Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
JENDERAL Andika Perkasa enggan berkomentar terkait wacana perpanjangan masa baktinya sebagai Panglima TNI.
"Bukan kewenangan saya. Itu sama sekali bukan kewenangan saya. Monggo ditanyakan langsung ke yang lebih berwenang," ujar Andika di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (17/11).
Sebagaimana diketahui, isu perpanjangan masa jabatan Panglima TNI dimunculkan Komisi I DPR RI. Mereka melihat usia Andika terlalu mepet dengan masa pensiun.
Baca juga : KSAD Dudung akan Evaluasi Prajurit di Papua
Setelah dilantik Presiden Joko Widodo hari ini, mantan KSAD yang berusia 56 tahun lebih 10 bulan itu hanya memiliki masa bakti 13 bulan ke depan.
Sebelumnya, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menyebut 400 hari kerja sudah cukup bagi Andika Perkasa untuk menjalankan berbagai agenda-agenda penting sebagai Panglima TNI.
"Karena bagi kami, sebetulnya, bukan masalah setahun, dua tahun, tiga tahun, tetapi bagaimana seseorang diberikan mandat dan bisa menggunakan waktu yang ada dengan sebaik-baiknya. Bagaimana hari demi harinya itu bermakna bagi organisasi," ucap Moeldoko. (OL-7)
Hal tersebut merujuk kepada Irjen Kementerian Perdagangan Komjen Pol Ahmad Luthfi dan Mantan Panglima TNI, Jenderal TNI (Purn) Andika Perkasa yang menjadi bakal calon gubernur Jawa Tengah.
KETUA umum PDIP Megawati Soekarnoputri memberikan surat rekomendasi kepada mantan Panglima TNI Andika Prakarsa dan Hendrar Prihadi.
Wasekjen PDIP Utut Adianto menilai tidak pas bila Andika Perkasa menjadi bakal calon wakil gubernur (cawagub) pendamping Anies Baswedan di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta 2024.
Dilansir dari Youtube Jenderal TNI Andika Perkasa, Andika tak bisa menyembunyikan rasa takjub terhadap KSAL Laksamana TNI Yudo Margono.
Pertamina dan TNI menjalin kerja sama strategis dalam penyelenggaraan pengamanan objek vital nasional strategis.
Indonesia-Malaysia terus perkuat perdagangan lintas batas guna peningkatan ekonomi di kawasan perbatasan dan perlunya kerja sama pencegahan, penyelundupan barang-barang terlarang
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved