Headline

Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.

Fokus

Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan

Demo di Kemenag, Massa Minta Menag Yaqut Jangan Intervensi NU

Mediaindonesia.com
03/12/2021 11:20
Demo di Kemenag, Massa Minta Menag Yaqut Jangan Intervensi NU
Massa dari Komisi Masyarakat Tolak Korupsi (KMTK) berdemo di Kemenag, Jumat (3/12)(dok.ist)

PULUHAN orang yang tergabung dalam Komisi Masyarakat Tolak Korupsi (KMTK) melakukan aksi demonstrasi di depan kantor Kementerian Agama. Massa mendesak Presiden Joko Widodo mencopot Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas.

Koordinator aksi, Ferdi menilai Menag Yaqut jangan mengintervensi pemilihan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) yang akan dilaksanakan bulan ini. Ferdi juga meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengusut dugaan penyelahgunaan wewenang Kemenag.

"Kami juga turut mendesak Presiden Jokowi memecat Menag Yaqut karena tidak profesional dalam menjalankan tugasnya, serta mendesak KPK untuk mengusut dugaan penyalahgunaan kekuasaan Kemenag lewat Kakanwil serta anggaran Kemenag untuk kepentingan pribadinya," ujar Ferdi di Jalan Lapangan Banteng, Sawah Besar, Jakarta Pusat, Jumat (3/12/2021).

Ferdi menduga, Menag Yaqut terlibat dalam pemenangan kakak kandungnya, Gus Yahya agar menjadi Ketua Umum PBNU. Dia pun menilai Menag Yaqut tidak bermartabat dan tidak berintegritas dalam mengemban amanah.

"Diduga pengurus NU yang jadi Kepala atau ASN Kemenag yang mendapat intimidasi dari Menag dan Kemenag Pusat agar memberikan dukungan kepada Gus Yahya untuk jadi Ketum PBNU," ucap Ferdi.

Sebab, lanjut Ferdi, hal itu menyalahi peraturan Undang-undang Nomor 5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN). Selain itu, Ferdi juga menyampaikan dugaan para Rektor yang berada di bawah naungan Kemenag ditekan ikut memenangkan Gus Yahya. (OL-13)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik