Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
MENJELANG tutup tahun, sejumlag hasil survei menunjukkan tingkat kepuasan publik terhadap Presiden Joko Widodo'Ma'ruf Amin relatif tinggi. Peneliti Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Syafuan Rozi Subhan mengatakan, keberhasilan pemerintahan Presiden Jokowi mampu membuat kebijakan di tengah pandemi covid-19 yang sejalan dengan pergerakan roda perekonomian.
Syafuan menilai masyarakat puas terhadap kinerja Jokowi karena membangun Indonesia di tengah krisis bukan hal yang mudah.
"Indonesia bisa bertahan dengan kondisi sekarang itu patut diapresiasi, karena pemerintah dunia termasuk Malaysia mengalami turbulensi politik. Hampir semua upaya untuk menekan laju penyebaran pandemi,” tandasnya.
Ia menambahkan, hal tersebut kemungkinan terjadi karena masyarakat puas dengan penanganan pemerintah terhadap Covid-19 dan pemulihan ekonomi. Terbukti kepuasan masyarakat terhadap penanganan pandemi meningkat cukup.
Selain itu, ia mengatakan keberhasilan Pemerintahan Jokowi membangun daerah pinggiran melalui skema dana desa. “Itu tingkat kepuasan masyarakat terapresiasi dengan berbagai survei tersebut,” tandasnya.
Hasil survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menyatakan 71,7 persen atau mayoritas warga puas dengan kinerja Jokowi-Ma'ruf. Survei yang dilaksanakan pada 8-16 Desember 2021 ini turut membandingkan tingkat kepuasan yang dicapai pada 2021 dengan tahun-tahun sebelumnya.
Senada, temuan survei Populi Center terkait tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja Jokowi-Ma'ruf berada di angka 74,9 persen.
Peneliti Populi Center Nurul Fatin Afifah menjelaskan dari jumlah itu 13,9 persen di antaranya menyatakan sangat puas. Sisanya 61 persen menyatakan puas. Sedangkan masyarakat yang menilai tidak puas dengan kinerja Jokowi-Ma'ruf sebesar 22,7 persen.
Sementara itu, Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia Yunarto Wijaya menyatakan survei pihaknya menunjukkan sebanyak 70,1 persen masyarakat puas atas kinerja Jokowi-Ma'ruf.
Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi menyatakan tingkat kepuasan tersebut terus mengalami kenaikan. Dari Juli 2021 yang hanya berada di angka 59 persen, naik menjadi 63 persen di September 2021, dan akhirnya berada di kisaran 72 persen pada Desember 2021. Di sisi lain, tingkat kepuasan masyarakat atas kinerja Jokowi-Ma'ruf tertinggi terlihat dalam survei Voxpopuli Research Center. Tercatat tingkat kepuasan itu mencapai angka 80,3 persen
Syafuan menjelaskan tingginya tingkat kepuasan masyarakat tak lepas dari keberhasilan pemerintah mengatasi pandemi yang diakui oleh dunia hingga posisi Indonesia yang semakin diakui dunia dengan memimpin presidensi G20 pada 2022 dan berlanjut sebagai ketua ASEAN pada 2023. "Selain itu, bencana alam bertubi-tubi, gempa, gunung meletus. Menurut saya, itu patut diapresiasi masyarakat menyampaikan dengan tulus. Karena siapa pun pemimpin di masa krisis tidak mudah,” tandasnya. (OL-8)
Survei Gallup dan Walton Family Foundation menemukan kebahagiaan generasi Z menurun ketika memasuki usia dewasa.
Hasil survei baru menunjukkan banyak orangtua merasa stres saat menghadapi waktu makan anak-anak mereka.
Survei Ohio State University Wexner Medical Center menemukan sekitar 66% dari 1.005 orangtua merasa tuntutan menjadi orangtua membuat mereka merasa kesepian.
Laporan Beauty Consumer Behavior and Trend dari Insight Factory by SOCO menunjukkan sekitar 48% Gen Z menghabiskan Rp150 ribu per transaksi untuk produk kecantikan.
Sebuah survei dari aplikasi Peanut yang melibatkan lebih dari 5.000 ibu mengungkapkan bahwa 84% ibu merasa gembira dengan peran mereka sebagai orang tua.
Faktor terbesar orang lebih memilih vacation dibanding staycation adalah kesempatan menjelajahi tempat baru (75%).
DI tengah penanganan pandemi covid-19 yang belum juga usai, pemberitaan di media massa sudah ramai dengan isu terkait dengan utak-atik calon presiden (capres) yang bakal maju di Pemilu 2024.
PRESIDEN Joko Widodo memasuki 2022 dengan kepercayaan tinggi.
KERAGUAN Erizal terhadap hasil survei yang dilakukan oleh Poltracking Indonesia dinilai berlebihan. Apalagi posisinya sebagai sekretaris partai politik dan peneliti.
SURVEI Poltracking Indonesia pada Pilgub Sumbar, yang hasilnya menyebutkan pasangan Mulyadi-Ali Mukhni berada pada posisi teratas dengan presentase elektabilitas sebesar 49.5%.
PENGAMAT Politik John Retai, menilai lembaga survei Charta Politika Indonesia berkemungkinan melakukan kesalahan dalam survei Pilgub Kalimantan Tengah (Kalteng) 2020.
PENGAMAT politik M Qodari, mengatakan peluang kemenangan Ketum PSI Kaesang Pangarep dalam pencalonan sebagai kepala daerah lebih besar di Pilkada Jawa Tengah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved