Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
KEPALA Badan Pusat Statistik (BPK) Margo Yuwono bahwa jumlah kunjungan wisatawan mancanegara pada November 2021 mencapai 153,20 ribu kunjungan afau meningkat 6,04% jika dibandingkan periode yang sama di tahun 2020. Angka tersebut juga meningkat jika dibandingkan Oktober 2021.
"Jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya (Oktober 2021), jumlah kunjungan wisman pada November 2021 juga mengalami kenaikan sebesar 3,06%," ungkapnya dalam konferensi pers secara daring, Senin (3/1).
Lebih lanjut, Margo menambahlan bajwa jika dilihat dari periode Januari hingga November 2021, jumlah kunjungan wisman ke Indonesia mencapai 1,48 juta kunjungan. Angka ini mengalami penurunan 61,82% dibandingkan dengan jumlah kunjungan wisman pada periode yang sama tahun 2020.
Sementara itu, Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel klasifikasi bintang di Indonesia pada November 2021 mencapai 47,83%, naik sebesar 7,69 poin dibandingkan dengan TPK November 2020. TPK November 2021 juga mengalami peningkatan sebesar 2,21 poin dibandingkan dengan TPK Oktober 2021.
Baca juga: 2022 Menjemput 2024
"Rata-rata lama menginap tamu asing dan Indonesia pada hotel klasifikasi bintang selama November 2021 tercatat sebesar 1,59 hari, sama dengan rata-rata lama menginap pada November 2020," ujar Margo.
Selain itu, jumlah penumpang angkutan udara domestik yang diberangkatkan pada November 2021 mencapai 3,5 juta orang atau naik 19,81% dibanding Oktober 2021. Jumlah penumpang tujuan luar negeri (internasional) naik 42,26% menjadi 74,4 ribu orang.
Selama Januari sampai November 2021, jumlah penumpang domestik sebanyak 26,1 juta orang atau turun 9,26%, dan jumlah penumpang internasional sebanyak 531,3 ribu orang atau turun 85,23% dibanding periode yang sama tahun 2020.
Untuk penumpang angkutan laut dalam negeri yang diberangkatkan pada November 2021 tercatat 1,3 juta orang atau naik 5,43% dibanding Oktober 2021. Jumlah barang yang diangkut turun 2,72 persen menjadi 26,3 juta ton. Selama Januari sampai November 2021 jumlah penumpang mencapai 13,6 juta orang atau naik 5,71% dibanding dengan periode yang sama tahun 2020, sedangkan jumlah barang yang diangkut naik 4,23% atau mencapai 287,1 juta ton.
Sementara jumlah penumpang kereta api yang berangkat pada November 2021 sebanyak 15,3 juta orang atau naik 15,60% dibanding Oktober 2021. Berbeda dengan jumlah penumpang, jumlah barang yang diangkut kereta api mengalami penurunan 7,69 persen menjadi 4,8 juta ton.
"Selama Januari sampai November 2021 jumlah penumpang mencapai 132,3 juta orang atau turun 23,33% dibanding periode yang sama tahun 2020. Hal berbeda untuk jumlah barang yang diangkut kereta api naik 11,10% menjadi 49,0 juta ton," pungkas Margo. (OL-4)
PENGAMAT sosial budaya Bali Wayan Suyadanya mengatakan, peningkatan jumlah wisatawan mancanegara (wisman) atau turis asing juga dibarengi dengan berbagai masalah yang muncul.
BADAN Pusat Statistik (BPS) mencatat peningkatan signifikan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia sepanjang Mei 2025.
Kota Batam terus mempertegas posisinya sebagai magnet investasi dan pariwisata di kawasan regional. Badan Pusat Statistik mencatat pertumbuhan ekonomi Batam mencapai 6,69% pada 2024
Kembalinya status sebagai bandara internasional, maka memberi kemudahan akses kepada investor yang berinvestasi di Jateng dan meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara.
MINAT wisatawan mancanegara berwisata di Tanah Air menggunakan kereta api makin meningkat.
Wajah wisata Bali sebagai ikon pariwisata Indonesia di mata dunia perlahan mulai tercoreng dengan aksi brutal para turis asing.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved