Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
DI usia ke-96, Nahdlatul Ulama masih dan terus berupaya membangun peradaban yang lebih baik dari masa-masa sebelumnya.
Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf mengungkapkan salah satu kunci untuk membangun peradaban adalah dengan merawat jagat, dalam hal ini adalah Bumi sebagai tempat hidup makhluk hidup.
"Merawat berarti berupaya, berjuang untuk terus meningkatkan, mengembangkan kualitas dari apa yang kita miliki. Jangan sampai kita membuat kerusakan apa lagi melakukan penghancuran," ujar Yahya dalam acara Pengukuhan PBNU di Balikpapan, Kalimantan Timur, Senin (31/1).
Menurutnya, seluruh umat terutama masyarakat NU memiliki tanggung jawab yang untuk merawat semesta, merawat bumi sebagai pusat kehidupan manusia.
"Hanya dengan cara itu, upaya membangun peradaban akan membawa hasil yang lebih baik. Bukan hanya untuk NU saja, bukan hanya untuk Indonesia saja, melainkan juga untuk dunia, untuk seluruh umat manusia," ucap pria yang akrab disapa Gus Yahya itu.
Baca juga: Presiden akan Hadiri Pengukuhan Pengurus Besar NU di Balikpapan
Ia pun mengajak seluruh warga NU untuk bekerja secara nyata. Meskipun dunia tengah dilanda pandemi covid-19, perjuangan untuk merawat jagat dan membangun peradaban tidak boleh mengendur sedikitpun.
"Mari kita bekerja dengan nyata. Apapun yang kita ungkapkan tidak boleh berhenti hanya sebagai kata-kata. Setiap kata harus berubah menjadi kerja dan setiap kerja harus membuahkan hasil yang jelas ukurannya," tukas Gus Yahya.(OL-5)
Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menguatkan kolaborasi dengan Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) untuk bersama-sama mengatasi masalah bangsa yang terjadi.
KETUA Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf, meminta partai politik (parpol) agar terus memperkuat jajarannya dan berdikari.
BADAN Pengelola Keuangan Haji (BPKH) melakukan kunjungan ke Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). Kunjungan ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat sinergi dan kolaborasi
KETUA Umum (Ketum) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya bersama Rais Aam PBNU Kiai Miftachul Akhyar menemui Presiden Prabowo di Istana Kepresidenan
Gus Yahya menegaskan bahwa proses pemilu adalah sebuah tahapan yang harus dijalani bersama.
Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan NU memiliki potensi besar dalam ikhtiar mengatasi konflik di Timur Tengah. NU telah aktif di berbagai forum global guna menyuarakan perdamaian dunia,
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved