Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
POLRI tegaskan tak akan mendengarkan usulan dari anggota DPR Fraksi Partai Gerindra, Fadli Zon yang meminta agar Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri bubar.
Kabagpenum Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan menuturkan bahwa Densus 88 akan tetap melakukan tugas-tugasnya dalam kegiatan pencegahan dan penegakkan hukum tindak pidana terorisme.
"Prinsipnya, kami tetap bekerja. Kami tidak mendengar hal-hal terkait tersebut," ujar Ahmad di Mabes Polri, Jakarta, Senin (11/10).
Tak hanya itu, Ahmad menyatakan bahwa Densus ialah salah satu bagian dari Korps Bhayangkara yang telah melakukan upaya pemberantasan tindak pidana terorisme sejak awal berdiri.
Apalagi, Densus juga tak cuma fokus pada penindakan hukum, namun juga upaya deradikalisasi.
Sehingga terdapat beberapa narapidana terorisme yang telah berikrar setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Baca juga: 23 Eks Napiter Poso Ikrar Setia NKRI
Terkini, Densus amankan 35 kilogram bahan peledak berjenis Triacetone Triperoxide (TATP) di Gunung Ciremai, Jawa Barat.
Ditemukan bahan peledak itu berawal dari pengakuan napiter Imam Mulyana usai mendapat deradikalisasi.
"Terkait dengan apa yang disampaikan, kami Polri dalam hal ini Densus terus melakukan, bekerja, terus mengerjakan tupoksinya untuk melakukan pemberantasan terorisme," ujarnya.
Sebelumnya, Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri Irjen Martinus Hukom tidak mempermasalahkan pernyataan Wakil Ketua DPR dari Fraksi Partai Gerindra, Fadli Zon yang meminta agar Densus 88 dibubarkan.
"Buat kami, kami kerja saja. Dan kami tidak terganggu. Kami merasa bersyukur dan berterima kasih ada koreksi dari publik terhadap kami," ujar Kadensus 88 Antiteror, Martinus Hukom, Senin (11/10).
Menurutnya, kebebasan berbicara ialah bentuk sebuah demokrasi. Artinya, kata Martunis, kebebasan adalah bagian dari koreksi terhadap pihaknya dalam bekerja.
Jika Presiden sebagai pimpinan lembaga negara boleh dikritisi tindakannya, maka hal itu pula berlaku untuk satuan khusus di bawahnya.
"Wong Presiden saja boleh dikritisi dalam demokrasi. Artinya, kami menerima itu sebagai suatu konsekuensi kita dalam sistem demokrasi," pungkasnya.
Martinus pun enggan berkomentar terkait dengan tudingan Fadli yang mengatakan bahwa Densus saat ini terlalu islamophobia. (OL-4)
Anggota Polres Tasikmalaya membantu Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri terkait penangkapan dan penggeledahan oleh Densus 88
Terduga teroris itu diringkus di kontrakan istri ketiganya di RT 001 RW 09 Kelurahan Bedahan, Kecamatan Sawangan, Kota Depok, Jawa Barat.
Lelaki kelahiran Padang 12 Agustus 1992 tersebut dibawa ke Rumah Tshanan Polda Metro Jaya (PMJ) guna di interogasi lebih lanjut.
Terduga teroris yang ahli merakit bom dan membuat senjata api bernama Wiji Santoso alias Patri alias Dwi, 44, ditangkap di Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Izzati, Kecamatan Beji, Depok
DETASEMEN Khusus 88 Antiteror tidak mengenal lelah. Selama seminggu terakhir terus bergerak memburu pelaku yang hendak melakukan aksi teror dan berhasil menangkap tiga lagi di Serang,
Selama ini mereka bekerja sama dengan Mujahid Indonesia Timur (MIT) pimpinan Ali Kalora. Serta, bertugas menjadi pengirim logistik dan fasilitator pemberangkatan ke Suriah.
POLISI mulai menyelidiki kasus dugaan tindak pidana pornografi atau prostitusi melalui media sosial oleh anggota Komisi I DPR Fadli Zon
"Sampai saat ini laporan polisi yang dilaporkan pada 8 Januari oleh saudara Aby Febriyanto Dunggio masih didalami," ucap Kabag Penum Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan
Ketua BKSAP DPR RI, Fadli Zon, kembali dipercaya dan terpilih menjadi Ketua Organisasi Parlemen Asia Tenggara Anti Korupsi atau SEAPAC, untuk masa jabatan 2023-2025.
Fadli Zon mendesak harus ada langkah terobosan untuk memulihkan demokrasi di Myanmar.
Indonesia, terang Fadli, kurang setuju dengan resolusi yang dibuat negara-negara Eropa karena terkesan mengecam tindakan Rusia.
Ketua Badan Kerja sama Antar Parlemen (BKSAP) Fadli Zon menjelaskan Indonesia tetap pada komitmen mendukung kemerdekaan penuh Palestina.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved