Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
PRESIDEN Joko Widodo mendorong pemerintah daerah, perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan seluruh kementerian menggunakan produk dalam negeri. Presiden prihatin dengan kebiasaan instansi pemerintah yang terus mengimpor pengadaan barang.
"Begitu saya lihat pengadaan barang dan jasa. Detail, kalau makro saja enggak bisa, target kita pasti lari ke mana-mana. Sekarang makro dilihat mikronya, dikejar. Sedih saya belinya barang-barang impor semuanya," ujar Presiden saat memberi pengarahan Aksi Afirmasi Bangga Buatan Indonesia yang digelar di Provinsi Bali, Jumat (25/3/2022).
Baca juga: Tersangka Pelanggaran HAM Berat Paniai Segera Diumumkan
Acara itu dihadiri kepala daerah, para menteri dan pimpinan lembaga negara. Presiden mendesak agar target 40% belanja barang, berasal dari produk buatan dalam negeri untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi nasional.
Kepala Negara menjelaskan, alokasi pengadaan barang dan jasa yang berasal dari modal pemerintah pusat sebesar Rp526 trilliun. Modal dari daerah sebesar Rp535 triliun, lalu modal belanja BUMN Rp420 triliun.
"Ini duit gede banget, besar sekali enggak pernah kita lihat. Ini kalau digunakan kita enggak usah muluk-muluk. Dibelokkan 40% saja bisa men-trigger growth ekonomi kita, pertumbuhan ekonomi kita yang pemerintah dan pemda bisa 1,5-1,71%. Yang BUMN 0,4%," ujar presiden.
Jokowi juga prihatin alat-alat pertanian seperti traktor yang bahkan bukan teknologi tinggi diimpor dari luar negeri. Hal itu terjadi di Atambua, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Baca juga: Balad Jokowi Sambut Baik Pencopotan Emanuel dari Jabatan Komisaris
"Kayak begitu bukan hi tech saja impor, jengkel saya. Saya kemarin dari Atambua, saya lihat traktor, alsintan (alat dan mesin pertanian), saya lihat. Enggak boleh Pak Menteri, enggak boleh," cetusnya.
Jokowi juga menyinggung pembelian pensil, kertas, bahkan pulpen, yang harus impor. Ia meminta seluruh jajarannya bekerja dengan detail dan meminta impor barang-barang yang bisa dibuat di dalam negeri dihentikan. (Ind/A-3)
Dalam program yang berlangsung selama tiga hari (15–17 Agustus 2025), relawan dari berbagai BUMN menjalankan berbagai aktivitas sosial dan edukatif.
Pesta Rakyat untuk Indonesia 2025 menghadirkan ruang kolaborasi bagi para pakar, praktisi, UMKM, dan masyarakat untuk saling terhubung, belajar, dan berkembang bersama.
BADAI pandemi covid-19 memang menjadi sentilan luar bisa bagi banyak orang. Salah satunya Enih, pelaku UMKM yang sempat menggulung usaha warung kopinya.
RELAWAN Bakti BUMN di Bintan, Kepulauan Riau, melaksanakan kegiatan konservasi padang lamun, mangrove, terumbu karang, dan habitat dugong bertepatan dengan HUT ke-80 RI.
Relawan Bakti BUMN ini telah menjadi sarana pembelajaran bagi insan BUMN untuk turun langsung ke lapangan, memahami kebutuhan masyarakat, dan memberikan kontribusi yang berdampak.
Dasco memastikan para Wakil Menteri (wamen) yang merangkap komisaris Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tidak menerima tantiem
Penguatan sektor persusuan mendukung program prioritas nasional seperti Makan Bergizi Gratis (MBG) bagi anak sekolah, ibu hamil, dan menyusui
(Kementan) menyampaikan alasan harga pupuk dunia melonjak. Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono mengatakan hal itu terjadi akibat beberapa faktor
Salah satu upaya tertuang dalam acara Pelepasan Ekspor dan Business Matching pada kegiatan PADI 2025 di Agro Center Soropadan, Temanggung, Jawa Tengah.
Pemerintah menetapkan harga ayam ras hidup (livebird) minimum Rp18.000/kg berlaku nasional mulai 19 Juni 2025 untuk melindungi peternak dari kerugian.
Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kementan, Arief Cahyono, mengucapkan selamat atas terpilihnya Ketua Forum Wartawan Pertanian (Forwatan) periode 2025–2028, Beledug Bantolo.
Kementerian Pertanian (Kementan) terus memperkuat komitmennya dalam mewujudkan swasembada pangan nasional melalui penguatan sinergi antara pemerintah pusat dan daerah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved