Headline
Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.
Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.
Kebutuhan dana untuk keperluan pribadi, modal usaha, atau biaya pendidikan adalah hal yang wajar dihadapi banyak orang. Selain mengandalkan pendapatan utama, fasilitas kredit menjadi solusi untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Salah satu opsi terbaik adalah Kredit BRIguna.
Kredit BRIguna adalah fasilitas Kredit Tanpa Agunan (KTA) yang diberikan oleh Bank Rakyat Indonesia (BRI) untuk nasabah dengan penghasilan tetap. Produk ini menawarkan berbagai jenis pinjaman yang disesuaikan dengan kebutuhan, plafon yang fleksibel, tenor yang dapat diatur, dan proses pengajuan yang cepat serta mudah.
Menariknya, selain untuk karyawan dan pensiunan berpenghasilan tetap, fasilitas Kredit BRIguna juga dapat dimanfaatkan oleh Personel TNI AD. Ada dua jenis BRIguna yang tersedia untuk Personel TNI AD, yaitu BRIguna Karya dan BRIguna Pra Purna. Lalu, apa bedanya?
Besaran plafon pinjaman yang dapat diberikan kepada Personel TNI AD adalah hingga 70% dari total pendapatan bulanan (gaji + tunjangan kinerja). Plafon ini disesuaikan dengan Surat Rekomendasi yang diterbitkan oleh Komandan/Kepala Satuan. Tenor pinjaman bisa diberikan hingga maksimal 15 tahun atau sampai usia memasuki Masa Persiapan Pensiun (MPP), tergantung mana yang lebih dulu tercapai.
Fasilitas Kredit BRIguna untuk Personel TNI AD menawarkan berbagai keuntungan, seperti suku bunga yang bersaing, tanpa biaya provisi, biaya administrasi yang terjangkau, serta proses pengajuan yang cepat dan mudah.
Setiap pengajuan Kredit BRIguna sudah dilengkapi dengan perlindungan Asuransi Jiwa Kredit. Manfaat utama dari asuransi ini adalah jika debitur meninggal dunia selama masa pinjaman, maka sisa kewajiban kredit akan dihapus sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Sebagai keuntungan eksklusif, Personel TNI AD dapat menikmati suku bunga mulai dari 0,69% per bulan, tenor hingga 15 tahun, serta bebas biaya provisi. Penawaran spesial ini berlaku hingga 30 Juni 2025, dengan proses pengajuan yang #CepatdanMudah.
Menteri Nusron Wahid menyatakan akan menindaklanjuti persoalan status tanah Blang Padang di Banda Aceh yang saat ini dipasang plang 'Hak Pakai TNI AD'.
Kasad Jenderal Maruli Simanjuntak menyerahkan bantuan rumah nondinas dan santunan pendidikan kepada para warakawuri serta prajurit yang mengalami cacat akibat penugasan operasi.
Jajaran TNI AD menggunakan kendaraan listrik Maung MV3 EV yang diberi nama "Pandu". Kendaraan taktis ini baru saja diluncurkan oleh Presiden Prabowo Subianto dalam acara Indo Defence
KOMNAS HAM mengapresiasi pernyataan Kepala Dinas Penerangan TNI AD (Kadispenad) Brigjen TNI Wahyu Yudhayana, yang akan menindak lanjuti temuan dan rekomendasi amunisi afkir.
Rekomendasi Komnas HAM kepada TNI untuk menutup permanen lokasi pemusnahan amunisi tidak layak pakai di Garut menjadi langkah penting untuk memastikan kondisi keamanan masyarakat
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved