Headline
Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.
TERSANGKA sipil kasus dugaan korupsi dana Tabungan Wajib Perumahan Angkatan Darat (TWP-AD) 2013-2020 berinisial KGS MMS diperiksa lagi oleh penyidik koneksitas Jaksa Agung Muda Bidang Pidana Militer (JAM-Pidmil).
Pemeriksaan dilakukan di Kantor JAM-Pidmil, Kompleks Kejaksaan Agung, Jakarta, Kamis (7/4).
Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung Ketut Sumedana menyebut, pemeriksaan itu dilakukan untuk mendalami peran tersangka dalam rangka memperkuat fakta-fakta peristiwa pidana.
"Guna kepentikan pembuktian dan untuk melengkapi pemberkasan dalam perkara dugaan tindak pidana dimaksud," jelas Ketut melalui keterangan tertulis.
Ini merupakan pemeriksaan kedua KGS MMS sebagai tersangka. Pemeriksaan sebelumnya dilakukan pada Rabu (30/3).
Jajaran JAM-Pidmil telah menetapkan KGS MMS sebagai tersangka sejak 23 Februari 2022. Namun, penahanan tersangka swasta dari PT Artha Mulia Adiniaga itu baru dilakukan sejak Rabu (16/3) lalu setelah ditangkap di Bandung, Selasa (15/3) malam.
Kejagung menduga ada praktik rasuah dari penyediaan lahan oleh KGS MMS untuk perumahan prajurit TNI AD di dua lokasi tidak terealisasi. Di Nagreg, misalnya, dari pengadaan 40 hektare senilai Rp32 miliar, hanya mampu teralisasi 17,8 hektare.
Di sisi lain, pengadaan lahan 40 hektare di Palembang senilai Rp41,8 miliar bersifat tidak terealisasi alias fiktif. Rasuah itu dilakukan KGS MMS bersama tersangka Kolonel Czi (Purn) CW AHT. Belakangan, CW ditetapkan sebagai tersangka pada Selasa (15/3).
Dalam rangkaian perkara tersebut, JAM-Pidmil juga telah menetapkan dua tersagka sebelumnya. Mereka adalah Brigadir Jenderal YAK dan Direktur Utama Griya Sari harta berinisial NPP.
YAK dan NPP ditersangkakan terkait penempatan investasi dana TWP-AD, sedangkan KGS MMS dan CW menjadi tersangka terkait pengan lahan untuk perumahan prajurit.
Selain tersangka KGS MMS, penyidik juga memeriksa satu saksi berinisial MO hari ini. Ketut menyebut, MO berprofesi sebagai notaris. (OL-8)
Menteri Nusron Wahid menyatakan akan menindaklanjuti persoalan status tanah Blang Padang di Banda Aceh yang saat ini dipasang plang 'Hak Pakai TNI AD'.
Kasad Jenderal Maruli Simanjuntak menyerahkan bantuan rumah nondinas dan santunan pendidikan kepada para warakawuri serta prajurit yang mengalami cacat akibat penugasan operasi.
Jajaran TNI AD menggunakan kendaraan listrik Maung MV3 EV yang diberi nama "Pandu". Kendaraan taktis ini baru saja diluncurkan oleh Presiden Prabowo Subianto dalam acara Indo Defence
KOMNAS HAM mengapresiasi pernyataan Kepala Dinas Penerangan TNI AD (Kadispenad) Brigjen TNI Wahyu Yudhayana, yang akan menindak lanjuti temuan dan rekomendasi amunisi afkir.
Rekomendasi Komnas HAM kepada TNI untuk menutup permanen lokasi pemusnahan amunisi tidak layak pakai di Garut menjadi langkah penting untuk memastikan kondisi keamanan masyarakat
Komnas HAM mengeluarkan sejumlah rekomendasi penting menyusul peristiwa ledakan amunisi TNI di Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, Jawa Barat
MENJADIKAN Karawang, Jawa Barat, bukan hanya sebagai destinasi industri, melainkan juga sebagai masa depan hunian premium di timur Jakarta.
Ciputra Group resmi menggelar acara Berita Acara Serah Terima (BAST) tahap pertama untuk hunian CitraLake Villa.
MENTERI Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menegaskan perumahan kunci ketahanan kota hingga inklusi sosial.
Menurut Ara, rincian subsidi rumah ini akan diumumkan rinci pada waktunya.
GUBERNUR Jawa Barat Dedi Mulyadi menilai pertumbuhan pembangunan pada sektor properti seperti perumahan dan hotel di DKI Jakarta dan Tangerang Raya berdampak bagi warga Jawa Barat.
Kenapa Palaran? Karena Palaran akan menjadi akan menjadi kawasan yang menjanjikan di masa depan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved