan ke publik bahwa usul penundaan pemilu bukan sesuatu yang haram. Ibarat pepatah terlanjur basah mandi sekalian," tuturnya.

Selain itu, Adi meyakini Cak Imin akan terus membangun argumen penundaan Pemilu 2024. Meski, ia menyadari akan terjadi penolakan dari banyak masyarakat.

"Jadi alasanya makin aneh dan terkesan asal. Kemarin karena alasan stabilitas ekonomi, hari ini demi selamatkan Kiai Ma'ruf Amin," terangnya.(OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya