Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Komnas HAM Berniat Temui Panglima OPM dan Benny Wenda untuk Dialog Papua

Siti Yona Hukmana
23/3/2022 16:40
Komnas HAM Berniat Temui Panglima OPM dan Benny Wenda untuk Dialog Papua
Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik(ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra)

KOMISI Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) akan mengajak berbagai tokoh di Papua untuk dialog damai. Salah satunya ialah panglima Organisasi Papua Merdeka (OPM) dan Benny Wenda.

"Kami terus terang saja, misalnya besok ketua Komnas HAM bertemu panglima OPM, wah ada apa, itu sudah saya sampaikan, nanti jangan kaget kalau saya ketemu panglima OPM, itu bukan dalam rangka apapun, tapi dalam rangka mengajak mereka untuk mau masuk dalam pendekatan dialog dan tentu saja mengesampingkan pendekatan bersenjata," kata Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik dalam konferensi pers daring, hari ini.

Selain itu, Komnas HAM juga akan mengajak tokoh OPM di luar negeri yang dianggap sebagai musuh negara. Yakni Benny Wenda, Ketua Persatuan Gerakan Pembebasan Papua Barat.

"Itu sebabnya kami mengatakan kami akan bertemu dengan Benny Wenda, sama Presiden (Joko Widodo) telah kami katakan kami akan bertemu dengan Benny Wenda," ujar Taufan.

Baca juga: Bertemu Ketua Parlemen Timor-Leste, Puan Singgung Penyelesaian Batas Negara

Taufan mengatakan Komnas HAM akan mengupayakan pertemuan dengan pemimpin kemerdekaan Papua Barat itu. Dialog damai itu nantinya juga dihadiri perwakilan pemerintah Indonesia, pihak-pihak yang menolak kebijakan pemerintahan, dan pihak yang menginginkan merdeka.

"Tujuannya bagaimana menghentikan kekerasan, menghentikan konflik yang menggunakan senjata," ucap Taufan.

Selain OPM di dalam dan luar negeri, Komnas HAM juga akan mengajak dialog berbagai tokoh di Papua. Seperti tokoh agama, tokoh adat, dan tokoh masyarakat sipil.

Tidak hanya itu, Taufan mengatakan pihaknya juga akan dialog dengan tokoh lain yang merupakan tokoh kunci. Menurut dia, masih ada tokoh di Papua yang menginginkan NKRI.

"Tokoh itu akan kita ajak bicara. Kalau bersedia maka kita fasilitasi pertemuan antara pemerintah Indonesia dengan mereka semua," ungkapnya. (OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya